BP2MI Jajaki Peluang Kerja di Kanada, Jalin Kerja Sama dengan Pemerintah Setempat

BP2MI jajaki kerja sama dengan Kanada

Istimewa
BP2MI jalin kerja sama dengan pemerintah Kanada
Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Gerak masif kerja progresif yang menjadi tagline Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) tahun 2024, benar-benar diwujudkan.

Baca Juga


Hal itu tidak diterjemahkan dalam bentuk transformasi di internal BP2MI semata. Lebih dari itu, dilakukannya ekspansi kerja sama secara eksternal.

Seperti yang dilakukan, Kamis (11/7/2024), belum lama ini. Dimana BP2MI mengunjungi Kanada untuk menjalin berbagai kerja sama. Hal itu tentu senada dengan spirit kolaborasi yang terus-menerus, tanpa henti digelorakan Kepala BP2MI, Benny Rhamdani.

Tepatnya di Wisma Indonesia di Ottawa, Kanada. BP2MI melakukan lakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kanada dalam rangkaian memperluas peluang kerja di Kawasan Amerika Utara.

Kunker dipimpin Sestama BP2MI, Rinardi. Dalam kunjungannya, BP2MI melakukan Courtesy Call dengan Duta Besar Republik Indonesia (RI) untuk Kanada, Daniel Tumpal Simanjuntak.

Selaku Ketua delegasi, Sekretaris Utama BP2MI, menuturkan bahwa BP2MI berkomitmen untuk menjalin kerja sama dengan pemerintah Provinsi New Brunswick, Kanada.

Untuk konsep kerja sama yakni di sektor kesehatan dengan skema G to G. Tidak menutup kemungkinan Provinsi dan teritori lainnya dirajut kerja sama dengan pemerintah Indonesia.

"BP2MI dalam agenda kunjungan kerja ini adalah untuk menjajaki kerja sama dengan pemerintah Provinsi New Brunswick, Kanada. Komitmen BP2MI untuk berbenah dalam kerja sama dan aktif membangun kolaborasi dengan semua pihak akan kita pertahankan. Ke Kanada kerja sama tidak sebatas di New Brunswick semata, peluang ini terbuka di daerah lainnya yang ada di Kanada," ujar Rinardi.

Menurut Rinardi, BP2MI juga ingin memperluas kerja sama penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di sektor lain dengan pihak pemerintah Kanada yang belum pernah dijajaki sebelumnya. Sehingga demikian, BP2MI tidak sekadar menutup diri pada ruang kerja sama yang parsial.

"Sudah barang tentu kita juga tidak terfokus dan menutup diri dalam skema kerja sama tertentu. Untuk itu, dalam kunjungan ini BP2MI menggarap, berikhtiar membangun dialog dalam rangka mencari peluang kerja di sektor lainnya. Semua yang kami lakukan ini demi para Pekerja Migran Indonesia, demi Indonesia tercinta," kata Rinardi, mantan Sestama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) ini.

Kejadiran tim BP2MI mendapat sambutan luar biasa dari Duta Besar RI untuk Kanada. Daniel Tumpal Simanjuntak bersama jajarannya menyambut baik kunjungan kerja BP2MI ke Kanada dan rencana BP2MI untuk memperluas kerja sama tersebut.

"Kami menyambut baik kehadiran rombongan dari BP2MI dalam rangka kunjungan kerja. Prinsipnya kami ikut memberi support dan menyampaikan informasi, atau apa saja yang diperlukan di Kanada. Terkait kerja sama ini sangatlah baik, sehingga kami sudah pasti memberikan dukungan atas hal tersebut," tutur Daniel.

Selain itu, pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ottawa mendukung terealisasinya kerja sama tersebut dan mendorong terwujudnya kerjasama serupa dengan Provinsi dan Teritori lainnya di Kanada. Kegiatan ini dilanjutkan dengan jamuan makan siang oleh pihak KBRI Ottawa sembari berdiskusi terkait kendala dan peluang kerja bagi Pekerja Migran Indonesia di Kanada.

Untuk diketahui, tim BP2MI yang mendampingi Sestama diantaranya Deputi Penempatan dan Pelindungan Amerika dan Pasifik, Agustinus Gatot Hermawan.

Kemudian, Pengantar Kerja Ahli Muda, Sheny Fithriani, Analis Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Septian Wijayanti, dan Penyusun Berita dan Pendapat Umum, Risky Maulyan Anggit. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler