Gelandang Manchester City Diminta Tanggapi Soal 'Tangisan' Arsenal

Arsenal kembali menyandang mahkota 'hampir juara'.

AP Photo/Frank Augstein
Kapten Arsenal Martin Odegaard.
Rep: Frederikus Bata Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester City kembali menjuarai Liga Primer Inggris. Jika dihitung dengan edisi terkini, City baru saja finis di posisi teratas kompetisi tersebut, empat musim beruntun.

Baca Juga


Seperti biasa, perebutan trofi Liga Primer selalu berlangsung dramatis. Sampai pekan pamungkas baru bisa dipastikan secara matematis.

Kali ini, Arsenal menjadi pesaing terdekat the Sky Blues. Mirip situasi musim lalu. The Gunners akhirnya finis di urutan kedua.

Gelandang Man City, Rodri diminta membahas fakta tersebut. Di level teknis, ia mengakui kehebatan skuad polesan Mikel Arteta. Atas dasar itu, Martin Odegaard dan rekan-rekan  juga layak menjadi juara.

Namun panggung lapangan hijau terdiri dari banyak dimensi. Bukan hanya bicara keterampilan memainkan bola di lapangan. Tapi juga mentalitas menikmati tekanan.

"Sejujurnya, saya pikir itu ada di sini," kata Rodri sambil menunjuk kepalanya, dikutip dari Skysports, Senin (20/5/2024).

"Itu adalah mentalitas. Mereka layak (memenangkan liga), mereka menjalani musim yang luar biasa, tapi saya pikir perbedaannya ada di sini (menunjuk ke kepalanya lagi)," ujar eks Atletico Madrid itu, menambahkan.

Man City tidak pernah menang atas Arsenal; dalam tiga pertemuan terakhir. Satu di Community Shield, sisanya di Liga Primer. The Citizens juga tak bisa mengalahkan Liverpool pada musim yang baru saja berlangsung.

Namun, anak asuh Pep Guardiola efektik memanfaatkan peluang. Ketika bertemu tim-tim kecil, the Sky Blues berjaya. Alhasil poin demi poin berhasil diraih.

Sebaliknya Arsenal, sempat keteteran di periode krusial. Salah satu contoh ketika Bukayo Saka dkk ditumbangkan Aston Villa di Stadion Emirates. Begitu juga dengan Liverpool yang kehilangan banyak  poin meski sangat mendominasi.

Itulah perbedaannya. Saat sudah berada di depan, City sulit dihentikan. Sehingga beginilah akhir dari kampanye Liga Primer Inggris musim 2023/24.

"Jika anda memberi kami  (keunggulan) satu poin, kami akan memenangkan tujuh, delapan pertandingan terakhir, meskipun itu sangat sulit. Jadi menurut saya, itu tergantung pada mentalitas," ujar Rodri.

Apakah gelandang asal Spanyol ini terlihat jemawa? Setiap penikmat sepak bola bisa menafsirkan sesuai pandangan masing-masing. Satu yang pasti, City terbiasa menjadi pemenang ketika pertarungan berlangsung sengit hingga laga pamungkas.

Secara keseluruhan, the Sky Blues sudah mengoleksi 10 gelar liga kasta teratas di sepak bola Inggris. Enam di antaranya, diraih di era Guardiola.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler