Doa Qunut Nazilah dari Rais Aam PBNU: Bela Mujahidin Palestina, Hukum Zionis

Qunut nazilah dibaca setelah selesai baca bacaan pada saat i'tidal di rakaat terakhir

Republika/Prayogi
Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar memberikan sambutan saat acara Halal bihalal di Gedung PBNU, Jakarta, Ahad (28/4/2024). Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar halal bihalal bersama Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Acara tersebut juga turut dihadiri oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia maju dan duta besar negara sahabat.
Red: A.Syalaby Ichsan

REPUBLIKA.CO.ID, Kebiadaban Israel atas bangsa Palestina dan umat Islam di timur tengah hanya bisa hadir di pelupuk mata kita. Sebagai Muslim yang berjarak amat jauh, kita tidak bisa membantu mengangkat senjata untuk melawan kebengisan zionis.

Baca Juga


Untuk itu, Allah SWT telah memberikan fasilitas doa yang merupakan senjata ampuh bagi seorang Muslim. Apa yang terjadi di Gaza, Tepi Barat, hingga Lebanon akhir-akhir ini tentu mengundang kesedihan mendalam bagi kita sesama Muslim.

Untuk itu, ada baiknya kita memanjatkan doa kepada Allah Sang Penguasa dengan bacaan Qunut Nazilah yang bisa dibaca setiap selesai sholat fardhu, sholat Jumat atau pun selepas witir. Tepatnya, qunut nazilah ini dibaca setelah selesai baca bacaan pada saat i'tidal di rakaat terakhir.

ILUSTRASI Hindari penggugur amal. Foto - Seorang pria berdoa untuk Palestina di Masjid Pusat Lisbon, Portugal, Jumat, 13 Oktober 2023. - (AP Photo/Armando Franca)

Dilansir NU Online, terdapat Qunut Nazilah yang diijazahkan oleh Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar. Qunut ini diawali dengan bacaan doa qunut seperti biasanya jika dilaksanakan pada shalat Subuh. Namun, pada shalat lainnya, doa qunut nazilah ini bisa langsung dibaca tanpa diawali dengan qunut Subuh. Berikut bacaan lengkapnya:

 اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْتَعِيْنُكَ وَنَسْتَغْفِرُكَ وَنَسْتَهْدِيْكَ، وَنُؤْمِنُ بِكَ وَنَتَوَكَّلُ عَلَيْكَ، وَنُثْنِيْ عَلَيْكَ الْخَيْرَ كُلَّهُ، نَشْكُرُكَ وَلَا نَكْفُرُكَ، وَنَخْلَعُ وَنَتْرُكُ مَنْ يَفْجُرُكَ. اَللّٰهُمَّ إيَّاكَ نَعْبُدُ وَلَكَ نُصَلِّيْ وَنَسْجُدُ وَإِلَيْكَ نَسْعَى وَنَحْفِدُ نَرْجُوْ رَحْمَتَكَ وَنَخْشَى عَذَابَكَ، إنَّ عَذَابَكَ الْجِدَّ بِالْكُفَّارِ مُلْحِقٌ. اَللّٰهُمَّ ثَبِّتْ إِخْوَانَنَا اْلمُجَاهِدِيْنَ فِي فِلِسْطِيْنَ، خُصُوْصًا فِيْ غَزَّةَ، وَاحْقِنْ دِمَائَهُمْ. اَللّٰهُمَّ عَلَيْكَ بِالْيَهُوْدِ، الصُهْيُوْنِيِّيْنَ الْمَلْعُوْنِيْنَ، وأَنْزِلْ غَضَبَكَ عَلَيْهِمْ. اَللّٰهُمَّ انْصُرْ دِيْنَكَ وكِتَابَكَ وَسُنَّةَ نَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Allâhumma innâ nasta‘înuka wa nastaghfiruka wa nastahdîka wa nu’minu bika wa natawakkalu ‘alayka wa nutsnî ‘alaykal khayra kullahu, nasykuruka wa la nakfuruka wa nakhla‘u wa natruku may yafjuruka. Allâhumma iyyaka na‘budu wa laka nushallî wa nasjudu wa ilayka nas‘â wa naḫfidu, narjû raḫmataka wa nakhsyâ ‘adzâbaka, inna ‘adzâbakal jidda bil kuffâri mulḫiqun. Allâhumma tsabbit ikhwânanal mujâhidîna fi Filistin, khusushan fi Ghazzah, waḫqin dimâ’ahum. Allâhumma ‘alayka bil Yahûd, ash-shuhyûniyyîna, al-mal‘ûnîna, wa anzil ghadhabaka ‘alayhim. Allâhumma-nshur dînaka wa kitâbaka wa sunnata nabiyyika Muḫammadin shallallûhu ‘alayhi wa sallam 

Artinya, "Ya Allah, kami memohon pertolongan-Mu, kami memohon ampunan-Mu, kami memohon petunjuk-Mu, kami beriman kepada-Mu, kami bertawakal kepada-Mu, kami memuji-Mu dengan segala kebaikan, kami bersyukur kepada-Mu dan tidak kufur kepada-Mu. Kami berlepas diri dan meninggalkan orang yang mendurhakai-Mu. Ya Allah, kepada-Mu kami menghamba, kepada-Mu kami berdoa dan bersujud, kepada-Mu kami berusaha dan bergegas. Kami mengharap rahmat-Mu, dan kami takut akan siksa-Mu. Sesungguhnya azab-Mu yang berat melekat pada orang-orang kafir. Ya Allah, kuatkanlah saudara-saudara mujahidin kami di Palestina, khususnya di Gaza, dan jagalah darah mereka. Ya Tuhan, hukumlah orang-orang Yahudi Zionis yang terkutuk, dan turunkan murka-Mu kepada mereka. Ya Tuhan, dukunglah agamamu, kitabmu, dan sunnah Nabi-Mu, Muhammad—semoga Allah melimpahkan rahmat pengagungan dan memberi kedamaian kepada beliau."

اَللّٰهُمَّ انْصُرِ الْمُسْلِمِيْنَ الْمُسْتَضْعَفِيْنَ فِي كُلِّ مَكَانٍ. اَللّٰهُمَّ ارْحَمِ الْمُسْتَضْعَفِيْنَ مِنْ عِبَادِكَ. اَللّٰهُمَّ اكْشِفْ الغُمَّةَ عَنْ أُمَّتِنَا. اَللّٰهُمَّ إنَّا نَسْأَلُكَ أَنْ تَرْفَعَ الْبَلَاءَ عَنْ غَزَّةَ وَأَهْلِهَا، وَأَنْ تَنْصُرَهُمْ عَلَى عَدُوِّهِمْ، وَأَنْ تَرْحَمَ الْمُسْتَضْعَفِيْنَ مِنْ عِبَادِكَ، وَأَنْ تَكْشِفَ الْغُمَّةَ عَنْ أُمَّتِنَا. اَللّٰهُمَّ عَافِنَا وَالْطُفْ بِنَا وَاحْفَظْنَا وَانْصُرْنَا وَفَرِِّجْ عَنَّا وَالْمُسْلِمِيْنَ. اَللّٰهُمَّ اكْفِنَا وَإِيَّاهُمْ جَمِيْعًا شَرَّ مَصَائِبِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ

Allâhummanshuril muslimînal mustadl‘afîna fî kulli makân(i). Allâhumma-rḫamil mustadh‘afîna min ‘ibâdik(a). Allâhummaksyifil ghummah ‘an ummatina. Allâhumma innâ nas’aluka an tarfa‘al balâ-a ‘an Ghazzah wa ahliha, wa an tanshurahum ‘alâ ‘aduwwihim, wa an tarḫamal mustadl‘afîna min ‘ibâdika, wa an taksyifal ghummah ‘an ummatinâ. Allâhumma ‘âfina walthuf binâ waḫfadhnâ wanshurnâ wa farrij ‘annâ wal muslimîn(a). Allâhummakfinâ wa iyyâhum jamî‘an syarra mashâ-ibid dun-yâ wad dîn(i)

Artinya, "Ya Allah, bantulah umat Islam yang tertindas di mana pun. Ya Allah, kasihanilah orang-orang yang tertindas di antara hamba-hamba-Mu. Ya Tuhan, hilangkan duka dari umat kami. Ya Allah, kami mohon agar Engkau mengangkat bencana dari Gaza dan rakyatnya, memberi mereka kemenangan atas musuh mereka, mengampuni mereka yang tertindas di antara hamba-hamba-Mu, dan semoga duka disingkirkan dari bangsa kami. Ya Allah, berilah kami kesehatan, berbaik hatilah kepada kami, lindungi kami, dukung kami, dan bebaskan kami begitu juga kaum muslimin. Ya Allah, lindungilah kami dan mereka semua dari kejahatan musibah dunia dan agama."

 

Tolonglah umat Muslim yang tertindas..

اَللّٰهُمَّ أَصْلِحْنَا وَأَصْلِحْ مَنْ فِيْ صَلَاحِهِ صَلاَحُ الْمُسْلِمِيْنَاَللّٰهُمَّ لاَ تُهْلِكْنَا وَأَهْلِكْ مَنْ فِيْ هَلَاكِهِ صَلاَحُ الْمُسْلِمِيْنَاَللّٰهُمَّ اسْقِنَا الْغَيْثَ وَالرَّحْمَةَ مَعَ اللُّطْفِ وَالْعَافِيَةِ وَالْبَرَكَةِ وَلَا تَجْعَلْنَا مِنَ الْمَحْرُوْمِيْنَاَللّٰهُمَّ ارْفَعْ وَاصْرِفْ عَنَّا وَعَنِ الْمُسْلِمِيْنَ الْأَذَى وَالْغَلَاءَ وَالْبَلَاءَ وَالْقَحْطَ وَالْحُمَّى وَالْجَدْبَ وَالْجَوْرَ وَالظُّلْمَ وَجَمِيْعَ أَنْوَاعِ الْفِتَنِ وَالْمِحَنِ وَالْأَمْرَاضِ وَالْأَسْقَامِ وَالشَّدَائِدِ وَالزَّيْغِ وَالضَّلَالِ وَالزَّلَازِلِ وَالرِّيْحِ وَالْجَهْلِ وَالْبَلَاءِ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، وأَنْجِ الْمُسْتَضْعَفِيْنَ وَالْمَنْكُوْبِيْنَ وَالْمَكْرُوْبِيْنَ وَالْمَظْلُوْمِيْنَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَاكْلَأْهُمْ وَصُنْهُمْ وَتَوَلَّهُمْ وَارْعَهُمْ وَأَلْهِمْهُمْ رُشْدَهُمْ، وَوَفِّقْنَا وَإِيَّاهُمْ لِمَا تُحِبُّ وَتَرْضَى، وَالْطُفْ بِنَا وَبِهِمْ فِيْ مَا يَجْرِيْ بِهِ الْقَضَاءُ، وَاصْرِفْ وَادْفَعْ وَأَبْعِدْ وَأَزِلْ عَنَّا وَعَنْهُمْ شَرَّ الطَّاغِيْنَ وَالْبَاغِيْنَ وَالظَّالِمِيْنَ وَالْمُعْتَدِيْنَ وَالْمُفْسِدِيْنَ وَالْمُؤْذِيْنَ وَالْعَائِنِيْنَ وَالسَّاحِرِيْنَ بِمَا شِئْتَ عَاجِلاً غَيْرَ اٰجِلٍ فِيْ عَافِيَةٍ وَسَلَامَةٍ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Allâhumma ashliḫnâ wa ashliḫ man fî shalâḫihi shalâḫul muslimîn(a). Allâhumma lâ tuhliknâ wa ahlik man fî halâkihi shalaḫul muslimîn(a). Allâhumma-sqinal ghaytsa war raḫmata ma‘al luthfi wal ‘âfiyati wal barakati wa lâ taj‘alnâ minal maḫrumin. Allâhummarfa’ washrif ‘annâ wa ‘anil muslimînal adzâ wal ghalâ-a wal balâ-a wal qaḫtha wal ḫumma wal jadba wal jawra wadh dhulma wa jamî‘a anwâ‘il fitani wal miḫani wal amrâdhi wal asqâmi wasy-syadâ-idi wazzayghi wadl dlalâli waz zalâzili war rîḫi wal jahli wal balâ-i mâ dhahara minhâ wa mâ bathana. Wa anjil mustadh‘afîna wal mankûbîna wal makrûbîna wal madhlûmîna minal muslimîna wakla’hum washunhum wa tawallahum war‘ahum wa alhimhum rusydahum wa waffiqnâ wa iyyahum limâ tuḫibbu wa tardlâ, wal-thuf binâ wa bihim fî mâ yajrî bihil qadhâ-u, washrif wadfa’ wa ab‘id wa azil ‘annâ wa ‘anhum syarrath thâghîna wal bâghîna wadh dhâlimîna wal mu‘tadîna wal mufsidîna wal mu’dzîna wal ‘â-inîna was sâḫirîna bimâ syi’ta ‘âjilan ghayra âjilin fî ‘âfiyatin wa salâmatin biraḫmatika yâ arḫamarrâḫimîna

Artinya, "Ya Allah perbaikilah kami dan perbaiki orang-orang yang dalam kebaikannya ada kebaikan kaum muslimin. Ya Allah, jangan hancurkan kami dan hancurkan siapa pun yang pada kehancurannya ada kebaikan kaum muslimin. Ya Allah, limpahkanlah kami hujan dan rahmat, kebaikan, kesehatan, dan keberkahan, jangan jadikan kami termasuk orang-orang yang terhalang. Ya Allah, angkatlah dan jauhkan dari kami dan kaum muslimin mara bahaya, bala, kesengsaraan, kekeringan, demam, kemandulan, kezaliman, kejahatan, dan segala macam bencana dan kesengsaraan, penyakit, kesakitan, kemalangan, penyimpangan, kesesatan, gempa bumi, angin yang merusak, kebodohan, dan kesengsaraan, baik yang nyata maupun yang tersembunyi. Tolonglah umat Islam yang tertindas, dijahati, dipersulit, dan dizalimi. Lindungilah mereka, jagalah mereka, dukung mereka, peliharalah mereka, dan ilhamilah mereka petunjuk. Tuntunlah kami dan mereka kepada apa yang Engkau sukai dan ridhai, lembutlah kepada kami dan mereka pada apa yang Engkau putuskan. Jauhkan, hindarkan serta hilangkan kami dari keburukan orang-orang zalim yang suka melanggar dan menindas, juga orang-orang yang menyerang, merusak, menyakiti, beserta para penolong mereka dan tukang sihirnya sesuai apa saja yang Engkau kehendaki, secepatnya tanpa penundaan, dalam keadaan sehat dan selamat dengan rahmat-Mu, wahai Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler