Penggalangan Dananya Sempat Dipersoalkan, Daud Kim Wujudkan Mimpi Bangun Masjid di Korea

Penggalangan dana pembangunan masjid oleh Daud Kim sempat menuai kontroversi.

IG jaehan9192
Youtuber Korea Selatan Daud Kim menunaikan umroh di 2022. Dalam unggahan Instagram terbarunya, Kim memperlihatkan masjid yang berhasil didirikannya di Korea Selatan.
Rep: Umi Nur Fadhilah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Youtuber terkenal yang juga mualaf asal Korea Selatan, Daud Kim, akhirnya berhasil mewujudkan impiannya untuk membangun masjid. Dalam video yang dibagikan lewat akun Instagram-nya, Kim menunjukkan proses pembangunan Masjid Al Sabre dari awal hingga akhir.

Pembangunan Masjid Al Sabre dimulai dengan pembersihan area dan pengecoran lantai, pemasangan karpet, renovasi, pengecatan, hingga tahap penyelesaian. Masjid yang terletak di salah satu lantai gedung bertingkat di Korea Selatan ini memiliki langit-langit berwarna hitam dan putih yang dilengkapi dengan lampu gantung indah, sehingga memberi kesan minimalis.

Baca Juga


Dinding masjid berwarna putih dengan jendela kaca besar, yang membuat ruangan tampak luas dan terang. Kim memilih karpet sajadah berwarna biru tua untuk masjid ini.

Warna biru tua sering diidentikan dengan ketenangan dan kedamaian. Setelah proses pembangunan selesai, Kim melaksanakan sholat berjamaah bersama Muslim lainnya di masjid baru tersebut.


Momen ini diabadikan dan dibagikan melalui video, menunjukkan betapa bahagianya Kim bisa mewujudkan rumah ibadah yang didedikasikan untuk komunitas Muslim di wilayahnya. Kim mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah membantu mewujudkan impiannya.

"Alhamdulillah akhirnya bisa juga. Dengan bantuanmu, aku dirikan rumah Allah SWT. Aku juga tahu banyak orang yang khawatir. Tapi aku tidak akan pernah menyerah pada impianku membangun masjid. Terima kasih," tulis Kim, dikutip dari unggahannya lewat akun Instagram @jaehan9192, Senin (20/5/2024).

Kim juga mengajak para pengikutnya yang ingin memberikan dukungan sukarela untuk membantu proyek masjidnya melalui tautan yang tertera di bio Instagram-nya. Video dan unggahan Daud Kim mengenai pembangunan Masjid Al Sabre mendapat respons positif dari para pengikutnya di media sosial.

Banyak yang memuji kegigihan dan dedikasi Kim dalam membangun rumah ibadah yang akan menjadi tempat penting bagi komunitas Muslim setempat.

"Ini luar biasa dan menginspirasi," tulis akun @hoopfine***.

"Hal-hal terbaik untuk hidup Anda. Semoga Allah memberi lebih banyak kesempatan untuk membangun masjid lain," tulis akun @husein***.

"Alhamdulillah saudara. Semoga Allah membalas usaha Anda dalam membangun masjid," tulis akun @robin.li***.

Sebelumnya, rencana Kim membangun sebuah masjid di Incheon batal lantaran mendapat aksi penolakan keras dari penduduk setempat. Menyusul reaksi penolakan tersebut, kontrak pembelian tanah yang telah disepakati akhirnyadibatalkan atas permintaan pemilik tanah, menurut laporan oleh Korea Times.

Pemilik properti mengatakan dia tidak tahu tentang rencana Kim untuk membangun masjid. Kim semula hendak mendirikan masjid di lahan seluas 284,4 meter persegi di Pulau Yeongjong, Incheon seharga 189,2 juta won atau Rp2,18 miliar.

"Akhirnya dengan bantuan Anda, saya telah menandatangani kontrak tanah untuk membangun masjid di Incheon. Saya tidak percaya hari ini telah tiba. Saya berencana untuk membangun tempat sholat dan studio podcast islami untuk dakwah kepada masyarakat Korea," katanya pada pertengahan April 2024.

Kala itu, Kim sempat mengumpulkan donasi dan menampungnya di rekening pribadinya. Hal itu membuatnya disudutkan karena penggalangan dana ke rekening pribadi melanggar hukum setempat.

"Ini bukan tentang membangun masjid. Muslim, termasuk saya, mendukung pembangunan masjid," tulis Ayana Moon yang terkenal sebagai model dan influencer melalui akun akun Instagram @xolovelyayana.

"Persoalannya ada pada penggunaan rekening bank/paypal pribadi. Persoalannya ada pada proses (penggalangan dananya) yang salah karena tidak sesuai dengan aturan hukum dan itu dapat mencoreng citra Islam, Muslim, dan komunitas Muslim di Korea," jelas Ayana.

"Perlihatkan isi rekening Anda dan tunjukkan transparansi," ujar Ayana yang memeluk Islam sejak 2012.

Federasi Muslim Korea (KMF), satu-satunya organisasi Islam yang secara resmi terdaftar di pemerintah Korea, mengatakan kepada Korea Times bahwa rencana membangun masjid adalah proyek pribadi Kim.

"Seluruh masjid di seluruh negeri yang terkait dengan Federasi Muslim Korea terdaftar dengan nama KMF, dan tidak ada yang diizinkan untuk mendaftar atas nama individu atau mengumpulkan dana untuk pembangunan masjid," kata kelompok itu dalam pengumuman resminya.

Korea Times dalam laporannya mengatakan ada 19 masjid di Korea yang melayani sekitar 35 ribu Muslim Korea dan 150 ribu Muslim asing yang tinggal di sana. Dilansir dari News 18, Kamis (25/4/2024), Kim mem-posting tentang hidup sebagai seorang Muslim Korea dan telah mendapatkan penggemar di Youtube dengan lebih dari 5,52 juta pelanggan dan 3,5 juta pengikut Instagram.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler