Wilmar Salurkan Bantuan Bagi Warga Terdampak Banjir di Sumbar
Wilmar berupaya bergerak cepat agar masyarakat segera mendapatkan bantuan.
REPUBLIKA.CO.ID, LUBUK BASUNG -- Perusahaan kelapa sawit Wilmar melalui PT AMP Plantation menyalurkan bantuan bahan kebutuhan pokok, kain dan selimut kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatra Barat, Sabtu (18/5/2024).
General Manager PT AMP Plantation Low Kim Seng di Lubuk Basung, Ahad (19/5/2024), mengatakan, bantuan tersebut merupakan kebutuhan dasar yang banyak diperlukan masyarakat di lokasi bencana. Wilmar berupaya bergerak cepat agar masyarakat segera mendapatkan bantuan.
Bantuan yang diserahkan berupa minyak goreng sebanyak 2 ton, beras 2 ton, mie instan 200 kardus, selimut 200 helai, kain 200 helai, biskuit 300 bungkus, empat kardus besar roti (150 kotak) dan 20 kardus susu.
Bantuan itu diserahkan langsung kepada Sekda Agam Edi Busti di lokasi posko dan Kepala Bidang Pencegahan Penanganan Kekerasan Perempuan dan Anak (PPKPA) Dinsos PPPA Tanah Datar Yeni Yasmin di Gedung Indo Jalito. Usai menyalurkan bantuan itu, tim langsung meninjau lokasi terdampak.
"Kami sebagai salah satu pihak yang terdekat dengan daerah bencana berupaya agar masyarakat segera dapat mengakses bantuan," kata Low Kim Seng.
Ia mengatakan, wilayah tersebut memiliki kedekatan dengan lokasi operasional perusahaan. Sehingga, sudah menjadi kewajiban Wilmar untuk turut serta membantu masyarakat yang terdampak.
Bantuan yang dikirim tersebut disalurkan melalui Pemerintah Provinsi Sumatra Barat yang akan mendistribusikannya kepada masyarakat. "Kami berharap, kedua wilayah ini dapat segera pulih dan aktivitas dapat kembali normal," kata Low Kim Seng.
Selain dari Wilmar, pihak karyawan Wilmar Agam dan Pasaman Barat pun tergerak dengan memberikan baju layak pakai dan baru sekitar ribuan helai. Bantuan tersebut didistribusikan bersama dengan bantuan Wilmar, Sabtu (18/5/2024).
Sementara Sekretaris Daerah Agam Edi Busti mengucapkan terima kasih atas bantuan yang disampaikan oleh Wilmar melalui PT AMP Plantation, PT Primatama Muliajaya, PT Gersindo Minang Plantation dan PT Permata Hijau Pasaman. "Semoga bantuan yang diberikan ini bisa meringankan beban masyarakat terdampak bencana," kata Edi Busti.