Habib Nabiel Minta Umat Istiqomah, Boikot Produk Pro Israel Bukan Hanya Soal Palestina

Boikot dinilai juga membantu membangkitkan produk dalam negeri.

Prayogi/Republika.
Pimpinan Majelis Rasulullah Habib Nabiel Al Musawa memberikan ceramah saat Tabligh Akbar di Masjid Az-Zikra, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Selasa (31/5/2022). Tabligh Akbar yang terselenggara atas kerjasama antara Republika dan Majelis Az-Zikra tersebut mengambil tema Semangat Umat Merawat Bangsa.Prayogi/Republika.
Rep: Muhyiddin Red: A.Syalaby Ichsan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemimpin Majelis Rasulullah Habib Nabiel Al Musawa mengimbau kepada umat Islam Indonesia untuk istiqomah melakukan boikot terhadap produk-produk yang terafiliasi dengan Israel dan membangkitkan produk-produk dalam negeri. Apalagi, menurut dia, MUI juga sudah mengeluarkan Fatwa No 14/Ijtima’ Ulama/VIII/2024 tentang Prioritas Penggunaan Produk dalam Negeri.

Baca Juga


Sebelumnya, MUI juga telah mengeluarkan Fatwa MUI Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan Terhadap Perjuangan Palestina. Karena itu, menurut dia, wajib hukumnya umat Islam membantu warga Palestina yang sampai saat ini masih dijajah Israel. 

"Jadi yang pertama adalah bahwa kita membantu saudara kita kaum muslimin di sana, di Palestina, itu wajib hukumnya, dan haram hukumnya membuat satu hal apapun yang menguntungkan kepada musuh dari bangsa Palestina," ujar Habib Nabiel kepada Republika di sela-sela Forum Ukhuwah Islamiyah dengan tema “Ukhuwah Islamiyah dalam Polemik Afiliasi Israel” yang diselenggarakan MUI di Jakarta, Rabu (31/7/2024).

Habib Nabiel menjelaskan, di dalam hadits juga  telah dikatakan bahwa Muslim dengan Muslim lain itu seperti satu tubuh. Kalau ada satu yang terkena penyakit maka seluruh tubuh itu merasa sakit. "Nah perasaan seperti itu harus ada di seluruh kaum Muslimin. Ada satu yang diganggu tangannya maka seluruh tubuhnya juga berasa," ucap dia

Karena itu, dia pun mengimbau kepada seluruh kaum kaum Muslimin di Indonesia dan jamaah Majelis Rasulullah untuk selalu konsisten memboikot produk-produk yang terafiliasi dengan Israel. 

"Nah oleh sebab itu maka saya mengimbau kepada seluruh kaum Muslimin, juga di jamaah Majelis Rasulullah, juga di yang lain-lain seluruh kaum Muslimin untuk betul-betul istiqomah konsisten memboikot produk Israel. Produk yang menguntungkan juga kepada seluruh sekutu-sekutunya Israel," kata Habib Nabiel.

 

 

Sebagaian masyarakat Indonesia mungkin masih menyatakan bahwa apa yang terjadi di Gaza merupakan urusan bangsa Palestina. Sehingga, masyarakat Indonesia tidak perlu melakukan boikot. Namun, Habib Nabiel menyatakan bahwa boikot tersebut tidak hanya dapat membantu Palestina, tapi juga membantu membangkitkan produk dalam negeri. 

"Tidak, tidak. Itu bukan hanya urusan bangsa Palestina. Ketika kita memboikot produk-produk yang seperti itu, itu kita juga menguntungkan produk lokal. Jadi, kaum Muslim di negeri kita itu lebih berhak kita bantu. Lebih berhak untuk kita besarkan perusahaan-perusahaannya," jelas Habib Nabiel. "Nah, jadi ada dua hal. Yang pertama, kita membantu Palestina. Yang kedua, kita membangkitkan produk lokal," ucap dia. 

Forum Ukhuwah Islamiyah ini dihadiri sekitar 30 peserta perwakilan ormas Islam di Indonesia. Di antaranya, PBNU, Muhammadiyah, Al-Irsyad, Persis, PUI. Selain itu, hadir pula perwakilan dari sejumlah perguruan tinggi dan pesantren. 

Habib Nabiel berharap, forum termasuk bisa membangkitkan semangat seluruh masyarakat Indonesia untuk terus memboikot produk-produk Israel atau produk yang terafiliasi dengan negara zionis itu. 

"Ngapain kita terus-menerus dijajah sama produk-produk impor? Nah maka mudah-mudahan dengan ini semua, seluruh masyarakat, bukan hanya kaum muslimin, yang non-muslim juga, kembali kepada produk lokal. Untuk apa? Bukan hanya untuk bangsa Palestina, bukan hanya untuk kaum muslimin, tapi untuk seluruh NKRI yang kita cintai," kata Habib Nabiel.

Rupa-Rupa Dampak Boikot Israel - (Republika)

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler