Pengamat Nilai Kemunculan Jusuf Hamka Manuver Golkar Pertahankan Ridwan Kamil di Jabar
Golkar mengusulkan Jusuf Hamka jika Kaesang Pangarep jadi maju di Pilkada Jakarta.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Golongan Karya (Golkar) membuka peluang untuk mengusung Kaesang Pangarep dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) di DKI Jakarta. Alih-alih mengangkat nama Ridwan Kamil, partai berlogo pohon beringin itu justru menyodorkan Jusuf Hamka untuk menjadi pendamping Kaesang ingin maju sebagai calon gubernur (cagub) di Jakarta.
Pengamat politik Ray Rangkuti mengatakan, manuver Partai Golkar itu merupakan deklarasi bahwa Ridwan Kamil akan maju dalam Pilgub Jawa Barat (Jabar). Pasalnya, hingga saat ini tidak ada tanda dari Partai Golkar untuk menetapkan mantan Gubernur Jabar itu sebagai cagub DKI Jakarta.
"Saya sudah mengatakan kalau sampai 15 Juli tidak ada tanda-tanda Ridwan Kami ke Jakarta, artinya Golkar dan Ridwan Kamil memilih Jawa Barat. Jadi pernyataan Kaesang akan dipasangkan dengan Jusuf Hamka itu menunjukkan keputusan Golkar untuk menetapkan RK itu di Jawa Barat," kata dia saat dihubungi Republika, Jumat (12/7/2024).
Direktur Eksekutif Lingkar Madani itu menilai, pernyataan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang menyodorkan nams Jusuf Hamka adalah sebuah semacam deklarasi. Artinya, Partai Golkar memilih menyiapkan Ridwan Kamil untuk maju di Jabar.
"Itu sudah deklarasi Golkar yang menyatakan RK itu tidak akan ke Jakarta. Dia akan di Jawa Barat. Jadi bukan lagi kode keras, tapi itu sudah deklarasi," ujar Ray.
Ia menilai, Partai Golkar tentunya tidak akan melepas peluang terpilihnya kembali Ridwan Kamil di Jabar. Mengingat, elektabilitasnya masih yang tertinggi di Jabar. Di sisi lain, elektabilitas Ridwan Kamil di DKI Jakarta masih berada di bawah Anies Baswedan.
Menurut Ray, kemungkinan besar Ridwan Kamil akan berhadapan dengan Dedi Mulyadi dari Partai Gerindra. Meski begitu, peluang menang Ridwan Kamil masih lebih besar dibanding mantan Bupati Purwakarta itu.
"Tinggal siapa wakilnya. Boleh saja RK bertemu dengan Nasdem. Kan ada Ilham Habibie tuh. Sementara Gerindra mungkin secara tradisionalistik, akan bersama PKS di Jabar. Cuma tidak tahu nanti siapa wakilnya," kata dia.
Sebelumnya, Airlangga mengatakan, pihaknya masih belum memutuskan calon yang akan diusung dalam Pilgub DKI Jakarta. Namun, menyodorkan nama Jusuf Hamka untuk mendampingi Kaesang apabila hendak maju di Pilgub DKI Jakarta.
"Untuk mendukung Mas Ketum, Mas Kaesang, seandainya beliau memilih Jakarta, saya siapkan kader Partai Golkar yang sudah malang melintang di infrastruktur, yaitu Babah Alun (panggilan Jusuf Hamka)," kata dia di DPP Partai Golkar, Kamis (11/7/2024).
Menurut dia, masih banyak waktu untuk memutuskan calon yang akan diusung dalam Pilgub DKI Jakarta. Karena itu, Partai Golkar tidak akan buru-buru memutuskan.
"Kami akan berbasis ilmiah kepada survei, dan tentu kita juga harus bicara dengan Koalisi Indonesia Maju," kata dia.