Nyaris Berkelahi dengan Rocky Gerung, Silfester: Saya Lebih Baik Mati daripada Dihina

Silfester mengaku ingin memberikan pelajaran terhadap Rocky Gerung.

Tangkapan Layar Inews
Rocky Gerung berdebat dengan Ketum Solidaritas Merah Putih Silfester Matutina
Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Solidaritas Merah Putih Silfester Matutina memberikan klarifikasi terkait perseteruannya dengan pengamat politik Rocky Gerung dalam sebuah acara di televisi.

Baca Juga


Silfester mengatakan, apa yang ia lakukan kepada Rocky Gerung merupakan sebuah bentuk pelajaran. Ia menilai, Rocky selama ini kerap memfitnah dan memaki seseorang, termasuk para senior, akademisi, pakar, termasuk juga Presiden yang disebut tolol dan bangsat.

"Selama ini orang tidak tidak pernah membalas dan mendiamkan saja," katanya dalam keterangan video.

"Coba kita bayangkan saudara kita dihina, orang tua kita oleh Rocky, apakah kita bisa terima?" tanyanya.

Silfester menyatakan, sebagai orang Indonesia Timur, ia leih baik mati daripada dihina dan direndahkan seperti itu. "Saya berjanji akan mengejar sampai ke lubang tikus."

Video viral

Video Rocky Gerung yang disebut bodoh dan seperti 'diajak bertengkar' viral di media sosial. Insiden itu terjadi pada saat tayangan debat di sebuah acara stasiun televisi.

Halaman selanjutnya ➡️

Ketum Solidaritas Merah Putih Silfester Matutina menuding kebohongan-kebohongan Rocy Gerung sangat merugikan bangsa. Silfester mempertanyakan bukti-bukti kepada Rocky bahwa Presiden melanggar hukum.

"Gak Ada bukti yang bisa kamu berikan Rocky, gak ada. Mana enggak ada, kau gak usah ngomong, saya ini bukan mahasiswa kamu yang kamu ajarin," seru Silfester.

"Sebagai orang hukum mana, mana pasal ..," kata Silfester kembali ke Rocky sambil berdiri.

"You Mahasiswa siapa? Profesormu siapa namanya?" tanya Rocky yang juga berbalik menyecar Silfester sambil berdiri.

"Gak perlu kau tahu, yang sekarang pasal mana yang dilanggar presiden," tanya kembali Silfester.

"Saya mau terangkan itu," kata Rocky.

Silfester memotong pembicaraan, "Alah gak usah lah kau ngomong banyak kaya gitu"

"Saya baru mau terangkan prinsip..," kata Rocky

"Gak kita orang hukum, kita..." jawab Silfester.

"Kenapa you bodoh dengan prinsip itu...," cecer Rocky kembali.

Dianggap bodoh oleh Rocky, Silfester geram dan naik pitam. "Eh Kau-kau bodoh, bangsat kau, makanya jangan ngomong seperti itu," seru Silfester yang langsung mendekati Rocky dan seperti misuh-misuh di hadapan mukannya.

Rocky pun tampak tenang. Pembawa acara langsung memisahkan, dan tayangan tersebut langsung dipotong oleh iklan.

Seperti diketahui perseteruan dalam debat bukanlah hal baru bagi Rocky Gerung. Ia juga sempat berseteru dengan pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.

"Rocky Gerung aku tantang kau berdebat hukum ya, bukan berdebat filsafat Kho Ping Hoo. Thank you,” kata Hotman usai menyerahkan dokumen kesimpulan Prabowo-Gibran atas sidang sengketa hasil Pilpres 2024 di Gedung MK, Jakarta Pusat, Selasa (16/4/2024).

Dalam kesempatan itu, Hotman juga sempat menyebut bahwa tim kuasa hukum Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud terpengaruh oleh "filsafat kosong" Rocky Gerung". Alhasil, kubu Anies dan Ganjar menghadirkan Guru Besar Filsafat STF Driyarkara Franz Magnis Suseno dan sejumlah psikolog sebagai ahli dalam persidangan, yang mana tak bisa membuktikan dalil kecurangan.

Sebelumnya, Rocky juga sempat diadukan ke polisi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler