Baca Surah Al-Waqiah Membuka Pintu Rezeki Padahal Artinya Hari Kiamat, Kok Bisa?

Ayat 63 sampai 76 surah Al-Waqiah bicara Allah sumber kenikmatan.

Republika/Muhyiddin
Jamaah haji memanjatkan doa di Jabal Nur, Makkah, Senin (24/6/2024) menjelang Subuh. Jabal Nur menjadi tempat diturunkannya ayat pertama dalam Alquran. Ada lima ayat yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad melalui Malaikat Jibril. Lima ayat dalam surat Al Alaq itu turun di Gua Hira, yang terletak di puncak Jabal Nur.
Red: A.Syalaby Ichsan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Umat Islam di berbagai penjuru dunia, termasuk di Indonesia, kerap mengamalkan bacaan surah Al-Waqiah. Banyak Muslim yang percaya jika membaca surah tersebut akan mendatangkan rezeki. 

Banyak Muslim mendapatkan anjuran dari para ulama agar mengamalkan Al-Waqiah ketika menghadapi kesulitan ekonomi. Padahal Al-Waqiah memiliki arti hari kiamat. Mengapa Al-Waqiah yang memiliki arti hari kiamat bisa menjadi sangat masyhur sebagai amalan pembuka pintu rezeki?

BACA JUGA: Inilah 12 Kaum yang Dibinasakan Allah

Guru Besar UIN Sunan Kalijaga bidang Ilmu Tafsir, Prof Sahiron Syamsuddin mengatakan Al-Waqiah memang diamalkan banyak orang. Salah satu harapannya agar diberikan rezeki yang lebih baik dari Allah. Hal tersebut berdasarkan beberapa riwayat hadis.

Diriwayatkan dalam biografi Abdullah ibn Mas'ud, seorang sahabat besar Nabi Muhammad Saw., bahwa ketika Abdullah sakit (yang karena beliau wafat), Utsman ibn Affan menjenguknya. Lalu terjadilah dialog antara dua sahabat tersebut.

Utsman: "Apa yang engkau keluhkan?"

Abdullah: "Dosa-dosaku."

Utsman : "Apa yang engkau harapkan?"

Abdullah: "Rahmat Tuhanku."

Utsman: "Perlukah saya memerintah (seseorang) untuk mengundang seorang dokter untukmu?"

Abdullah: "Dokter sudah mengobatiku."

Utsman: "Perlukah saya memerintah (seseorang) untuk memeberikan sesuatu untukmu?"

Abdullah: "Saya tidak memerlukannya."

Utsman: "Barangkali saja sesuatu itu bermanfaat bagi anak-anak perempuanmu setelah kamu nanti."

Apakah engkau mengkhawatirkan kemiskinan... Halaman selanjutnya...

 

Abdullah: "Apakah engkau mengkhawatirkan kemiskinan atas anak-anakku? Sesungguhnya saya memerintahkan mereka membaca Surat al-Waqi'ah setiap malam. Sungguh saya mendengar Rasulullah bersabda: "Barangsiapa membaca Surat al-Waqi'ah setiap malam, maka dia tidak akan jatuh pada kemiskinan."

Prof Sahiron mengatakan atas dasar sabda Rasulullah dalam percakapan dua sahabat tersebut menerangkan bahwa surat Al-Waqiah juga mempunyai keutamaan melapangkan rezeki. Meskipun Al-Waqiah banyak membicarakan tentang Hari Kiamat, namun,  Sahiron menjelaskan, sebagian ayat-ayatnya berbicara tentang kenikmatan dari Allah Swt.

"Coba perhatikan ayat 63 sampai dengan 76, ayat-ayat tersebut membicarakan bahwa Allah itu sumber kenikmatan dan kebahagiaan," ujar Prof Sahiron kepada Republika.

Sayyid Muhammad bin al-Alawy al-Maliki al-Hasani dalam karyanya Abwab al-Farah sebagaiamana termuat di Republika menyebutkan bahwa keutamaan dari Al-Waqiah adalah menarik rezeki. Dalam riwayat dari Ibnu Mas’ud yang dinukilkan oleh Abu ‘Ubaidah dalam Fadhail, Ibn ad-Dharis, al-Harits bin Abi Usamah, Abu Ya’la, Ibn Mardawaih, dan al-Baihaqi dalam Sya’b al-Iman menyebutkan hadis Rasulullah SAW yang berbunyi:

”Barang siapa yang membaca surah al-Waqiah tiap malam, ia tak akan terjangkit kemiskinan selamanya.”

 

Waktu membaca surah Al-Waqiah.. 

Nabi Muhammad SAW memberitahu sebuah surat dalam Alquran yang dianjurkan untuk dibaca pada malam hari. Hal ini dijelaskan dalam Tafsir Fath Al Qadir karya Imam Asy Syaukani.

Baca Juga



Diriwayatkan dari Ibnu Mas'ud RA, dia mendengar Nabi Muhammad SAW bersabda:

 «مَن قَرَأ سُورَةَ الواقِعَةِ كُلَّ لَيْلَةٍ لَمْ تُصِبْهُ فاقَةٌ أبَدًا» .

"Siapa yang membaca Surat Al Waqiah setiap malam, maka tidak akan ditimpa kemiskinan selamanya." (HR. Al Bayhaqi, Ibn Mardawayh, Abu Ya'la, Al Harits bin Abi Usama, dan Ibn Al Durais.

Hadits tersebut menunjukkan bahwa membaca Surat Al Waqiah pada malam hari mengandung fadhilah yaitu terhindar dari kemiskinan.

Riwayat hadits lain pun mengungkap hal yang serupa, yakni menyebutkan bahwa Surat Al Waqiah adalah Surat Kekayaan dan Nabi SAW berpesan untuk mengajarkan pada anak-anak.

Waqiah - (Harian Republika/ Muhyiddin)
 
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA, Rasulullah SAW bersabda:

وأخْرَجَ ابْنُ عَساكِرَ عَنِ ابْنِ عَبّاسٍ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ ﷺ قالَ: «سُورَةُ الواقِعَةِ سُورَةُ الغِنى، فاقْرَءُوها وعَلِّمُوها أوْلادَكم» .

"Surat Al Waqiah adalah Surat Kekayaan, maka bacalah dan ajarkanlan kepada anak-anak kalian." (Hadits ini dikeluarkan oleh Ibn Asakir)

Nabi Muhammad SAW juga berpesan supaya Surat Al Waqiah diajarkan kepada para wanita.

Dari Anas bin Malik RA, Nabi Muhammad SAW bersabda:

«عَلِّمُوا نِسائَكم سُورَةَ الواقِعَةِ فَإنَّها سُورَةُ الغِنى»

"Ajarkanlah wanita kalian Surat Al Waqiah, karena itu adalah Surat Kekayaan." (HR. Ad-Dailami)

Waktu membaca Surat Al Waqiah bisa dilakukan pada saat melaksanakan sholat malam atau di sepertiga malam, atau di antara waktu sholat Subuh sampai terbitnya matahari. Juga dibolehkan membaca surat tersebut pada setiap hari Jumat.

Grafis doa membuka pintu rezeki.. 

 

Infografis Amalan Rezeki - (Dok Republika)

sumber : Pusat Data Republika
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler