Sepekan Serang Lebanon, Israel Habisi 816 Orang

Jumlah korban kemungkinan bertambah mengingat militer Israel masih menyerang.

AP Photo/Mohammed Zaatari
Warga Lebanon dan Palestina memegang potret pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah, dalam unjuk rasa di kota pelabuhan selatan Sidon, Lebanon, Sabtu, 28 September 2024.
Red: A.Syalaby Ichsan

REPUBLIKA.CO.ID,BEIRUT  Sebanyak 816 orang, termasuk wanita dan anak-anak, terbunuh sementara 2.507 lainnya terluka dalam serangan Israel yang berlangsung di Lebanon sejak 23 September.

Baca Juga


Angka tersebut, menurut perhitungan Anadolu, berdasarkan data yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan Lebanon. Jumlah korban kemungkinan akan bertambah mengingat militer Israel masih melakukan serangan udara di beberapa area di Lebanon.

Tentara Israel telah meningkatkan serangan udara besar-besaran, yang menurut mereka menargetkan tempat-tempat personel Hizbullah berada, dalam eskalasi perang lintas-perbatasan selama setahun antara kedua belah pihak sejak Oktober tahun lalu.

Menurut perhitungan Anadolu, setidaknya 1.640 orang terbunuh dan 8.408 lainnya terluka sejak saat itu.

Hizbullah dan Israel telah terlibat dalam perang lintas perbatasan sejak dimulainya perang Israel di Gaza, yang telah menewaskan hampir 41.600 orang, yang sebagian besar wanita dan anak-anak, menyusul serangan lintas perbatasan oleh Hamas pada 7 Oktober lalu.

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dinyatakan gugur dalam serangan Israel di pinggiran selatan Beirut pada Jumat. Masyarakat internasional telah memperingatkan bahwa serangan Israel di Lebanon dapat meningkatkan konflik Gaza menjadi perang regional yang lebih luas.


sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler