Viral Polisi Inggris dengan Brutal Menendang Wajah Pria Muslim di Bandara, Ini Faktanya
Kekerasan diduga berawal dari keributan di bandara, dan petugas jadi korban serangan.
REPUBLIKA.CO.ID, Video seorang petugas polisi Inggris yang menendang wajah seorang pria Muslim dengan kasar viral di media sosial. Tindakan brutal yang terjadi di Bandara Manchester beberapa waktu lalu menuai kecaman.
Rekaman tersebut menangkap serangkaian peristiwa menyedihkan yang melibatkan petugas dan seorang warga. Video tersebut memperlihatkan seorang pemuda yang tergeletak di lantai sedang diseret oleh salah satu petugas. Sementara petugas lainnya terlihat menendang dan menginjak kepalanya.
Seorang wanita Muslim, yang diidentifikasi di beberapa postingan media sosial sebagai ibu dari pemuda tersebut, terlihat berusaha melindungi.
Rekaman itu juga menunjukkan petugas yang sama memerintahkan laki-laki lain, yang duduk di bangku, untuk turun. Saat pria itu menurut, petugas tersebut menendang lututnya dan kemudian di kepala.
Belum diketahui apa yang menjadi pemicu kejadian tersebut. Namun insiden tersebut dilaporkan bermula dari pertengkaran antar individu di Terminal 2, yang memicu tindakan polisi.
Selama upaya untuk menangkap satu tersangka, tiga petugas menjadi sasaran 'serangan kekerasan'. Demikian menurut keterangan Polisi Manchester. Seorang petugas wanita mengalami patah hidung, dan semua petugas memerlukan perawatan di rumah sakit.
Polisi Greater Manchester pun memberikan pernyataan yang mengakui empat pria ditangkap di tempat kejadian atas tuduhan keributan dan penyerangan terhadap petugas layanan darurat.
Mengenai tindakan yang terekam dalam video tersebut, Kepolisian Manchester mengakui adanya kekhawatiran atas kekerasan dalam video tersebut. "Direktorat Standar Profesional kami sedang menilai hal ini."
Insiden tersebut dan tanggapan polisi saat ini sedang ditinjau ketika pihak berwenang mengatasi kekhawatiran masyarakat atas perilaku petugas.
Dijatuhkan skors
Mengutip laman CNN, Jumat (26/7/2024), seorang polisi Inggris telah dijatuhkan skors setelah beberapa video kekerasan di Bandara Manchester itu viral.
Polisi Manchester mengakui bahwa kejadian yang terlihat dalam video tersebut benar-benar mengejutkan dan tidak biasa. Petugas pun secara sukarela menyerahkan diri ke pengawas polisi independen Inggris untuk penyelidikan penuh.
Kantor Independen untuk Pengawasan Perilaku Polisi (IOPC) mengonfirmasi bahwa pihaknya telah meluncurkan penyelidikan.
“Kami menghargai rekaman yang dibagikan di media sosial yang telah menarik keterkejutan dan kekhawatiran luas. Sangat penting bagi kita untuk menyelidiki semua keadaan seputar insiden tersebut,” kata kantor tersebut dalam sebuah pernyataan.
Akhmed Yaqoob, pengacara keluarga pria yang terlihat diinjak dalam insiden tersebut mengatakan kondisi medisnya memburuk dalam semalam. Hasil scan menunjukkan ada kista di otaknya.
Berbicara kepada wartawan di Rochdale, dia mengatakan keluarga tersebut 'trauma' dengan kejadian tersebut, dan menambahkan bahwa mereka telah mengajukan pengaduan terhadap polisi.
Video-video tersebut mulai beredar pada hari Rabu, dengan cepat menjadi viral di media sosial dan memicu protes dari masyarakat dan beberapa politisi.
Salah satu video menunjukkan seorang pria tergeletak di tanah dengan setidaknya dua petugas polisi mengarahkan taser ke arahnya.
Seorang petugas polisi pria mendekati pria tersebut dan mulai menendang wajahnya, sementara tasernya masih ditarik, sebelum menginjak kepalanya. Seorang wanita terdengar berteriak “hentikan, dia tidak melakukan apa pun!”
Kemudian dalam video yang sama, seorang pria lain, yang tangannya berada di udara sambil duduk di dekatnya, terjatuh setelah seorang petugas polisi mengarahkan taser ke arahnya.
Setelah pria kedua berlutut di tanah, salah satu petugas mulai menendangnya sebelum petugas lain menjatuhkannya ke tanah dan tampak mencoba menahan tangannya di belakang punggung. Percikan kecil darah muncul di lantai di tempat kejadian.