PBNU: Pansus Haji Usulan DPR Mengada-ada
Pansus haji tidak akan efektif karena masa tugas DPR sangat singkat.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Akh Fahrur Rozi atau yang akrab dipanggil Gus Fahrur menilai, usulan panitia khusus (Pansus) DPR tentang haji sangat kental nuansa politik. Karena itu, menurut dia, pembentukan Pansus tersebut tidak perlu.
“Pansus haji saya kira tidak perlu karena hanya mengada-ada. Kalau memang ada yang perlu ditanyakan kan bisa dilakukan secara langsung kepada dirjen haji agar tidak ada kesan ini dipolitisir,” kata Gus Fahrur dalam keterangan tertulisnya, Rabu (3/7).
Pengasuh Pesantren An Nur Bululawang, Malang ini mengatakan, Pansus haji juga tidak akan efektif karena masa tugas anggota DPR juga sangat singkat dan segera berakhir. Tidak hanya itu, sebentar lagi juga akan terjadi pergantian presiden.
“Mari kita bersama menjaga suasa biar tetap sejuk. Toh jamaah haji juga sudah pulang, tidak ada kendala. Jangan malah elit gaduh agar transisi pemerintahan ini berjalan lancar,” jelas Gus Fahrur.
Gus Fahrur yang kebetulan juga baru pulang dari haji ini mengatakan, pelaksaan haji tahun ini telah berlangsung dengan sangat baik. Dia pun memberikan apresiasi kepada Kementerian Agama (Kemenag) sebagai leading sector penyelenggaraan haji tahun ini.
“Justru saya ingin memberikan apresiasi kepada Kementerian Agama yang telah berhasil menyelesaikan tugas pelayanan ibadah haji tahun ini dengan sangat baik dan petugas melayani sepenuh hati,” ujarnya.
Gus Fahrur sendiri telah berhaji lebih dari lima kali. Sepanjang pengalamannya, pelaksanaan haji tahun ini sudah jauh lebih baik. Misalnya, tidak ada lagi kejadian Muzdalifah seperti tahun lalu.
“Semua sudah diantisipasi dengan baik, saya melihat Menteri Agama sebagai Amirul Hajj telah bekerja secara maksimal, dibantu tim petugasnya di lapangan yang sangat responsif dan berdedikasi tinggi,” kata Gus Fahrur.
Saat menjalani ibadah haji tahun ini, Gus Fahrur melihat pemondokan jamaah, tenda di Arafah, kemudian fasilitas di Muzdalifah dan Mina, dan layanan tim kesehatan haji di berbagai sektor sudah sangat baik.
Bahkan Gus Fahrur juga melihat sendiri bagaimana Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas smpai larut malam melakukan koordinasi dan konsolidasi untuk menjaga agar pelaksanaan ibadah haji bisa berjalan baik.
“Saya mengapresiasi sepenuhnya dan mengucapkan terimakasih atas kerja keras mereka, semoga menjadi amal ibadah dan dapat terus ditingkatkan menjadi lebih baik lagi di masa yang akan datang,” jelas Gus Fahrur.