Siswa dan ASN di Jakarta WFH Saat Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK
ASN dan peserta didik di sebanyak 205 sekolah di Jakpus dan Jaksel berlakukan WFH.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengeluarkan surat edaran bagi seluruh peserta didik dan aparatur sipil negara (ASN) agar belajar serta bekerja dari rumah (WFH) saat Misa Akbar Paus Fransiskus di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis (5/9/2024).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Budi Awaluddin menyatakan, surat edaran itu dikeluarkan guna mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat acara berlangsung. "Dinas Pendidikan sudah mengambil langkah dengan mengeluarkan surat edaran (SE) Kepala Dinas Nomor 24/SE/2024 tentang WFH dan belajar dari rumah," kata Budi di Jakarta, Selasa (2/9/2024) malam WIB.
Surat tersebut diperuntukkan bagi seluruh ASN dan peserta didik pada satuan pendidikan sebanyak 205 sekolah di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan. Lalu, untuk Jakarta selatan di empat kecamatan yakni Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Setiabudi, dan Pasar Minggu.
Kemudian, untuk Jakarta Pusat terdapat 46 sekolah, yaitu di kecamatan Gambir, Sawah Besar, Menteng, dan Tanah Abang. Semua kegiatan pendidikan pada hari itu ditiadakan dulu.
Sebelumnya, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi mengimbau para pekerja di wilayah Thamrin dan GBK menerapkan WFH saat kegiatan Misa Akbar bersama Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus. Heru mengatakan, imbauan itu menyesuaikan kebijakan perusahaan masing-masing sebagai antisipasi kepadatan lalu lintas lebih tinggi.
Selain Misa Akbar, pada tanggal yang sama, dijadwalkan berlangsung kegiatan internasional lain yakni International Sustainability Forum (ISF) di Jakarta Convention Center yang turut dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi). Heru pun mengimbau masyarakat untuk bisa mencermati rute menuju GBK dan sekitarnya lantaran akan ada kepadatan lalu lintas melebihi hari biasa.