Amich Alhumami, Tokoh yang Mewakili RI di High-Level Political Forum PBB

Sejumlah guru besar mendorong Amich Alhumami terus berkhidmah di pendidikan

Erdy Nasrul/Republika
Amich Alhumami berbicara di High-Level Political Forum (HLPF) on SDG's PBB.
Red: Erdy Nasrul

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Di balik sejumlah program pendidikan dan pembangunan manusia di negeri ini ada sosok Amich Alhumami, pria yang kini menjabat Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Bersama tokoh besar seperti Widjojo Nitisastro (1927-2012), Fasli Jalal, dan pegiat perencanaan pembangunan pendidikan lainnya, Amich dilibatkan menyusun sejumlah program pendidikan. Di antaranya adalah beasiswa bidikmisi yang berjalan sejak 2010, dan berbagai program akses pendidikan yang memudahkan masyarakat di daerah 3 T dan mengalami himpitan hidup, tetap sekolah.

Pada tahun ini, dia terlibat langsung dalam program makan bergizi gratis (MBG). Bahkan, alumnus Pesantren Maskumambang Gresik (1983) yang juga doktor bidang antropologi sosial lulusan University of Sussex Inggris (2011) ini juga membicarakan program MBG kepada anggota PBB di New York pada Juli 2024, sepekan sebelum pertemuan Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

 

 

HLPF on SDGs-Special Event on Transforming Education

Dalam momentum High-Level Political Forum (HLPF) on SDGs, itu, Amich Alhumami menjelaskan Indonesia berupaya serius menguatkan pendidikan nasional untuk melahirkan SDM unggul. Salah satu upaya itu adalah dengan MBG yang menjadi program strategis.  

“Presiden terpilih Prabowo Subianto yang akan dilantik pada 20 Oktober 2024 akan melaksanakan program makanan bergizi sekolah yang bertujuan untuk meningkatkan layanan gizi bagi anak usia sekolah. Program makanan bergizi sekolah diyakini sebagai intervensi yang berdampak untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak usia sekolah. Kekurangan gizi menyebabkan kerusakan kemampuan kognitif, yang dalam jangka panjang akan berdampak negatif pada kesehatan dan kesejahteraan anak,” papar Amich Alhumami dalam bahasa Inggris, mengawali paparan pencapaian SDGs di Indonesia beserta aneka tantangannya pada sesi HLPF on SDGs–Special Event on Transforming Education.

Di sela-sela sidang HLPF on SDGs, Amich bersama tim delegasi Pemerintah Indonesia melakukan pembicaraan penting dengan para pejabat Pemerintah Swiss dan Prancis. Tiga negara ini membahas tentang pencapaian pelaksanaan agenda pembangunan global, pertukaran pengetahuan, serta pengalaman kebijakan dan perencanaan pembangunan sosial ekonomi di masing-masing negara.

Paparan Amich Alhumami dalam sidang HLPF on SDGs (11/07/2024) merupakan kali pertama paparan politik luar negeri tentang program makan siang bergizi dan kaitaannya dengan misi besar melahirkan SDM berkualitas melalui proses pendidikan pada forum multilateral PBB. Berikut ini adalah riwayat hidup Amich Alhumami.

Deputi Bidang Pembangunan Manusia Masyarakat dan Kebudayaan Bappenas Amich Alhumami berbincang tentang nutrition for growth bersama delegasi Pemerintah Swiss dan Prancis di New York. - (Bappenas)

Tempat, Tanggal Lahir:

Gresik, 7 Juli 1965

Agama:

Islam

Status Perkawinan:

Kawin

Jabatan:

Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan Kementerian PPN/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)

Pendidikan

2007 – 2011 : Ph.D.(S3) in Social Anthropology, University of Sussex, UK

2001 – 2003 : M.Ed. (S2) in Education Policy, George Mason University, USA

1992 – 1994 : M.A.(S2) Antropologi Budaya, Universitas Indonesia, Jakarta

1984 – 1989 : Sarjana/Drs (S1) Filsafat dan Sosiologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Institut Kejuruan Ilmu Pendidikan (IKIP) Bandung

1980 – 1983 : Madrasah Aliyah, Pondok Pesantren Maskumambang, Gresik, Jawa Timur

Riwayat Jabatan Struktural

Maret 2023-now Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan Bappenas

2020–2023 Direktur Agama, Pendidikan, dan Kebudayaan

2019–2020 Direktur Pendidikan dan Agama

2016–2019 Direktur Pendidikan Tinggi, Iptek, dan Kebudayaan

2012–2016 Kepala Sub-Direktorat Pendidikan Tinggi

2006–2007 Perencana Muda Bidang Pendidikan

2004–2006 Kepala Sub-Bagian SMU dan Madrasah Aliyah

2000–2001 Kepala Sub-Bagian Pendidikan Luar Sekolah

1999–2000 Kepala Sub-Bagian Pendidikan Agama

1997–1998 Staf Perencana

1977 – 1980 : Madrasah Tsanawiyah, Pondok Pesantren Maskumambang, Gresik

1971 – 1977 : Madrasah Ibtidaiyah, Pondok Pesantren Maskumambang, Gresik

Riwayat Jabatan Non Struktural

2023-sekarang: Wakil Ketua I/Penanggungjawab Pilar Pembangunan Sosial, Tim Pelaksana Nasional-Kelompok Kerja Nasional-Tim Pakar dan Sekretariat Nasional Pelaksanaan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SGD’s) Tahun 2020–2024.

2023-sekarang: Ketua Kelompok Kerja Transformasi Sosial Tim Pelaksana Koordinasi Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN)

2025–2045 & Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029.

2022-sekarang: Dosen mata kuliah Education & Society, Faculty of Education,

Baca Juga


Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Depok, Jawa Barat

2021-sekarang: Ketua Gugus Kerja Manajemen Talenta Nasional (MTN),
Lintas 17 Kementerian & Lembaga Negara (K/L).

2020-sekarang: Wakil Ketua Tim Pelaksana pada Tim Percepatan Penurunan Stunting (TP2S), Lintas K/L di bawah koordinasi Wakil Presiden RI.

Amich Alhumami memimpin delegasi Pemerintah dalam program internasional di Canberra pada Juni 2024. - (Erdy Nasrul/Republika)

Organisasi Sosial Kemasyarakatan

2024–2029 Ketua Harian Dewan Pengurus Pusat,
Gerakan Usaha Pembaruan Pendidikan Islam (GUPPI)

2022–2027 Anggota Pimpinan Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani,
Pengurus Pusat Muhammadiyah

2021–2026 Ketua Badan Pengurus Yayasan Harapan Mukhlisin Indonesia (YAHMI)

2021–2027 Ketua Umum Dewan Narasumber Tingkat Nasional (DNTN),
Majelis Nasional Korps Alumni HMI (KAHMI)

2005–now Peneliti Senior Lembaga Studi Etika Usaha (LSPEUI), Pimpinan Fachry Ali

1990–1995 Sekretaris Eksekutif Center for Policy and Development Studies (CPDS), Pimpinan Dewan Pembina Mayjen TNI Prabowo Subianto.

Penghargaan & Beasiswa

2023 – Satyalancana Wira Karya, Keppres RI No.113/TK/2023 – Presiden RI

2010 – Penulis Terbaik (salah satu) Bidang Pendidikan, Kemdikbud RI

2018 – Satyalancana Karya Satya 20 Tahun, SK No…/TK/2018 – Presiden RI

2008 – Satyalancana Karya Satya 10 Tahun, SK No. 025/TK/2008 – Presiden RI

2007 – Beasiswa Pendidikan Program Doktoral di Universitas Sussex, Inggris

2006 – Penulis Terbaik (salah satu) Bidang Pendidikan, Kemdikbud RI

2005 – Penulis Terbaik (salah satu) Bidang Pendidikan, Kemdikbud RI

2001 – Beasiswa Pendidikan Program Master di Universitas George Mason, Amerika

Karya Tulis Buku

1) Investasi Pendidikan untuk Masa Depan, Draft Buku, 2024

2) Redesain Pendidikan Guru: Teori, Kebijakan dan Praktik (kontributor) – Penerbit Kencana Media Grup & UIN Syarif Hidayatullah, 2013

3) “Nasionalnya” Pendidikan Kita: Teropong Masalah Pendidikan (kontributor) – Penerbit Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2010

4) Mereka Bicara PKS (kontributor) – Penerbit Pustaka Fitrah Rabbani, 2004

5) Nagara Sekuler: Sebuah Polemik (kontributor) – Penerbit Berdikari Bangsa, 2000

6) Islam di Tengah Arus Transisi (kontributor) – Penerbit KOMPAS, 2000

7) Agama di Tengah Kemelut (kontributor) – Penerbit Media Cita, 2001

8) Masyarakat versus Negara: Paradigma Baru Membatasi Dominasi Negara (kontributor) – Penerbit KOMPAS, 1999

9) Thariqat Nurcholishy: Jejak Pemikiran dari Pembaharu Sampai Guru Bangsa (kontributor) – Penerbit Pustaka Pelajar, 2001

Komentar sejumlah guru besar

Sejumlah guru besar berharap Amich Alhumami dapat terus berkiprah memajukan pendidikan. Guru Besar UIN Sunan Ampel Surabaya Abd Ala al-Basyir menjelaskan Amich sangat telaten membangun pendidikan nasional. Dia merasakan sendiri saat menjabat wakil rektor dan juga rektor perguruan tinggi tersebut.

Basyir bersama Amich saling berkolaborasi mentransformasikan IAIN Sunan Ampel menjadi UIN. "Alhamdulillah beliau terus mengasistensi kami sehingga berhasil menjadi UIN," kata Basyir dalam sebuah perbincangan.

Rektor Universitas Telkom Adiwijaya juga menilai Amich sebagai sosok yang terlibat langsung dalam memajukan pendidikan nasional. "Saya tahu betul kapasitas Amich. Dia layak untuk terus mengabdi di proses pendidikan, bahkan menjadi mendikbud," kata Adiwijaya. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler