Dukung Pengembangan Usaha, PLN Hadirkan UMKM Binaan di Bazar Merdeka Kementerian BUMN

UMKM memerlukan dukungan dan sinergi dari berbagai pihak, termasuk BUMN.

PLN
Ketua Persatuan Istri Karyawan dan Karyawati (PIKK) PLN, Diny Darmawan Prasodjo (tengah) didampingi para Pengurus PIKK PLN, Sita Evy Haryadi (kanan) dan Veni Hartanto Wibowo (kiri) saat mengunjungi booth PLN di Bazar Merdeka, Kementerian BUMN.
Red: Ahmad Fikri Noor

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PLN (Persero) mendukung pengembangan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan turut berpartisipasi dalam Bazar Merdeka yang diselenggarakan oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian BUMN. Sebanyak 53 UMKM dari mitra binaan BUMN maupun keluarga BUMN ikut serta dalam bazar yang berlangsung pada 7 hingga 9 Agustus 2024 lalu.

Baca Juga


Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting mewakili Menteri BUMN mengatakan, Bazar Merdeka menjadi contoh nyata kontribusi BUMN mendukung program pemerintah dalam pemberdayaan UMKM. Kontribusi ini salah satunya dilakukan melalui peran Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian BUMN.

“Dharma Wanita memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia baik itu di lingkungan keluarga maupun masyarakat. Sebagai bagian dari BUMN, kita harus mendukung pemberdayaan perempuan di segala bidang, Dharma Wanita dapat menjadi motor penggerak dalam mengembangkan potensi perempuan baik melalui program ekonomi kreatif, kewirausahaan, maupun kegiatan sosial lainnya,” ujarnya.

Loto menambahkan, program-program pendidikan, pelatihan, dan pengembangan diri yang diinisiasi oleh Dharma Wanita harus terus ditingkatkan agar dapat memberikan manfaat yang nyata bagi seluruh anggota dan keluarga besar Kementerian BUMN.

“Dengan demikian kita dapat berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan berkeadilan gender. Saya yakin semangat kebersamaan dan kerja keras yang Dharma Wanita Persatuan Kementerian BUMN miliki,” katanya.

Ketua Panitia DWP Kementerian BUMN Lusma Tedi Bharata mengatakan, 53 tenant UMKM yang berpartisipasi dalam Bazar Merdeka terdiri empat kategori food and beverages, fashion, handicraft and accessories, serta kecantikan. Dalam bazar tersebut ditampilkan produk-produk unggulan masing-masing UMKM.

"Selain bazar, rangkaian juga sangat beragam mulai dari fashion show wastra nusantara oleh Sarinah, workshop membatik bersama Museum Seni, talkshow Merdeka, demo masak, workshop merangkai bunga, kelas kecantikan, hingga berbagai hiburan musik dan olahraga,” ungkapnya.

Lusma menjelaskan, ada juga kegiatan pemberian santunan pendidikan buah dari kolaborasi antara DWP Kementerian BUMN dan ikatan istri pimpinan BUMN dalam bazar serta pasar murah sebanyak 1.500 sembako untuk masyarakat sekitar.

"Bantuan ini dapat meringankan beban dan mendukung pendidikan mereka agar dapat meraih prestasi yang lebih tinggi dan mengejar cita-cita di masa depan. Sedangkan 1.500 paket sembako tersebut akan dibagikan kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan serta para petugas kebersihan dan keamanan yang berada di lingkungan Kementerian BUMN Ini,” ujarnya.

Ketua Persatuan Istri Karyawan dan Karyawati (PIKK) PLN Diny Darmawan Prasodjo mengatakan, partisipasi PLN dalam event Bazar Merdeka merupakan bukti komitmen perseroan dan PIKK PLN mendukung program Kementerian BUMN dalam pemberdayaan UMKM. Sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia, UMKM memerlukan dukungan dan sinergi dari berbagai pihak, termasuk BUMN.

"Kehadiran kami di sini menunjukkan bahwa PLN mendukung pemberdayaan UMKM sebagai bagian dari upaya meningkatkan ekonomi bangsa. Melalui penyelenggaraan Bazar Merdeka, PLN dan PIKK PLN siap memberikan dukungan bagi masyarakat dan pelaku UMKM lokal untuk bisa mandiri secara ekonomi," kata Diny.

Diny berharap melalui event Bazar Merdeka ini dapat mendorong produk UMKM lebih dikenal luas. Sehingga bisa mendorong pelaku UMKM semakin berkembang dan naik kelas.

“Pada kesempatan kali ini, dengan semangat kemerdekaan saya berharap produk milik UMKM dapat dikenal lebih luas dan banyak peminat. Selain itu, kita harus memberikan kesempatan bagi pelaku usaha lokal untuk memperluas pasar dan memperkenalkan produk unggulan mereka kepada masyarakat luas,” pungkasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler