'Spiderman' pun Bela Anak-Anak Palestina

REPUBLIKA.CO.ID, Aktor Hollywood Andrew Garfield, yang populer atas perannya sebagai Spider-Man dalam seri film The Amazing Spider-Man, baru-baru ini mengungkapkan pandangannya terkait situasi kemanusiaan di Palestina.

Sebagai seorang figur publik yang telah dikenal karena keterlibatannya dalam isu-isu sosial, Garfield menyoroti penderitaan yang dialami oleh warga Palestina, terutama di Gaza, yang terus terjebak dalam konflik berkepanjangan dengan Israel.

Dalam sebuah wawancara dengan media internasional, Garfield berbicara dengan tegas mengenai betapa pentingnya menyuarakan dukungan bagi mereka yang tertindas dan terjebak dalam siklus kekerasan di Palestina.

“Warga sipil, terutama anak-anak dan keluarga, selalu menjadi korban terbesar dalam perang dan konflik berkepanjangan ini. Ketidakadilan yang terjadi di Palestina bukan hanya masalah politik, tetapi juga masalah kemanusiaan yang harus kita hadapi bersama,” ujar Garfield.

Selama lebih dari satu dekade, wilayah Gaza telah menghadapi blokade yang ketat, serangan militer, dan krisis kemanusiaan yang sangat parah.

Kantong yang terkepung ini sering kali mengalami keterbatasan dalam akses ke kebutuhan dasar seperti air bersih, makanan, dan obat-obatan, yang semakin memperburuk keadaan warga sipil. Serangan militer yang dilancarkan secara berkala juga mengakibatkan kerusakan infrastruktur, rumah sakit, sekolah, serta menewaskan ribuan warga sipil.

Garfield menyoroti dampak dari situasi tersebut terhadap anak-anak dan perempuan di Gaza, yang kerap menjadi kelompok paling rentan. “Anak-anak yang tumbuh di wilayah konflik seperti Gaza tidak hanya kehilangan masa kecil mereka, tetapi juga hidup di bawah bayang-bayang ketakutan dan trauma yang mendalam. Ini adalah sesuatu yang tidak boleh diabaikan oleh masyarakat internasional,” ungkapnya.

Andrew Garfield bukanlah satu-satunya selebriti yang berbicara tentang krisis di Palestina, namun keterlibatannya menambah daftar panjang tokoh publik yang mendukung seruan internasional untuk perdamaian dan keadilan di kawasan tersebut.

Garfield menegaskan pentingnya solusi damai yang menghargai hak-hak warga Palestina dan Israel. Dia percaya bahwa dialog terbuka, diplomasi, serta solusi dua negara adalah kunci untuk menyelesaikan konflik ini.

“Semua pihak harus duduk bersama dan berupaya mencari solusi yang adil. Ini bukan hanya soal politik, tetapi juga soal masa depan generasi berikutnya. Kita tidak bisa membiarkan anak-anak tumbuh dalam dunia yang dipenuhi kebencian dan kekerasan. Perdamaian harus menjadi prioritas,” tambahnya.

Garfield juga mengingatkan pentingnya tekanan internasional untuk menghentikan pelanggaran hak asasi manusia yang terus terjadi di wilayah konflik ini. Ia menyuarakan pentingnya keterlibatan masyarakat global dalam mendorong perubahan yang nyata dan menekan pemerintah serta lembaga internasional untuk bertindak lebih aktif.

Komentar Garfield segera memicu gelombang dukungan dari penggemarnya dan dari mereka yang peduli terhadap situasi di Palestina. Banyak yang memuji keberanian aktor tersebut dalam menggunakan platformnya untuk membicarakan isu yang sering kali dianggap sensitif dan penuh dengan kompleksitas. Media sosial dipenuhi dengan pesan dukungan terhadap Garfield, dengan banyak pengikutnya yang berbagi informasi dan berita mengenai krisis di Gaza dan Palestina.

Di sisi lain, pendapat Garfield juga memicu perdebatan, terutama dari pihak-pihak yang mendukung Israel dan merasa bahwa situasi ini terlalu rumit untuk diatasi hanya dengan pandangan empati. Namun, Garfield menegaskan bahwa ia tidak berbicara dari perspektif politik, melainkan dari sudut pandang kemanusiaan.

“Saya tidak berpihak pada satu sisi atau lainnya. Yang saya inginkan adalah perdamaian dan keadilan bagi semua orang, baik itu warga Palestina maupun Israel. Mereka semua layak untuk hidup dalam keamanan dan martabat,” tegasnya.

Andrew Garfield mengakhiri pernyataannya dengan menekankan betapa pentingnya empati global terhadap krisis ini. Ia mengajak masyarakat internasional untuk tidak menutup mata terhadap penderitaan warga Palestina yang terjebak dalam konflik dan mendukung solusi yang bisa membawa perdamaian abadi di kawasan tersebut.

“Kita tidak bisa terus membiarkan ini terjadi. Dunia harus lebih peduli. Kita harus mendorong perdamaian, keadilan, dan menghentikan siklus kekerasan yang tak berkesudahan. Semua orang berhak untuk hidup dengan bebas dan damai, tanpa takut akan bom atau peluru,” kata Garfield.

Ikuti Whatsapp Channel Republika