Tips Agar Jamaah Haji tak Dehidrasi: Biasakan Minum Oralit
Sebanyak 90 persen jamaah haji yang dirawat di KKHI Madinah berawal dari dehidrasi.
REPUBLIKA.CO.ID, Laporan Jurnalis Republika Karta Raharja Ucu dari Madinah
MADINAH -- Dehidrasi menjadi salah satu musuh jamaah haji mengingat suhu di Tanah Suci bisa mencapai 45 sampai 51 derajat. Karena itu, Kepala Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKIH) Madinah Dokter Karmijono mengimbau jamaah haji Indonesia membiasakan diri minum oralit agar tidak dehidrasi.
"Anjuran ini kami sosialisasikan kepada seluruh jemaah haji. Bahkan saya berharap jemaah yang masih ada di Tanah Air yang nanti akan berangkat, dapat membiasakan diri untuk minum oralit," kata Karmijono di Madinah, Ahad (26/5/2024).
Agar jamaah haji terbiasa minum oralit selama di Tanah Suci, KKHI menggelar kegiatan sosialisasi "Gemar Minum Oralit" di salah satu pemondokan atau hotel tempat jamaah haji menginap di Kota Madinah. Dokter Karmijono menjelaskan, penyakit yang timbul seringkali disebabkan oleh dehindrasi, termasuk penyakit komorbid yang kambuh akibat kurang minum.
"Karena dia dehidrasi, sehingga penyakit-penyakit yang semula itu tidak pernah kambuh menjadi kambuh," karena dia.
Dokter Karmijono menganjurkan jamaah haji minum oralit satu bungkus setiap hari. Tujuannya, kata dia, agar mencegah dehidrasi saat berkegiatan ibadah di Tanah Suci.
Apalagi diungkapkan dia, 90 persen jamaah haji yang dirawat di KKHI Madinah berawal dari dehidrasi. "Bahkan yang didiagnosis dengan demensia pun, setelah kita lakukan rehidrasi atau pemenuhan kebutuhan cairannya, sudah kembali normal dan bisa kembali ke kloter masing-masing," kata dia.
Namun, ada yang sudah ikut kloter berangkat ke Mekkah. "Alhamdulillah sehat walafiat. Jadi kuncinya memang jangan sampai dehidrasi," ucap dokter lulusan Universitas Gajah Mada ini.
Distribusi oralit kepada jamaah haji sudah dilakukan sejak sebelum keberangkatan ke Tanah Suci. Selama jamaah haji di Tanah Suci, oralit akan didistribusikan setiap hari. "Bahkan di embarkasi pun sudah dibekali oralit di dalam paket kesehatan yang diberikan kepada jamaah," kata dia.
Jamaah haji yang dirawat di KKHI Madinah hingga akhir pekan lalu berkurang dari sebelumnya berjumlah 27 orang menjadi 15 orang. Rata-rata jamaah haji yang dirawat mengalami kelelahan sehingga memicu kambuhnya komorbid yang dimiliki. Jamaah yang dirawat adalah mereka yang jarang minum dan terlalu memaksakan diri beribadah di Masjid Nabawi.