Netizen Malaysia Nyinyir Medali Emas Indonesia, Iri Bilang Bos? Ingat 5 Pesan Nabi SAW
Rasulullah SAW mengingatkan bahaya iri dengki
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Jagad maya dihebohkan dengan agar yang tengah viral di media sosial X. Salah satu isu yang ramai dibahas yakni terkait dengan medali emas Olimpiade.
Ada netizen Malaysia yang mempertanyakan mengapa Indonesia dengan 275 juta penduduk cuma mendapat dua emas?
Pertanyaan semacam ini pada dasarnya mengadung muatan iri dengki. Perilaku yang sangat dikecam Rasulullah SAW. Berikut ini lima peringatan Rasulullah SAW tentang bahaya dengki (hasad):
Pertama, iri dengki merusak agama. Dari Zubair bin Al-Awwam, Rasulullah SAW bersabda:
دَبَّ إِلَيْكُمْ دَاءُ الْأُمَمِ قَبْلَكُمْ: اَلْحَسَدُ وَالْبَغْضَاءُ ، وَالْبَغْضَاءُ هِيَ الْحَالِقَةُ ، حَالِقَةُ الدِّيْنِ لاَ حَالِقَةُ الشَّعْرِ، وَالَّذِيْ نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لاَ تُؤْمِنُوْا حَتَّى تَحَابُّوْا، أَفَلاَ أُنَبِّئُكُمْ بِشَيْءٍ إِذَا فَعَلْتُمُوْهُ تَحَابَبْتُمْ؟ أَفْشُوا السَّلاَمَ بَيْنَكُمْ
“Penyakit umat-umat sebelum kalian telah menyerang kalian yaitu dengki dan benci. Benci adalah pemotong; pemotong agama dan bukan pemotong rambut. Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, kalian tidak beriman hingga kalian saling mencintai. Maukah kalian aku tunjukkan sesuatu yang jika kalian kerjakan maka kalian saling mencintai? Sebarkanlah salam diantara kalian.” (HR Tirmizi)
Kedua, merusak keimanan. Abu Hurairah RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
لاَ يَجْتَمِعَانِ فِى النَّارِ مُسْلِمٌ قَتَلَ كَافِرًا ثُمَّ سَدَّدَ وَقَارَبَ وَلاَ يَجْتَمِعَانِ فِى جَوْفِ مُؤْمِنٍ غُبَارٌ فِى سَبِيلِ اللَّهِ وَفَيْحُ جَهَنَّمَ وَلاَ يَجْتَمِعَانِ فِى قَلْبِ عَبْدٍ الإِيمَانُ وَالْحَسَدُ
“Tidak akan terkumpul di dalam nerakan seorang yang telah membunuh seorang kafir, kemudian dia mendekatkan diri kepada kebaikan, tidak akan terkumpul keduanya di dalam mulut seorang beriman debu di dalam perperangan dan asap neraka Jahannam dan tidak akan terkumpul keduanya di dalam hati seorang hamba keimanan dan sifat hasad.”
Ketiga, merusak tatanan masyarakat. Dari Dhumrah bin Tsa'labah RA, Rasulullah SAW bersabda:
لا يزال الناس بخير ما لم يتحاسدوا
“Manusia akan tetap dalam kebaikan selama mereka belum berlaku hasad." (HR at-Thabrani)
Keempat, melenyapkan kebaikan diri sendiri. Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda,
الحسد يأكل الحسنات كما تأكل النار
"Orang yang hasad memakan kebaikannya sebagaimana ia memakan api." (HR Abu Daud)
Baca juga: 11 Kondisi Sebenarnya Perekonomian Israel Akibat Perangi Gaza yang Ditutup-tutupi
Kelima, dikucilkan masyarakat. Diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA, Rasulullah SAW bersabda:
شر الناس من يبغض الناس ويبغضونه
“Seburuk-buruk manusia adalah yang membenci orang lain dan mereka juga membencinya.” (HR ath-Thabrani).
Cuitan yang tengah ramai itu...
Cuitan yang tengah ramai itu menyusul unggahan netizen Malaysia. “Lagi malu ada 275 juta penduduk tapi ada 2 emas je. Betul-betul tak pandai cari talent ke apa?," ujar seorang Netizen Malaysia yang tertulis di X berbasis di Selangor.
Sontak sindiran tersebut langsung diserbu oleh warganet Indonesia.
"Ngapain malu sama yang gak pernah dapat," tulis akun @orgstez.
"Tapi sepanjang sejarah olimpik total udah 10 emas 🤪, malaysia satu pun tak de akwowkaowk," tulis akun @jaykowidodo.
"Kami dari negara yang dapat 2 emas 1 perunggu olympic, timnas football lolos ronde 3 kualifikasi piala dunia, semifinalis AFC U 23, Juara 3 aff u 16 dan Champion aff U 19 mengucapkan Semangat Malaysia," tulis netizen Indonesia lainnya.
Tim Malaysia mengirimkan 26 atletnya untuk bertanding di 11 cabang olahraga di Olimpiade Paris 2024 pada 26 Juli hingga 11 Agustus.
Melakukan penampilan ke-17 di ajang empat tahunan tersebut, Malaysia berupaya mencari medali emas perdananya di Olimpiade tersebut. Mereka ingin mendongkrak capaian dari Tokyo 2020 pada 2021.
Baca juga: Jubir Al-Qassam Abu Ubaidah: Yahya Sinwar Resmi Dibaiat, Bukti Hamas Kuat Semakin Solid
Tiga tahun lalu, Malaysia memenangkan dua medali: satu perak dan satu perunggu, yang berasal dari pebalap sepeda Azizulhasni Awang dan duo bulu tangkis Aaron Chia dan Soh Wooi Yik.
Namun di Paris 2024, Malaysia belum juga mendapat medali emas. Mereka haru mendapat medali perunggu dari pebulutangkis Aaaron Chia/Wooi Yik Soh dan Le Zii Jia. Malaysia belum pernah mendapat emas sepanjang keikutsertaan di Olimpiade.
Berikut jejak perolehan medali emas Malaysia di Olimpiade...
Barcelona 1992
Medali: 1 medali perunggu
Medali perunggu di nomor bulu tangkis ganda putra diraih oleh Razif Sidek dan Jalani Sidek.
Atlanta 1996
Medali: 1 perunggu, 1 perak
Di nomor bulu tangkis, Cheah Soon Kit dan Yap Kim Hock meraih medali perunggu di nomor ganda putra, sementara Rashid Sidek meraih medali di nomor tunggal putra.
Beijing 2008
Medali: 1 perak, 1 Perunggu
Di London 2012, Lee Chong Wei meraih medali perak di nomor tunggal putra bulu tangkis, sementara Pandelela Rinong meraih perunggu di nomor loncat indah 10m putri.
Rio de Janeiro 2016
Medali: 4 perak, 1 perunggu
Pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Malaysia memperoleh medali perak di cabang bulu tangkis melalui Lee Chong Wei di tunggal putra, Goh V Shem dan Tan Wee Kiong di ganda putra, serta Chan Peng Soon dan Goh Liu Ying di ganda campuran.
Pada cabang loncat indah, Cheong Jun Hoong dan Pandelela Rinong memperoleh perak di nomor 10m putri.
Baca juga: Coba Cari Kesalahan Alquran, Mualaf Lamaan Ball: Tuhan Jika Engkau Ada, Bimbinglah Aku
Selain itu, Muhammad Azizulhasni Awang memperoleh medali perunggu di nomor balap sepeda Keirin putra.
Tokyo 2020
Medali: 1 perak, 1 perunggu
Pada Olimpiade Tokyo 2020, Malaysia memperoleh medali perak di cabang balap sepeda melalui Muhammad Azizulhasni Awang. Di bidang bulu tangkis, Aaron Chia dan Soh Wooi Yik memperoleh medali perunggu di nomor ganda putra.