Apa Saja Amalan yang Dianjurkan Saat Rabiul Awal? Tiga Hal Ini Buktikan Cinta kepada Nabi

Ada banyak pahala bagi yang senang membaca shalawat untuk Rasulullah.

dok publicdomainpictures
ILUSTRASI Rasulullah SAW.
Rep: Muhyiddin Red: A.Syalaby Ichsan

REPUBLIKA.CO.ID, Rabiul Awal termasuk bulan yang mulia dan istimewa. Pada bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk mengamalkan amalan-amalan, sehingga bisa meraih pahala sebanyak-banyaknya. Diantaranya, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak Shalawat Nabi

Baca Juga


Dalam buku Amalan Sepanjang Tahun: Meraih Pahala di Bulan-Bulan Hijriah terbitan Tinta Medina, Hj Fadillah Ulfa menjelaskan, ada banyak pahala, manfaat, dan keuntungan bagi yang senang membaca shalawat untuk Rasulullah SAW.

Di dalam Alquran sendiri Allah SWT berfirman,

 

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

 

“Innallaha wa malaikatahu yushalluna alannabiyyi yaa ayyuhalladzina aamanu shallu alaihi wa sallimu taslima.”

Artinya: “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.” (QS Al Azhab [33]: 56)

Selain mengamalkan shalawat, di bulan Rabiul Awal ini umat Islam juga dianjurkan memperbanyak puasa sunah, khususnya berpuasa pada hari Senin. Karena, pada hari inilah Rasulullah dilahirkan seperti yang tertera dalam sebuah hadis riwayat Abu Qatadah Ra bahwa Rasulullah pernah ditanya tentang puasa hari Senin, beliau menjawab,

ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيْهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ أَوْ أُنْزِلَ عَلَيَّ فِيْهِ

“Hal tersebut merupakan hari aku dilahirkan dan hari aku diutus atau diturunkan Alquran kepadaku” (HR Baihaqi)

Selain itu, alangkah baiknya umat Islam juga mengadakan majelis majelis dzikir dan majelis-majelis ilmu yang didalamnya secara khusus membicarakan Sirah Nabi SAW, keluarga, dan para sahabat beliau.

“Kita juga hendaknya menampakkan kegembiraan dan kebahagiaan kita karena pada bulan ini manusia agung, Rasul pilihan, yaitu Nabi Muhammad SAW telah dilahirkan,” ucap Fadillah Ulfa.

Hal yang perlu diperhatikan juga, menurut dia, semua amanah tersebut harus laksanakan secara tulus ikhlas mengharapkan ridha Allah semata. Amalan itu juga sebagai ungkapan rasa cinta kita kepada beliau dan tanda syukur kita yang sebesar-besarnya kepada Allah yang telah menganugrahi nikmat serta karunia yang sangat besar, yaitu diutusnya Rasulullah SAW ke bumi ini.

“Amalan amalan ini juga tidak terbatas pada bulan Rabiul Awal saja, alangkah baiknya jika alaman-amalan tersebut kita lakukan setiap saat dan waktu karena amalan amalan itu dianjurkan di bulan Rabiul Awal (Maulid) hanyalah sebatas penekanannya. Sebab, bulan Rabiul awal bertepatan dengan hari kelahiran beliau,” jelas dia.

 

 

Rangkaian peristiwa penting pada Rabiul Awal..

 

Bulan Rabiul Awal merupakan salah satu bulan yang juga memiliki berbagai peristiwa penting dalam sejarah Islam. Selain peristiwa kelahiran Nabi Muhammad SAW, berikut beberapa peristiwa penting yang terjadi di bulan Rabiul Awal:

1.Hijrah ke Madinah

Hijrahnya Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya dari Makkah ke Madinah adalah salah satu peristiwa paling penting dalam sejarah Islam. Ini terjadi pada bulan Rabiul Awal tahun 622 Masehi. Nabi masuk ke ke kota Madinah tepatnya pada Senin 22 Rabiul Awal SH 1 (4 Oktober 622 M).

2. Peperangan Penting

Banyak peperangan yang terjadi pada bulan Rabiul Awal antara tentara Islam dan tentara kafir. Di antara peperangan yang terjadi di bulan Rabiul Awal adalah peperangan Safwan (Badar pertama), Bawat, Zi Amar (Ghatfan), Bani An-Nadhir, Daumatul Jandal dan peperangan Bani Lahyan.

Penjelasan tentang cobaan yang dialami Nabi Muhammad yang sangat berat - (Republika)

3. Diangkatnya Nabi Muhammad sebagai Rasul

Di bulan Rabiul Awal inilah Nabi Muhammad SAW diangkat menjadi Rasul. Saat itu, Nabi Muhammad SAW berumur 40 tahun. Bertepatan dengan hal itu, maka dimulailah dakwah Islam secara terang-terangan.

4. Rasulullah Wafat

Rasulullah SAW juga wafat pada bulan Rabiul Awal, tepatnya pada Senin 12 Rabiul Awal 11 Hijriyah atau bertepatan dengan 8 Juni 632 M. Rasulullah SAW wafat di rumah istrinya Aisyah dan dimakamkan di Madinah al-Munawwarah.

5. Abu Bakar Menjadi Khalifah

Pada hari Rasulullah wafat, para sahabat selain sedih juga khawatir mengenai kekosongan pemerintahan umat Islam. Maka, setelah melalui musyawarah mufakat para sahabat setuju untuk mengangkat Abu Bakar sebagai khalifah menggantikan posisi Rasulullah SAW sebagai kepala pemerintahan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler