Jalan Tol Sukabumi-Padalarang akan Dibangun, Jarak Tempuh Cianjur-Bandung Hanya 30 Menit
Rencana tol Sukabumi-Ciranjang akan melintasi gunung atau melewati tunnel
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cianjur mengungkapkan jalan Tol Sukabumi-Padalarang bakal dibangun pada tahun 2025-2029 mendatang. Pembangunan jalan tol tersebut dibagi dua tahap yaitu tahap Sukabumi-Ciranjang sepanjang 21-24 kilometer dan Ciranjang-Padalarang 24 kilometer.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cianjur Tedi Artiawan mengatakan telah mengikuti rapat terkait rencana pembangunan Jalan Tol Sukabumi-Padalarang, Ahad (13/10/2024) kemarin. Pembangunan jalan tol meliputi dua sesi Sukabumi-Ciranjang dan Ciranjang-Padalarang.
"Kemarin rapat dilanjut (pembangunan tol) dari Sukabumi-Ciranjang dan Ciranjang-Padalarang, kami dilibatkan daerah masing-masing Sukabumi kabupaten kota, Cianjur dan Bandung Barat direncanakan tahun 2025 sampai 2029," ujar Tedi saat dihubungi, Senin (14/10/2024).
Tedi mengatakan, rencana tol Sukabumi-Ciranjang diperkirakan akan melintasi gunung atau melewati tunnel. Tedi berharap rencana pembangunan jalan tol segera dilakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama. Sebab jumlah penduduk di Kabupaten Cianjur terus bertambah hingga saat ini mencapai 2,6 juta.
Selain itu, kata dia, peningkatan ekonomi mengalami perkembangan yang pesat. Jal itu membuat arus lalu lintas mengalami peningkatan yang berdampak kepada kemacetan. "Kalau mau ke Bogor kadang-kadang hari libur bisa enam jam, ke Bandung macet bisa satu jam hingga 4 jam ke Padalarang. Ke Sukabumi biasa setengah jam jadi 2 jam, jadi saya sampaikan sangat membutuhkan tol," kata dia.
Dengan kehadiran tol Ciranjang-Padalarang, kata Tedi, kendaraan dari Cianjur yang hendak ke Bandung bisa menempuh dengan waktu hanya 30 menit dengan kecepatan 80 kilometer per jam. Sedangkan Ciranjang-Sukabumi dapat lebih singkat. "Hasil rapat terungkap Ciranjang-Padalarang setengah jam atau 30 menit dengan kecepatan 80 kilometer," katanya.
Tedi mengatakan masyarakat berharap jalan tol segera direalisasikan sebab mereka sudah kesal dengan kemacetan yang terjadi. Terlebih banyak hasil bumi dari Cianjur yang dijual ke Bandung dan Jakarta.