Tel Aviv Diberondong Pejuang Bersenjata Selain Dihujani Rudal Iran: Delapan Tewas

Saat Israel memburu pejuang bersenjata di Tel Aviv, rudal Iran mulai meluncur

Media sosial X
Pejuang bersenjata Palestina menyerang Tel Aviv
Red: A.Syalaby Ichsan

REPUBLIKA.CO.ID, TELAVIV — Beberapa pemukim Israel tewas dan puluhan lainnya terluka setelah dua lelaki  bersenjata melepaskan tembakan di pusat kota Tel Aviv, media Israel melaporkan.

Jumlah korban yang belum dirampungkan menunjukkan bahwa delapan pemukim tewas dan sedikitnya 25 lainnya terluka, dengan beberapa dalam kondisi kritis dan sedang.

Media Israel menggambarkan operasi penembakan, yang didokumentasikan di beberapa daerah di Tel Aviv, sebagai operasi "berbahaya" yang dilakukan oleh dua pejuang Palestina. Dengan menggunakan senapan mesin, mereka melakukan penembakan di sebuah stasiun kereta api di jalan al-Quds di Yafa yang diduduki.

Yedioth Ahronoth dan paramedis Israel awalnya melaporkan tiga kematian dan tujuh luka-luka pada saat insiden tersebut terjadi. Channel 12 Israel menyatakan bahwa orang-orang yang melakukan serangan itu melepaskan tembakan ke pemukim Israel yang sedang menunggu bus di Tel Aviv.

Sementara itu, Lembaga Penyiaran Israel melaporkan, mengutip sumber dalam kepolisian pendudukan Israel, bahwa perkiraan menunjukkan bahwa penembakan itu merupakan serangan yang dilakukan oleh warga Palestina. Setidaknya satu orang telah menjadi martir, demikian laporan tersebut. 

Pada saat operasi polisi Israel melacak para penembak di Tel Aviv masih berlangsung,  Iran telah mulai meluncurkan rudal dari wilayahnya ke Israel.

 

Serangan Iran..

Iran melancarkan serangan roket balistik besar-besaran ke wilayah Israel pada Selasa malam. Sekitar 200 roket diluncurkan ke Israel pada Selasa malam oleh Iran, menurut laporan Jerusalem Post, menyusul sirene yang berbunyi di seantero wilayah pendudukan. 

Aljazirah melaporkan, rudal-rudal yang diluncurkan dari Iran ini melintasi langit Amman, Yordania. Setidaknya ada tiga salvo berbeda yang terlihat  di langit di atas Amman dan jatuh di Tel Aviv dan menduduki Yerusalem Timur.

Melaporkan dari Ramallah di Tepi Barat yang diduduki, jurnalis Palestina Mohammed Khairy mengatakan lusinan proyektil terlihat di langit menuju ke barat menuju Yerusalem dan Israel. “Rudal-rudal tersebut bergerak hampir tanpa henti. Sirene masih berbunyi. Hingga saat ini, suaranya terdengar di wilayah yang luas di Israel,” kata Khairy kepada Aljazirah Arabia.

sumber : Al-Mayadeen
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler