PLN: Listrik di Sirkuit Mandalika Disuplai Menggunakan Sistem Grid
Pada ajang MotoGP Mandalika 2024, genset hanya digunakan saat keadaan darurat.
REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- PT PLN (Persero) menyatakan, listrik di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi satu-satunya sirkuit yang disuplai sepenuhnya dari sistem grid. Sistem grid adalah sebuah inovasi yang berbeda dari sirkuit lainnya yang umumnya masih mengandalkan genset sebagai sumber listrik utama.
"Pada ajang MotoGP Mandalika 2024, sistem kelistrikan menggunakan sistem grid dengan genset hanya digunakan saat keadaan darurat," kata General Manager PLN UIW NTB Sudjarwo melalui keterangan tertulisnya di Mataram, Jumat (4/10/2024).
Penggunaan sistem grid ini bukan hanya menjadi solusi untuk memastikan stabilitas suplai listrik selama acara, tetapi juga membantu mengurangi jejak karbon.
Dengan tidak lagi bergantung pada genset berbahan bakar fosil, emisi karbon yang biasanya dihasilkan dari pembakaran bahan bakar dapat ditekan, sejalan dengan inisiatif global untuk mengurangi dampak perubahan iklim.
"Sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap energi hijau, kawasan Sirkuit Mandalika yang dikelola oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) telah mendapatkan sertifikasi Renewable Energy Certificate (REC)," katanya.
Sertifikasi ini memastikan bahwa listrik yang digunakan di kawasan tersebut berasal dari sumber energi terbarukan yang tersertifikasi, memberikan pengakuan internasional atas kontribusi kawasan ini dalam mendukung keberlanjutan lingkungan.
Ia menyatakan bahwa keberhasilan PLN dalam menjaga suplai listrik selama ajang MotoGP Mandalika adalah hasil kerja keras dan persiapan matang.
"Kami sangat bangga menjadi bagian dari inisiatif pengurangan emisi karbon ini. Penggunaan sistem grid di Sirkuit Mandalika adalah langkah PLN dalam mewujudkan masa depan energi yang lebih bersih," ujarnya.
Dengan kapasitas daya sebesar 395 MW yang dimiliki sistem kelistrikan Lombok, PLN telah mempersiapkan cadangan daya untuk mengantisipasi kebutuhan listrik selama ajang internasional tersebut.
Puncak beban kelistrikan tercatat sebesar 2.786 kVA, dan PLN berhasil memastikan tidak ada gangguan kelistrikan di seluruh venue, termasuk di area VVIP dan lokasi strategis lainnya.
Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto, juga menggarisbawahi pentingnya inovasi kelistrikan seperti sistem grid dengan layanan Zero Down Time (ZDT) ini dalam mendukung acara besar seperti MotoGP.
"Kami telah menyiapkan segala hal, mulai dari suplai listrik, infrastruktur, hingga personel yang siaga 24 jam. Keandalan listrik selama agenda ini menjadi prioritas kami, dan tentunya selaras dengan komitmen global terhadap pengurangan emisi karbon," ucap Adi.
Selain apresiasi dari Dorna, pujian juga datang dari Menteri BUMN, Erick Thohir, yang mengakui pentingnya peran PLN dalam ajang MotoGP dan komitmen pada pembangunan energi bersih. "Listrik PLN Bagus, ayo bangun listrik hijau!," ujar Erick.
Penggunaan sistem grid di MotoGP Mandalika tidak hanya memastikan suplai listrik yang stabil dan berkelanjutan, tetapi juga mencerminkan peran Indonesia dalam mendukung transisi energi global dan net zero emission (NZE).
MotoGP Mandalika 2024 menjadi salah satu bukti bahwa energi bersih bisa diterapkan dalam acara berskala internasional tanpa mengorbankan keandalan dan kenyamanan.
Dengan keberhasilan ini, PLN terus memperkuat posisinya sebagai pionir dalam penggunaan energi bersih di berbagai sektor, sekaligus mendukung acara-acara besar dengan pasokan listrik yang andal dan ramah lingkungan.