Grand Syaikh Al Azhar Undang Megawati Kunjungi Kampungnya di Mesir

Grand Syaikh al Azhar gemakan wasathiyah.

dok muhammadiyah
Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir (kiri) bersama dengan Grand Syekh al-Azhar Prof Dr Ahmed al-Tayeb (tengah).
Red: Erdy Nasrul

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Imam Besar Al Azhar Ahmed El-Tayeb mengundang secara khusus Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri untuk berkunjung ke kampung halamannya di Kota Luxor Mesir usai berbincang hangat lebih dari satu jam di Jakarta, Kamis.

Baca Juga


Imam Besar dan Megawati saling mendoakan dan berharap bisa bertemu kembali. Saat menutup dialog, Imam Besar mengundang Megawati untuk datang ke Kota Luxor.

Megawati menyebut dirinya suka Kota Luxor yang berlokasi di tepi Sungai Nil dan sudah pernah berkunjung ke lokasi kampung halaman Imam besar tersebut.

"Saya sudah pernah ke sana dan menyukai peninggalan sejarah bangsa Mesir," kata Megawati dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Imam Besar pun mendoakan Megawati selalu diberi kesehatan dan umur panjang.

"Semoga diberi kesehatan dan panjang umur karena pemikiran Ibu Megawati dibutuhkan dunia," ujar El Tayeb.

"Tokoh dunia seperti Imam Besar dan Paus dibutuhkan untuk menjaga perdamaian dunia. Semoga selalu diberkahi kesehatan," balas Megawati.

Saat Imam Besar mengantar Megawati sampai ke lift, ia ingin ikut sampai ke lobby hotel, tempat mereka bertemu.

Namun, Megawati mengatakan dirinya mendapat informasi Imam Besar akan segera terbang pulang ke Mesir sehingga harus istirahat.

Megawati pun ucapkan terima kasih atas pertemuan dan Imam Besar Al Azhar meminta maaf seharusnya dirinya yang datang ke kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta.

"Kalau tahu Ibu Mega berkenan bertemu saya, sejak awal saya memprioritaskan untuk bertemu Ibu Megawati," ucapnya.

Dirinya mengatakan berbagai pandangan dan pemikiran Megawati saat dialog akan diteruskannya ke Presiden Mesir, Abdul Fattah as-Sisi.

"Ibu Megawati senang pertemuan ini. Saya lebih senang lagi. Saya akan disampaikan ke Presiden Mesir hasil pertemuan ini," pungkas El-Tayeb.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler