Hendar Prihadi Enggan Maju Lagi di Pilwakot Semarang, Pilih Pilgub Jateng

Hendar mengaku telah menyampaikan keengganan maju di Semarang ke Bambang Pacul.

Situs Pemerintah Kota Semarang
Hendar Prihadi
Rep: Kamran Dikarma Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) PDIP Kota Semarang, Hendar Prihadi, mengaku tak berminat untuk kembali maju dalam pemilihan wali kota (pilwakot) Semarang. Dia berharap bisa maju dalam pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Tengah (Jateng). 

Baca Juga


"Kalau keinginan (maju pilwakot Semarang) pasti enggak. Kalau (berdasarkan) aturan kan memang masih bisa (maju pilwakot)," kata Hendar Prihadi atau akrab disapa Hendi, sesuai menghadiri acara di Hotel MG Setos, Semarang, Jumat (2/8/2024). 
 
Mantan wali kota Semarang periode 2016-2021 dan 2021-2022 itu menambahkan, dia sudah mengomunikasikan keengganannya maju dalam pilwakot Semarang kepada Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul. "Saya sudah berdiskusi dengan pimpinan, ke Mas Pacul sudah sampaikan 'Enggak lah Mas, saya sudah selesai dengan urusan di Kota Semarang. Saya izinkan untuk mengabdi di tempat lain'. Gitu," ucap Hendi. 
 
Dia kemudian menyampaikan keinginannya maju dalam pilgub Jateng. "Saya hari ini coba ikhtiar untuk bisa bareng-bareng membenahi Provinsi Jawa Tengah," ujarnya. 
 
Saat ini KPK diketahui tengah mengusut kasus dugaan korupsi di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang. Kasus tersebut turut menyeret Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu (akrab disapa Ita) dan suaminya yang menjabat ketua Komisi D DPRD Jateng Alwin Basri. Keduanya baru saja menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK di Jakarta baru-baru ini. 
 
Sebelum kasus dugaan korupsi di Pemkot Semarang muncul, Ita, yang merupakan kader PDIP, digadang-gadang akan kembali maju dalam kontestasi pilwakot Semarang. Namun karena saat ini terseret kasus dugaan korupsi, belum diketahui apakah Ita bakal kembali maju dalam pilwakot Semarang. 
 
Terkait kans Ita maju lagi di pilwakot Semarang, Hendi mengatakan keputusan akhir akan diputuskan Dewan Pengurus Pusat (DPP). "Saya sudah melaporkan situasinya. Makanya tinggal nanti DPP kira-kira membuat keputusan siapa yang maju di Kota Semarang. Kita tunggu saja," ucapnya. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler