Serang dan Gigit Warga, Anjing Herder di Semarang Disuntik Mati

Korban mengalami luka parah usai digigit oleh anjing herder.

EPA
Anjing serang warga disuntik mati.
Rep: Kamran Dikarma Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Seekor anjing herder menyerang dan menggigit seorang perempuan pejalan kaki di perumahan Graha Padma, Kelurahan Jrakah, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Karena korban mengalami luka cukup parah, setelah kejadian, anjing tersebut disuntik mati. 

Baca Juga


Kapolsek Tugu Kompol Fajar Widianto mengungkapkan, peristiwa penggigitan oleh anjing herder itu terjadi pada Jumat (13/9/2024) sore. Video penggigitan tersebut viral di media sosial. 

Dalam video tampak, ketika korban berjalan di depan salah satu rumah di Graha Padma, seekor anjing herder tiba-tiba keluar dan menyerangnya. Menurut Kompol Fajar Widianto, setelah peristiwa itu, korban segera dilarikan ke rumah sakit (RS). 
 
"Luka bekas gigitan anjing di bagian paha sebelah kiri sepuluh jahitan, dua jahitan di bagian pinggang sebelah kanan, luka di bagian punggung sebelah kiri," ungkap Fajar, Selasa (17/9/2024). 
 
Polsek Tugu kemudian membantu proses mediasi antara keluarga korban dan pemilik anjing. Keluarga korban meminta pihak pemilik anjing untuk menanggung biaya pengobatan dan tindakan medis. 
 
Sementara terkait unsur kelalaian pemilik anjing, Fajar mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.
 
Lurah Jrakah Dewi mengungkapkan bahwa pihak keluarga korban, pemilik anjing, dan warga sekitar telah sepakat agar anjing herder yang melalukan penyerangan disuntik mati. 
 

 
 "Sudah disampaikan seperti itu ada kesepakatan warga yang di situ antara pemilik dan korban sama pak RT, sama warga di situ di tempat kejadian. Sudah (disuntik mati), itu kesepakatan," kata Dewi saat dihubungi Selasa. 
 
Kronologi
 
Dewi menerangkan, berdasarkan informasi yang diperolehnya, ketika peristiwa penyerangan terjadi, pemilik anjing sedang tak berada di rumahnya.
"Si anjing itu menurut pemiliknya sedang di rumah entah bagaimana dia bisa keluar. Kalau pengakuan pemilik itu di dalam anjingnya, tapi enggak tahu kok bisa ke korbannya itu ngejar yang baru lewat," ucapnya. 
 
Menurut Dewi, kejadian semacam itu baru pertama kali terjadi di wilayahnya. Dia mengimbau agar masyarakat lebih memperhatikan anjing peliharaannya. 
 
Karena video penggigitan oleh anjing herder itu viral, Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto turut mengimbau warga agar memperhatikan hewan peliharaannya. "Kami sarankan juga buat para pemilik anjing khususnya yang punya anabul sebaiknya ngopeni dengan baik dan benar. Jangan sampai ada kejadian anjing yang melukai warga seperti di perumahan Graha Padma," ujarnya. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler