Pemilih PSI Lebih Banyak Pilih Anies dan Ahok di Pilgub DKI Jakarta, Ini Respons Kaesang

Indikator sebut Kaesang Pangarep masih belum banyak dilirik oleh warga Jakarta

Republika/Prayogi
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep saat tiba untuk melakukan pertemuan silahturahmi di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta , Kamis (11/7/2024). Pertemuan silahturahmi antar partai Golkar dan PSI tersebut membahas komunikasi politik antara lain yaitu seputar Pilkada Serentak 2024.
Rep: Bayu Adji P  Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga survei Indikator merilis hasil survei "Siapa Unggul di Jakarta? Rematch Anies vs Ahok dan Potensi Munculnya Kuda Hitam" pada Kamis (25/7/2024).

Baca Juga


Dalam survei itu, didapatkan fakta bahwa pemilih Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dalam Pemilu Legislatif (Pileg) DPRD Provinsi DKI Jakarta 2024 cenderung akan memilih Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, dibandingkan Ridwan Kamil, di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta. 

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep tak ambil pusing terkait hasil survei tersebut. Menurut dia, pemilih PSI lebih memilih Anies dan Ahok lantaran dua sosok itu telah memiliki pengalaman dalam memimpin DKI Jakarta. 

"Iya enggak masalah. Ini kan hanya dinamika untuk di pilkada, khususnya di DKI," kata dia di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis.

Ia menilai, Anies dan Ahok merupakan orang yang telah banyak berbuat untuk DKI Jakarta. Karena itu, menurut dia, bukan hal yang aneh apabila konstituen PSI memilih dua tokoh tersebut. 

"Saya rasa beliau-beliau berdua ini emang sangatlah pantas kalau misalnya konstituen PSI memilih Pak Anis dan Pak Ahok," kata Kaesang. 

 

Berdasarkan hasil Survei Indikator dalam simulasi tiga nama calon gubernur (cagub) DKI Jakarta berdasarkan pilihan partai, konstituen PSI lebih banyak yang memilih Anies dan Ahok dibandingkan Ridwan Kamil. Dari tiga nama yang ditampilkan, sebanyak 39 persen konstituen PSI memilih Anies, 41,8 persen memilih Ahok, dan 19,2 persen memilih Ridwan Kamil. 

Diketahui, Anies merupakan cagub DKI Jakarta yang telah mendapatkan dukungan dari PKS dan Partai Nasdem. Sementara Ahok merupakan politisi PDIP. Sementara PSI cenderung akan mengusung Ridwan Kamil apabila mantan Gubernur Jawa Barat itu maju di Pilgub DKI Jakarta, lantaran berasal dari partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Wacana Kaesang-Jusuf Hamka

Sementara itu nama Kaesang juga digadang-gadang sebagai calon gubernur atau wakil gubernur di DKI Jakarta. Adalah Partai Golkar yang telah menelurkan wacana tersebut.  

Namun menurut Burhanuddin Muhtadi, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep masih belum banyak dilirik oleh warga Jakarta sebagai bakal calon gubernur (cagub).

"Sepertinya warga Jakarta belum melirik Mas Kaesang sebagai calon pemimpin daerah di Jakarta," kata Burhanuddin saat memaparkan rilis survei sebagaimana dipantau melalui kanal YouTube Indikator Politik Indonesia di Jakarta, Kamis.

Hal tersebut, kata dia, berdasarkan hasil survei teranyar Indikator Politik Indonesia pada bulan Juni yang mencatat elektabilitas Kaesang pada sejumlah simulasi.

Berdasarkan simulasi terbuka (top of mind), Kaesang menempati urutan ke-10 dengan raihan elektabilitas sebesar 0,3 persen. Adapun tiga teratas diisi oleh Anies Baswedan (39,7 persen), Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (23,8 persen), dan Ridwan Kamil (13,1 persen).

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler