Gus Baha: Abu Lahab yang Kafir Dapat Berkah Maulid, Apalagi Orang Islam
Pada hari kelahiran Nabi, Abu Lahab memerintahkan pembantunya membantu Aminah.
REPUBLIKA.CO.ID, Abu Lahab bin Abdul Muttalib adalah paman Nabi Muhammad SAW yang terkenal akan kebenciannya terhadap ajaran Islam. Abu Lahab dalam Alquran yakni pada Surah Al-Lahab ayat 3 disebutkan bahwa "Kelak dia (Abu Lahab ) akan masuk ke dalam api yang bergejolak (neraka)."
Namun, ada sebuah dalil yang menyebutkan bahwa setiap hari Senin, sikaan terhadap Abu Lahab diringankan oleh Allah SWT. KH Ahmad Bahauddin Nursalim yang lebih dikenal masyarakat sebagai Gus Baha dalam video yang beredar di media sosial mengatakan, Abu Lahab mendapatkan berkah dari kelahiran (Maulid) Nabi Muhammad SAW.
"Diriwayatkan Abu Lahab setiap hari Senin dapat keringanan azab (siksa)," ujar Gus Baha dalam potongan video yang beredar.
Diterangkan bahwa Abu Lahab setiap hari kebutuhannya diurusi oleh pembantunya yakni Tsuwaibah. Namun, pada hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, Abu Lahab mengurus diri sendiri. Pembantunya tersebut, yakni Tsuwaibah dimerdekakan dan diperintahkan untuk menghormati dan membantu Sayyidah Aminah yang baru saja melahirkan Nabi Muhammad SAW.
Abu Lahab dikeritik dan dicela oleh Allah sebagaimana diabadikan dalam Alquran. Meski demikian, Abu Lahab punya amal Maulid Nabi. Abu Lahab saking gembira atas kelahiran Nabi Muhammad SAW, dia memerdekakan pembantunya agar pembantunya membantu Nabi Muhammad SAW yang baru saja lahir.
"Abu Lahab orang kafir saja mendapat berkahnya Maulid, apalagi orang Islam. Jadi orang yang dapat jatah Neraka selamanya (Abu Lahab) saja dapat berkahnya Maulid (Nabi)," kata Gus Baha.
Dapat keringanan azab..
Gus Baha mengatakan, jika seorang seperti Abu Lahab saja dapat keringan azab, lantas bagaimana dengan orang yang selama hidupnya senang dengan Nabi Muhammad SAW dan wafat dalam keadaan bertahudi. Jadi ini dalil-dalil yang menunjukan betapa berkahnya Maulid Nabi.
"Kalau ada orang yang tidak suka Maulid (Nabi) itu sama saja mengatakan kenapa kalian suka Nabi Muhammad SAW?" ujar Gus Baha.
Berikut ini dalil yang menjelaskan bahwa Abu Lahab diberi keringanan atau minum karena memerdekakan Tsuwaibah di hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.
"Berkata Urwah, "Tsuwaibah adalah bekas budak Abu Lahab, pada waktu itu Abu Lahab membebaskannya, lalu Tsuwaibah pun menyusui Nabi. Ketika Abu Lahab meninggal, ia pun diperlihatkan kepada sebagian keluarganya di alam mimpi dengan keadaan yang memprihatinkan. Sang kerabat berkata padanya: Apa yang telah kamu dapatkan? Abu Lahab berkata: Setelah kalian, aku belum pernah mendapati sesuatu nikmat pun, kecuali aku diberi minum lantaran memerdekakan Tsuwaibah." (HR Imam Al-Bukhari, Imam Al-Baihaqi dan lainnya)