Dosen Universitas BSI Raih Hibah untuk Perkuat Peran Orang Tua dalam Pembelajaran ABK

Hibah ini bertujuan memberikan wawasan kepada para orang tua dalam mendampingi ABK.

Dok Republika
Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) dengan bangga mengumumkan bahwa sejumlah dosen telah berhasil meraih hibah internal sebagai bentuk apresiasi dan dukungan terhadap penelitian dan pengembangan akademik di lingkungan kampus.
Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) dengan bangga mengumumkan bahwa sejumlah dosen telah berhasil meraih hibah internal sebagai bentuk apresiasi dan dukungan terhadap penelitian dan pengembangan akademik di lingkungan kampus. Program hibah internal merupakan hibah untuk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, yang didanai oleh Yayasan BSI (Bina Sarana Informatika) pada tahun 2024. Program hibah ini bertujuan untuk mendorong inovasi, penelitian berkualitas, dan pengabdian masyarakat yang lebih baik.

Baca Juga


Penyuluhan ini dipimpin oleh Zahra sebagai ketua pelaksana, dengan anggota tim yang terdiri dari dosen-dosen Universitas BSI antara lain, Iwan Asmadi, Hari Sugiarto, serta dibantu beberapa orang mahasiswa jurusan manajemen. 

Dengan judul “Penguatan Peran Orang Tua dalam Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dengan Terapi Multimedia”, Zahra dan tim berhasil lolos seleksi hibah internal yang diselenggarakan oleh Yayasan BSI. Sebagai bentuk salah satu wujud hibah ini berupa sosialisasi yang digelar oleh Zahra dan tim berupa seminar yang berlangsung pada 22 September 2024 pukul 09.00-12.00 WIB di KAZAMA, Perum Griya Asri I, Tambun Selatan, Bekasi.

Zahra mengatakan hibah ini bertujuan memberikan wawasan baru kepada para orang tua dalam mendampingi anak berkebutuhan khusus (ABK) dengan pendekatan multimedia yang efektif. 

“Kegiatan sosialisasi hibah ini berupa seminar yang memperkenalkan “Ceriaku”, sebuah aplikasi inovatif yang dirancang sebagai media pembelajaran khusus bagi anak berkebutuhan khusus. Aplikasi ini diharapkan mampu menjadi solusi kreatif untuk mendukung proses belajar-mengajar yang lebih inklusif, serta membantu anak-anak dengan kebutuhan khusus dalam mengembangkan keterampilan mereka secara mandiri,” kata Zahra.

Zahra juga menambahkan, dengan semakin meningkatnya kebutuhan untuk memberikan dukungan optimal kepada ABK, hibah ini akan menyediakan pelatihan dan sumber daya yang dirancang untuk membantu orang tua memahami dan menerapkan strategi pembelajaran yang efektif. Melalui pendekatan ini, diharapkan orang tua dapat berperan lebih aktif dalam mendukung perkembangan akademik dan sosial anak mereka.

“Diharapkan tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi anak-anak berkebutuhan khusus, tetapi juga memperkuat hubungan antara orang tua, sekolah, dan komunitas. Dengan dukungan hibah ini, kami percaya bahwa kami dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi keluarga dan anak-anak.

Dengan adanya hibah ini, Universitas BSI berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam dunia pendidikan, terutama bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Melalui aplikasi Ceriaku, diharapkan adanya peningkatan kualitas pembelajaran yang lebih mudah diakses oleh semua kalangan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler