Milan dan Inter Batalkan Renovasi San Siro, Hidupkan Kembali Rencana Buat Stadion Bersama

AC Milan dan Inter Milan ingin membangun stadion baru di pinggir kota Milan.

AP/Luca Bruno
Stadion San Siro atau Giuseppe Meazza.
Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- AC Milan dan rival sekotanya, Inter Milan, telah menolak rencana untuk merenovasi Stadion San Siro. Namun kedua tim menghidupkan kembali proposal untuk membangun stadion bersama di area yang sama, demikian pernyataan wali kota Giuseppe Sala, Jumat (13/9/2024).

Baca Juga


Langkah ini merupakan perubahan terbaru dalam saga yang melibatkan dua klub Serie A dan pemerintah setempat selama lima tahun terakhir.

“Setelah melakukan analisis mendalam, klub-klub menyimpulkan bahwa stadion (San Siro) tidak dapat direnovasi dengan cara yang terjangkau. Mereka tidak berpikir itu layak. Mereka telah mengajukan ide untuk kembali ke stadion baru di area San Siro,” kata Sala kepada wartawan setelah pertemuan tertutup dengan perwakilan klub, dikutip Reuters.

Inter dan Milan melihat arena baru yang modern sebagai cara untuk meningkatkan pendapatan, yang tertinggal dari klub-klub Eropa lainnya.

Gagasan untuk merestrukturisasi San Siro yang telah berusia seabad dan mempertahankannya sebagai kandang Milan dan Inter didukung oleh Sala pada awal tahun ini. Sebab, kedua tim mengisyaratkan bahwa mereka ingin membangun stadion baru yang terpisah di pinggiran kota.

Sebelumnya, kedua klub telah melakukan pembicaraan dengan pemerintah kota untuk membangun arena baru untuk menggantikan San Siro yang lama. Namun rencana tersebut terhenti di tengah perlawanan politik dan peraturan warisan budaya yang melindungi stadion yang berkapasitas hampir 80 ribu penonton ini.

Milan dan juara Serie A, Inter, saat ini sama-sama dikendalikan oleh perusahaan investasi asal Amerika Serikat, masing-masing RedBird dan Oaktree (OAK_pa.N). Mereka membuka lembaran baru, setelah RedBird mengambil alih Inter dari perusahaan asal China, Suning (002024.SZ), membuka lembaran baru di bulan Mei.

Kedua klub sekarang mengusulkan untuk membeli area di sekitar stadion lama dari kota Milan dan membangun fasilitas modern yang akan menjadi kandang baru mereka. Klub-klub tersebut akan menjadi pemilik San Siro yang lama, yang akan dialihfungsikan.

Sebelum melangkah lebih jauh, mereka telah meminta penilaian nilai ekonomi dari fasilitas yang ada dan daerah sekitarnya, kejelasan tentang ruang lingkup perlindungan warisan budaya untuk tempat tersebut, dan menetapkan jadwal untuk kesepakatan yang memungkinkan, kata wali kota.

“Ini adalah cerita yang panjang dan saya minta maaf tentang hal itu, tetapi tidak mudah untuk membangun stadion di Italia,” ujar Sala.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler