Kisah di Balik Masjid Paling Utara Sedunia
Masjid Nurd Kamal di Norilsk, Rusia, didaulat sebagai masjid paling utara.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ribuan masjid berdiri di Rusia sejak Uni Soviet bubar. Di antaranya adalah Masjid Nurd Kamal yang berlokasi di Norilsk, Krasnoyarsk Krai.
Norilsk merupakan kota terbesar ketiga di kawasan Siberia. Lokasinya beriklim dingin karena masih termasuk lingkaran Arktika. Sekitar 175 ribu warga mendiami kota industri yang terbentuk sejak 1935 ini.
Keunikan Masjid Nurd Kamal tampak dari letak geografisnya. Guinness Book of World Records mencatat, itu adalah masjid yang terletak paling utara di dunia.
Masjid Nurd Kamal berdiri sejak 1998. Penggagasnya adalah Mukhtad Bekmeyev, asal suku Tatar yang mayoritas Muslim. Bekmeyev terhitung masih putra daerah setempat.
Kisahnya bermula dari kegelisahan. Lebih dari setengah abad lamanya Norilsk terbentuk. Namun, komunitas Muslim setempat masih belum memiliki rumah ibadah yang memadai. Karena itu, keluarga Bekmeyev merasa terpanggil untuk mendirikan masjid di atas lahan miliknya.
Statistik mencatat, sekitar 40 ribu orang Islam menghuni kota tersebut. Untuk mewujudkan rencana ini, Bekmeyev menyewa jasa arsitek lokal, Yusuf Muire. Selain itu, ia juga menerima bantuan dana dari pihak ketiga, utamanya Stephen Trantham, seorang filantropis Inggris. Adapun nama masjid ini, Nurdi Kamal, berasal dari nama ayahanda Bekmeyev.
Arsitektur masjid ini mengikuti corak bangunan-bangunan klasik Turki. Bila dilihat dari angkasa, bentuk Masjid Nurd Kamal ini segi-delapan. Menara di samping bangunan utama juga cukup unik. Sebab, dasarnya berbentuk balok, alih-alih lingkaran silindris. Permukaan dindingnya berwarna biru cerah. Kubahnya mengambil warna cerah, kuning.
Masjid ini terdiri atas tiga lantai. Seluruh lantai dalam masjid ini dilapisi permadani.
Islam telah memasuki Rusia setidaknya sejak abad ketujuh Masehi ketika pasukan Muslim mulai mengambil alih Persia dari Dinasti Sassania. Beratus-ratus tahun setelahnya, orang-orang Turks, Tatar, dan Mongol yang menaklukkan Asia Tengah dan sebagian besar Rusia dalam abad ke-13 Masehi memeluk Islam. Di sisi lain, kalangan ulama sufi juga turut menyebarluaskan ajaran Nabi Muhammad SAW, utamanya di Chechnya atau Dagestan.
Kini, Rusia merupakan negara berpenduduk Muslim terbesar di seluruh Eropa. Dari total sekitar 144 juta jiwa populasi Rusia, sebanyak 14 juta orang di antaranya adalah umat Islam (Pew Research Center, 2016). Sejarawan Graham E Fuller (2010) bahkan mengungkapkan angka yang lebih besar, yakni sekitar 20 juta Muslim berdiam di Rusia. Faktanya, Islam merupakan agama yang paling banyak dipeluk, setelah Kristen Ortodoks di Negeri Beruang Merah.