Kisah Alifa Khairunnisa Adelia Mulai Berjilbab sejak di Paskibraka

Aturan larangan jilbab bagi Paskibraka mengundang kontroversi.

Akun IG Alifa Khairunnisa Adelia
Alifa Khairunnisa Adelia, mantan anggota Paskibraka yang memakai jilbab saat aktif di Paskibraka.
Rep: Fitriyanto Red: Muhammad Hafil

REPUBLIKA.CO.ID, PENAJAM -- Publik diramaikan oleh kebijakan dan aturan Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP), selaku penanggung jawab Paskibraka, yang melarang jilbab bagi Paskibraka. Padahal, dulu saat Paskibraka dipegang oleh Kemenpora, ada anggotanya yang mendapat hidayah.

Baca Juga


Kisah ini diceritakan oleh Alifa Khairunnisa Adelia saat  dihubungi Republika.co.id, Rabu (14/8/2/2024). Alifa menceritakan justru melalui paskibraka lah titik awal dirinya untuk mengenakan hijab itu datang. Dan hingga saat ini tetap Istiqomah mengenakan hijab dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

"Saya tahun 2016 menjadi paskibra tingkat provinsi Banten. Mewakili Kota Tangerang Selatan. Saat itu saya masih belum berhijab. Setahun berikutnya saya sudah Purna Paskibra atau sudah tidak tugas lagi mendapat tawaran kembali menjadi Paskibraka saat kirab di Istana Merdeka ke Monas, waktu itu untuk mendampingi peserta dari DKI Jakarta dan dicari dari provinsi terdekat saya lah yang diminta," ujarnya.
 
Namun saat itu, lanjut Alifa. Pembawa Baki bendera pusaka asal DKI Jakarta tidak berhijab jadi untuk menunjukkan keberagaman Indonesia saya diminta untuk berhijab. "Tanpa ragu saya menerima tawaran tersebut. Waktu itu saya yang masih muda dulu pikirnya temporer saja, tajunya dari sana memang jalan untuk pakai hijab."
 
 

"Atas keputusan tersebut orang tua dan teman-teman tidak menyangka dan memberi dukungan. Tapi ternyata setelah berhijab ternyata tetap nyaman. Dan sampai saat ini masih berhijab, mohon doanya saya bisa Istiqomah berhijab. Apalagi saat ini hijab tak menghalangi kegiatan apapun, ada pebasket, perenang yang berhijab," kata lulusan SMAN 4 Tangsel ini.
 
"Untuk Paskibraka setahu saya tak ada larangan berhijab. Kita benar-benar menerapkan Bhineka Tunggal Ika, apapun warna kulit, suku, bahasa, Agama, semua diterima di Paskibra. Non Muslim atau muslim yang tak berhijab juga tidak masalah. Muslim yang berhijab pun tidak masalah," ungkapnya.
 
Kalau ada aturan yang melarang berhijab, itu akan menjadi aneh. "Peserta dari mayoritas muslim dan menggunakan hijab pasti publiknya merasa aneh kalau tiba-tiba saat pengukuhan tidak mengenakan hijab. Jadi untuk adik-adik paskibra yang berhijab jangan takut, hijab bukan penghalang kegiatan apapun termasuk paskibra." 
 
Terkait aturan Paskibraka 2024 yang sempat melarang jilban, menarik perhatian mantan anggota Paskibraka atau purna Paskibraka Alifa Khairunnisa Adelia. Dia menilai  agak aneh dengan kejadian ini. Karena saat dia masih aktif ataupun purna Paskibra tak ada aturan atau larangan peserta paskibra untuk mengenakan hijab.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler