Harun Masiku tak Kunjung Ketemu, KPK Mengaku tidak Ada Target Waktu
KPK mengaku masih terus bekerja memburu Harun Masiku.
Republika/Thoudy Badai
Ketua KPK Nawawi Pomolango
Rep: Rizky Suryarandika Red: Teguh Firmansyah
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Sementara Komisi Pemberantasan (KPK) Nawawi Pomolango mengungkapkan lembaga antirasuah terus berupaya menangkap buronan Harun Masiku. Dalam proses perburuan itu, KPK disebut Nawawi tak punya target waktu khusus.
Baca Juga
"Satgas saya terus bekerja untuk melakukan pencarian, itu saja barangkali kalau Harun Masiku," kata Nawawi kepada wartawan dikutip pada Selasa (2/7/2024).
Nawawi menyatakan lembaganya tak pernah memasang tenggat waktu dalam perburuan Harun Masiku. Walau demikian, para penyidik KPK disebut Nawawi mengetahui pentingnya meringkus Harun Masiku dalam waktu dekat.
"Kami hanya memerintahkan cari tangkap dia. Seperti apa progressnya ya terakhir kemarin mereka katakan bahwa masih terus bekerja," ujar Nawawi.
Di sisi lain, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata pada awal Juni lalu pernah menaruh harapan Masiku dapat ditangkap dalam waktu sepekan. Tapi Masiku tak kunjung tertangkap hingga saat ini.
Sebelumnya, tim penyidik KPK sudah mengonfirmasi keberadaan Harun Masiku kepada sejumlah saksi seperti Advokat Simeon Petrus, mahasiswa atas nama Hugo Ganda dan Melita De Grave hingga Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto beserta stafnya atas nama Kusnadi. Dalam pemeriksaan terhadap Hasto, ponsel dan dokumennya ikut disita KPK.
Harun Masiku diketahui merupakan eks caleg PDIP yang terjerat perkara dugaan suap dalam PAW anggota DPR periode 2019-2024. Harun diduga menyuap Komisioner KPU saat itu, Wahyu Setiawan agar bisa ditetapkan sebagai anggota DPR. Tapi, sejak OTT terhadap Wahyu dan sejumlah pihak lain pada 8 Januari 2020 hingga saat ini, Harun Masiku masih buron.
Bahkan Wahyu sendiri sudah menghirup udara bebas pasca menuntaskan masa hukuman penjaranya.
Ikuti Whatsapp Channel RepublikaBACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler