Mahasiswanya Meninggal Gantung Diri di OYO, Ini Kata IPB University

IPB University mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban.

ANTARA
Kampus IPB University, Bogor. Mahasiswa baru IPB University ditemukan meninggal dunia gantung diri di sebuah hotel OYO di Dramaga, Bogor, Jawa Barat.
Red: Karta Raharja Ucu

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- IPB University mengakui laki-laki yang ditemukan meninggal dunia diduga karena gantung diri dengan seutas tali di kamar mandi Hotel OYO, adalah mahasiswanya. Korban yang bernama Sulthan Nabinghah Royyan (18 tahun) itu adalah mahasiswa baru di kampus IPB University.

Jenazah Sulthan ditemukan dalam kondisi tergantung di kamar mandi salah penginapan yang berlokasi di Perum Dramaga Hijau, Desa Babakan, Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (6/8) sekitar pukul 13.30 WIB. IPB University pun menyatakan duka cita yang mendalam atas peristiwa tersebut. Dalam siaran persnya, Rabu (7/8/2024), Kepala Biro Komunikasi IPB University, Yatri Indah Kusumastuti pihaknya tengah melakukan pengumpulan data-data dan pendalaman fakta.

IPB University juga telah melakukan koordinasi dengan Kepolisian Sektor Dramaga. "Untuk selanjutnya kami menunggu hasil pemeriksaan tempat kejadian perkara (TKP) dari pihak Kepolisian," kata Yatri.

Dia menyebutkan, pihak Kepolisian telah mengomunikasikan kejadian ini kepada pihak keluarga mahasiswa yang bersangkutan. "Empati penuh kami sampaikan untuk pihak keluarga. Kami mendoakan agar keluarga tabah dan sabar dalam menghadapi musibah ini. IPB akan memfasilitasi pengurusan hingga pemulangan jenazah ke kampung halamannya," kata dia.

Saat ini, kata Yatri, di kampus IPB University sedang berlangsung kegiatan Masa Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru (MPKMB). “Mahasiswa baru IPB akan mengikuti kegiatan MPKMB pada tanggal 6 hingga 10 Agustus 2024 mendatang. Sebelumnya ada pra MPKMB pada 2-3 Agustus berupa Ruang Eksplorasi, Simulasi Rekor, dan Ruang Talenta, “ ucap dia.

Baca Juga


Saat ini di IPB sedang dijalankan pengenalan kampus...

Pengenalan Kampus

Mahasiswa baru IPB itu sebelumnya telah mendapatkan pembekalan berupa Pembentukan 7 Kebiasaan Efektif (7 Habits) melalui pelatihan dan pendampingan secara berkelompok oleh fasilitator dan penanggung jawab kelompok masing-masing. Pelatihan 7 Habits Gelombang I dilangsungkan pada 22-24 Juli 2024 dan Gelombang II akan dilangsungkan pada rentang 8 hingga 25 Agustus 2024 mendatang.

“Selain 7 Habits, IPB University juga melakukan talent mapping terhadap mahasiswa baru yang dilaksanakan pada 25-28 Juli 2024 lalu untuk tahap I dan untuk tahap II akan dilangsungkan pada 18-21 Agustus mendatang,“ urai Yatri.

Talent mapping ini dilakukan untuk mengetahui minat (passion) mahasiswa baru sehingga ke depan setiap mahasiswa akan direkomendasikan untuk mengikuti berbagai kegiatan pengembangan diri yang difasilitasi oleh kampus. “Mahasiswa bisa mengikuti kegiatan pengembangan softskill sesuai minatnya," tambahnya,

Dia mengklaim, pengenalan kampus untuk mahasiswa baru di IPB University berlangsung secara edukatif, tertib, dan jauh dari perpeloncoan. Dia menuturkan, semua kegiatan dilakukan dengan pembinaan dan pengawasan ketat dari Direktorat Kemahasiswaan sehingga pelaksanaannya dapat berjalan dengan kondusif.

“Kami berharap musibah meninggalnya salah satu mahasiswa baru ini tidak mengurangi semangat mahasiswa lainnya untuk menuntaskan kegiatan MPKMB hingga 10 Agustus mendatang," ucap dia.

Jenazah korban pertama kali ditemukan penjaga Hotel OYO di...

Kronologi Penemuan Jenazah

IPB University berduka setelah seorang mahasiswa mahasiswa barunya bernama Sulthan Nabinghah Royyan (18 tahun) ditemukan meninggal dunia. Mahasiswa asal Kampung Dusun Ngeleh Desa Senganten Kecamatan Gondang Kabupayen Bojonegoro, diduga meninggal dunia karena gantung diri di kamar mandi sebuah penginapan OYO di dekat Kampus IPB University Dramaga Bogor, Jawa Barat.

Jenazah mahasiswa itu pertama kali ditemukan pegawai penginapan berinisial IF di Perum Dramaga Hijau, Desa Babakan, Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Selasa, 6 Agustus 2024 sekitar pukul 13.30 WIB. Setelah mendapatkan laporan tentang temuan jenazah laki-laki yang tergantung di kamar OYO, pteugas SPKT Polsek Dramaga langsung melucnur ke lokasi kejadian.

Dalam olah TKP, Kepolisian Polsek Dramaga dan Team INAFIS Polres Bogor mendapatan keterangan korban meninggal dunia dengan cara mengantungkan dirinya pada seutas tali di dalam kamar mandi. Jenazah Sulthan pun langsung dievakuasi ke RSUD Ciawi.

Jenazah Sulthan akan dijemput keluarganya dari Bojonegoro. Nantinya jenazah Sulthan akan dimakamkan secara layak oleh keluarganya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler