Netizen Malaysia Sindir 275 Juta Penduduk RI Cuma Dapat 2 Emas, Langsung di Skakmat
Malaysia hingga kini disebut belum pernah bisa meraih medali emas.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tagar Malaysia viral di media sosial X. Salah satu isu yang ramai dibahas yakni terkait dengan medali emas Olimpiade.
Ada netizen Malaysia yang mempertanyakan mengapa Indonesia dengan 275 juta penduduk cuma mendapat dua emas.
BACA JUGA: Tak Ada yang Bisa Jelaskan soal Ruh Selain Islam, Alexander Jadi Mualaf
"Lagi malu ada 275 juta penduduk tapi ada 2 emas je. Betul-betul tak pandai cari talent ke apa?," ujar seorang Netizen Malaysia yang tertulis di X berbasis di Selangor.
Sontak sindiran tersebut langsung diserbu oleh warganet Indonesia.
"Ngapain malu sama yang gak pernah dapat," tulis akun @orgstez.
"Tapi sepanjang sejarah olimpik total udah 10 emas 🤪, malaysia satu pun tak de akwowkaowk," tulis akun @jaykowidodo
·
"Kami dari negara yang dapat 2 emas 1 perunggu olympic, timnas football lolos ronde 3 kualifikasi piala dunia, semifinalis AFC U 23, Juara 3 aff u 16 dan Champion aff U 19 mengucapkan Semangat Malaysia," tulis netizen Indonesia lainnya.
Tim Malaysia mengirimkan 26 atletnya untuk bertanding di 11 cabang olahraga di Olimpiade Paris 2024 pada 26 Juli hingga 11 Agustus.
Melakukan penampilan ke-17 di ajang empat tahunan tersebut, Malaysia berupaya mencari medali emas perdananya di Olimpiade tersebut. Mereka ingin mendongkrak capaian dari Tokyo 2020 pada tahun 2021.
Tiga tahun lalu, Malaysia memenangkan dua medali: satu perak dan satu perunggu, yang berasal dari pebalap sepeda Azizulhasni Awang dan duo bulu tangkis Aaron Chia dan Soh Wooi Yik.
Namun di Paris 2024, Malaysia belum juga mendapat medali emas. Mereka haru mendapat medali perunggu dari pebulutangkis Aaaron Chia/Wooi Yik Soh dan Le Zii Jia. Malaysia belum pernah mendapat emas sepanjang keikutsertaan di Olimpiade.
Berikut jejak perolehan medali Malaysia .... (baca halaman berikutnya)
Barcelona 1992
Medali: 1 medali perunggu
Medali perunggu di nomor bulu tangkis ganda putra diraih oleh Razif Sidek dan Jalani Sidek.
Atlanta 1996
Medali: 1 perunggu, 1 perak
Di nomor bulu tangkis, Cheah Soon Kit dan Yap Kim Hock meraih medali perunggu di nomor ganda putra, sementara Rashid Sidek meraih medali di nomor tunggal putra.
Beijing 2008
Medali: 1 perak, 1 Perunggu
Di London 2012, Lee Chong Wei meraih medali perak di nomor tunggal putra bulu tangkis, sementara Pandelela Rinong meraih perunggu di nomor loncat indah 10m putri.
Rio de Janeiro 2016
Medali: 4 perak, 1 perunggu
Pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Malaysia memperoleh medali perak di cabang bulu tangkis melalui Lee Chong Wei di tunggal putra, Goh V Shem dan Tan Wee Kiong di ganda putra, serta Chan Peng Soon dan Goh Liu Ying di ganda campuran.
Pada cabang loncat indah, Cheong Jun Hoong dan Pandelela Rinong memperoleh perak di nomor 10m putri.
Selain itu, Muhammad Azizulhasni Awang memperoleh medali perunggu di nomor balap sepeda Keirin putra.
Tokyo 2020
Medali: 1 perak, 1 perunggu
Pada Olimpiade Tokyo 2020, Malaysia memperoleh medali perak di cabang balap sepeda melalui Muhammad Azizulhasni Awang. Di bidang bulu tangkis, Aaron Chia dan Soh Wooi Yik memperoleh medali perunggu di nomor ganda putra.
PM Anwar Ibrahim Angkat Bicara (halaman selanjutnya)
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan bahwa pemerintahannya membuat rencana baru untuk meningkatkan kinerja olahraga negaranya setelah berakhirnya Olimpiade di Paris.
Pada Senin (12/8/2024), Anwar juga mengucapkan selamat kepada para atlet Malaysia yang telah berkompetisi di Olimpiade tersebut.
“Saya ingin mengucapkan selamat kepada mereka yang tampil di Olimpiade dan mereka yang telah berusaha sebaik mungkin. Kami harus menerima hasil ini.
“Kami berharap kedepannya kami dapat menyelesaikan beberapa rencana baru untuk meningkatkan prestasi olahraga nasional,” kata Anwar seperti dikutip Malay Mail pada hari Senin di sebuah acara di Kuala Lumpur.
Dua medali perunggu Malaysia datang dari tim bulu tangkis - Aaron Chia dan Soh Wooi Yik (ganda putra) dan Lee Zii Jia (tunggal putra).
Harapan untuk meraih medali emas pupus setelah pebalap sepeda Azizulhasni Awang didiskualifikasi pada 10 Agustus karena kesalahan teknis pada lintasan balap sepeda keirin. Azizulhasni meraih perunggu di Rio pada 2016 dan perak di Olimpiade Tokyo.
Dengan 15 medali perak dan perunggu, Malaysia adalah negara tanpa medali emas di Olimpiade selama bertahun-tahun. Sementara itu di Asia Tenggara, empat negara yang belum meraih medali di Olimpiade – Brunei, Kamboja, Laos, dan Myanmar.