Panggilan Haji Atas Keinginan Sendiri Dikhawatirkan Timbulkan Riya
Panggilan haji bukan atas keinginan, namun karena penghargaan dari masyarakat.
ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Sebanyak 432 haji asal Kabupaten Bogor yang tergabung dalam kloter 17 kembali ke tanah air setelah menunaikan ibadah haji. Ilustrasi
Rep: Havid Al Vizki Red: Wisnu Aji Prasetiyo
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ustadz Atabik Luthfi menyatakan panggilan haji dan hajjah bukan atas dasar keinginan, namun karena penghargaan dari masyarakat.
Menurutnya, jika panggilan haji atas keinginan diri sendiri dikhawatirkan akan menimbulkan riya. Ia menjelaskan dalam surat Al Baqarah ayat 196 menjadi landasan bahwa hajinya seseorang harus karena Allah SWT.
Video Editor | Havid Al Vizki
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler