Derita Israel di Awal Pekan, Hancurnya Tank Merkava Hingga Ditembaki Sniper

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Perlawanan Palestina di Jalur Gaza terus menangkis pasukan pendudukan Israel untuk hari ke-269 secara berturut-turut. Berbagai faksi perlawanan yang dipimpin Brigade Izzuddin Al-Qassam kembali melakukan operasi strategis yang terutama terkonsentrasi di Kota Gaza dan bagian selatan jalur Gaza, yang mengakibatkan jatuhnya korban di antara pasukan Israel dan kerusakan besar pada alutsista pasukan zionis.

Dalam perkembangan terkait, koresponden Al-Mayadeen di Gaza melaporkan bahwa pasukan perlawanan terus melawan upaya tentara Israel untuk maju sekali lagi ke arah Jalan Salah al-Din di Kota Gaza.

BACA JUGA: Tanda Kiamat Budak Melahirkan Tuannya, Apa Maksudnya?

Pada saat yang sama, para pejuang terlibat dalam bentrokan gerilya yang intensif dengan pasukan Israel di al-Shujaiya. Brigade al-Qassam, sayap militer Hamas. Al-Qassam mengumumkan bahwa mereka telah menargetkan dua tank Merkava 4 Israel di lingkungan itu dengan IED Shawaz.

Selain itu, para pejuang al-Qassam menargetkan pasukan Israel yang bercokol di dalam sebuah rumah di al-Shujaiya dengan rudal TBG, yang mengakibatkan banyak korban di antara para tentara.

Brigade al-Qassam merilis rekaman yang menunjukkan para pejuang mereka menghadapi kendaraan lapis baja Israel yang menyusup ke wilayah al-Shujaiya di Kota Gaza.

Selain itu, unit artileri Brigade Abu Ali Mustafa, sayap militer Front Populer untuk Pembebasan Palestina, membombardir pasukan Israel dan peralatan mereka di al-Shujaiya dengan peluru mortir.

Brigade Syuhada al-Aqsa juga menyatakan bahwa mereka terlibat dalam konfrontasi sengit dengan pasukan Israel dan kendaraan militer mereka di al-Shujaiya, yang terletak di bagian timur Kota Gaza.

Pasukan Perlawanan Palestina terus melawan pasukan pendudukan Israel yang bergerak maju ke lingkungan Saudi dan kamp pengungsi Shabura di Rafah, koresponden Al Mayadeen melaporkan.

Brigade al-Qassam mengumumkan bahwa para pejuang mereka telah berhasil menghancurkan sebuah tank Merkava 4 dengan menggunakan dua alat peledak rakitan di sisi selatan Jalan al-Tayaran di lingkungan Tel al-Sultan, Rafah.

Dijebak di dalam rumah..

Sebelumnya pada Senin, Brigade al-Qassam melaporkan bahwa mereka memancing pasukan Israel masuk ke sebuah rumah jebakan yang telah digunakan dalam operasi penembak jitu baru-baru ini di sebelah timur Rafah. Begitu para tentara memasuki rumah tersebut, rumah itu diledakkan, yang mengakibatkan jatuhnya korban di antara pasukan Israel.

Media Israel mengkonfirmasi runtuhnya bangunan ranjau di Rafah dengan tentara Israel yang masih berada di dalamnya, dan mengakui bahwa beberapa tentara terluka, beberapa di antaranya kritis. Tentara yang terluka diterbangkan ke Rumah Sakit Soroka di Beer al-Sabe.

Sementara itu, Brigade al-Quds, sayap militer gerakan Jihad Islam Palestina (PIJ) mengumumkan bahwa mereka menargetkan sebuah tank Merkava Israel dengan RPG dan terlibat dalam bentrokan dengan tentara di dekat pemakaman barat di barat daya Rafah.

Brigade Al-Quds juga mengonfirmasi bahwa mereka membombardir pos komando Israel di pangkalan militer Amitai dengan 107 roket. Mereka merilis rekaman yang menunjukkan peledakan beberapa alat peledak pada kendaraan militer Israel di barat daya Rafah dan penembakan terhadap pasukan pendukung yang maju dengan rentetan mortir.

Sebelumnya, Saraya al-Quds melaporkan bahwa Israel menargetkan pemukiman Kisufim, Ein HaShlosha, Nirim, Sufa, dan Holit di dalam wilayah Gaza dengan tembakan roket yang terkonsentrasi.

Media Israel mengatakan bahwa "rentetan yang belum pernah terjadi sebelumnya" dari 20 roket ditembakkan ke arah wilayah Gaza, dengan sirene yang berbunyi di Ein HaShlosha dan Kisyufim.

Al-Mayadeen pada Senin (1/6/2024), melaporkan, pasukan pendudukan Israel mengakui bahwa satu tentara mereka terbunuh dan satu lainnya terluka parah dalam bentrokan dengan pasukan perlawanan di Gaza selatan. Selain itu, kantor berita Israel mengindikasikan bahwa satu tentara tewas dan sepuluh lainnya terluka, termasuk tiga orang dalam kondisi kritis, dalam sebuah ledakan terowongan di Gaza hari ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika