Sidang Sampai Malam, Senator Asal Papua Tengah Mengeluh Lapar tak Dapat Makan

Kita tidak dapat makan tidak dapat minum sampai kita pulang itu kelaparan.

Republika.co.id/Bayu Adji P
DPD RI melakukan sidang paripurna untuk menentukan pimpinan MPR dari yang mewakili kelompok DPD di Gedung Nusantara V, kompleks parlemen Senayan, Rabu (2/10/2024).
Rep: Bayu Adji Prihammanda Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Anggota DPD Eka Kristina Yeimo mengeluh kelaparan saat menjalani sidang paripurna sampai malam hari. Keluhan itu disampaikan saat mengikuti sidang paripurna DPD untuk menentukan Wakil Ketua MPR perwakilan DPD di Gedung Nusantara V Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (2/10/2024) sore WIB.

Baca Juga


Eka mengatakan, pada sidang paripurna yang digelar pada Selasa (1/10/2024), proses berjalan sejak sore hari. Namun, sidang untuk menentukan ketua DPD RI itu baru selesai pada Rabu dini hari WIB.

"Kalau bisa ini saya mau pertanyaan, kemarin itu saya sampai lapar sekali ya, sampai keluar lapar sekali mohon maaf. Apakah itu kita sebentar, itu lihat waktu ya boleh disiapkan makanan kalau sudah lewat dari jam tolong perhatikan itu," kata Eka saat melakukan interupsi.

Interupsi Eka kemudian disambut tepuk tangan oleh para senator yang lain. Alhasil, pimpinan sidang meminta pihak sekretariat jenderal untuk menyediakan makanan dan minuman untuk para peserta sidang.

Pada sidang paripurna untuk menentukan Ketua DPD pada Selasa sore baru rampung pada Rabu sekitar pukul 03.00 WIB. Jalannya sidang berlangsung alot karena terjadi banyak interupsi dari para peserta.

Setelah melalui proses voting, Sultan B Najamudin berhasil menjadi ketua DPD RI periode 2024-2029. Sultan mengalahkan La Nyalla Mattalitti yang juga mencalonkan diri menjadi ketua DPD. Persaingan keduanya sempat diwarnai keributan.

Menurut Eka, para peserta tak mendapatkan konsumsi selama sidang itu berlangsung. Alhasil, para senator harus menahan lapar. Dia meminta hal itu dievaluasi oleh setjen DPD.

"Kita tidak dapat makan tidak dapat minum sampai kita pulang itu kelaparan. Nah, jadi itu tidak boleh diulang lagi. Ini lembaga besar, bukan lembaga kecil. Ini satu hal yang menurut saya kurang baik dan ke depannya jangan begitu," kata Eka kepada wartawan.

Saat ini DPD RI masih menggelar sidang paripurna untuk menentukan pimpinan MPR yang akan mewakili DPD. Kemungkinan besar, sidang itu akan berlangsung sampai malam hari, mengingat sidang baru kembali dimulai setelah skors pada sekitar pukul 19.30 WIB.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler