Universitas BSI Pontianak Turut Serta dalam Program Bug Bounty 2024 Kemendikbudristek

Bug Bounty adalah program yang memberikan reward (hadiah) kepada para peretas etis.

Universitas Bina Sarana Informatika
Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Pontianak turut serta memenuhi undangan Program Bog Bounty 2024 yang diselenggarakan oleh Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kemendikbudristek.
Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Pontianak turut serta memenuhi undangan Program Bog Bounty 2024 yang diselenggarakan oleh Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kemendikbudristek. Kegiatan ini berlangsung di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat, pada Selasa (21/5/2024) silam. 

Baca Juga


Nanda Diaz Arizona yang merupakan dosen Universitas BSI kampus Pontianak ditugaskan untuk berpartisipasi pada acara yang mengusung tema "Security Starts With You". Bug Bounty adalah program yang memberikan reward (hadiah) kepada para peretas etis yang berhasil menemukan dan melaporkan bug atau kerentanan dalam sistem atau aplikasi milik institusi atau lembaga penyelenggara.

Nanda menjelaskan bahwa kegiatan ini diadakan khusus untuk para pendidik dan peserta didik, yang dalam konteks ini disebut sebagai Bug Hunters. Bug Hunters adalah sebutan bagi individu yang berpartisipasi dalam pencarian bug dalam suatu sistem atau aplikasi.

"Program ini tidak hanya berfungsi untuk meningkatkan keamanan sistem, tetapi juga memberikan kesempatan bagi para pendidik dan peserta didik untuk berkontribusi dalam upaya tersebut serta meningkatkan kompetensi mereka dalam bidang keamanan siber," ujar Nanda dalam rilis yang diterima, Jumat (31/5/2024). 

Sementara itu, Lisnawanty selaku Kaprodi Informatika Universitas BSI kampus Pontianak mengungkapkan bahwa alasan menugaskan Nanda Diaz Arizona untuk mengikuti program Bug Bounty, karena Ia merupakan dosen yang berkompeten dan memiliki banyak pengalaman dalam bidang Digital Forensic Analyst, Programmer, Software Developer, Network Analyst, dan Microcontroller Developer. 

"Selain menugaskan dosen, kami juga mengutus Andi Gunawan yang merupakan mahasiswa dan telah dikenal aktif berprestasi dalam bidang keamanan siber. Program ini merupakan inisiatif tahunan yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan sistem dan aplikasi melalui partisipasi aktif para peretas etis (ethical hacker)," ujar Lisna. 

Partisipasi dalam program ini merupakan bagian dari komitmen Universitas BSI dalam mendukung upaya peningkatan keamanan siber dan pengembangan kompetensi mahasiswa serta dosen di bidang teknologi informasi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler