Berita Terpopuler: Kabar Kematian Liam Payne, Lengsernya Nadiem Makarim dan Kepala BIN

Transisi kepemimpinan kementerian pendidikan membawa harapan baru

EPA-EFE/JUAN IGNACIO RONCORONI
Anggota Kepolisian Argentina menjaga kendaraan yang membawa jenazah penyanyi Lyam Payne dari sebuah hotel di Palermo, Buenos Aires, Argentina, 16 Oktober 2024. Liam Payne, mantan anggota grup musik Inggris One Direction, meninggal pada 16 Oktober di Buenos Aires setelah jatuh dari lantai tiga sebuah hotel, menurut sumber resmi.
Red: Budi Raharjo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah peristiwa terjadi sepanjang Kamis (17/10/2024) kemarin baik yang bersumber dari dalam maupun luar negeri. Kabar duka mendadak datang dari Argentina yang menyebutkan mantan personel One Direction, Liam Payne, meninggal dunia karena terjatuh dari lantai tiga hotel yang ditinggalinya selama berlibur di sana.

Baca Juga


Disebutkan polisi setempat sedang menyelidi peristiwa tragis yang menimpa bintang pop berusia 31 tahun tersebut. Penyebab penyanyi itu jatuh di area halaman di Hotel CasaSur Palermo masih menjadi tanda tanya apakah karena dilatari niat bunuh diri, obat-obatan terlarang, atau motif lain.

“Dia mengalami cedera yang tidak memungkinkan untuk bertahan hidup akibat terjatuh. Tidak ada yang bisa dilakukan,” kata kepala layanan darurat Argentina, Alberto Crescenti, seperti dilansir Mirror.

Dalam beberapa tahun terakhir, Liam Payne telah terbuka tentang perjuangan pribadinya, termasuk melawan kecanduan. Dalam wawancara dengan surat kabar The Guardian pada 2019, dia juga pernah mengungkap kesulitannya saat melakukan tur atau konser di berbagai negara.

“Ketika selesai tampil di depan ribuan orang, dan kemudian mendapati diri sendirian di negara asing, apalagi yang bisa dilakukan? Minibar selalu ada, tapi saya merasa terjebak sendirian,” ujarnya kala itu.

Kabar kematian Liam Payne menjadi berita terpopuler di Republika.co.id sepanjang hari kemarin.

Link berita terkait: 

https://ameera.republika.co.id/berita/slhefq425/polisi-ungkap-kematian-tragis-liam-payne-alami-cedera-parah-tak-mungkin-bertahan-hidup-part2

 

 

Prof Abdul Mu'ti Geser Nadiem, Pakar: Tak Cuma Ganti Nama tapi Ideologi

Berita terpopuler selanjutnya datang dari calon anggota kabinet presiden terpili Prabowo Subianto. Sejumlah nama telah terungkap ke publik setelah para pembantu presiden itu memenuhi panggilan ke kediaman pribadi Prabowo di Jakarta untuk menandatangani pakta integritas.

Menteri Pendidikan Nadiem Makarim dipastikan tak bakal lagi menduduki jabatannya dan digantikan sosok lain. Adalah Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Prof Abdul Mu'ti, yang dikabarkan akan mengisi posisi menteri pendidikan dasar dan menengah.

Pakar Pendidikan dari Universitas Ibn Khaldun Dr Rahmatul Husni mengungkapkan, penggantian menteri berlatar belakang Muhammadiyah tersebut bukan hanya perubahan dalam kepemimpinan, tetapi juga mencerminkan pergeseran dalam pendekatan dan ideologi dalam sistem pendidikan Indonesia.

"Pergantian ini bukan sekadar pergantian nama, melainkan juga ideologi,” ungkap Rahmatul Husni saat ditemui di Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/10/2024).

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim menyampaikan keterangan pers usai menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (27/5/2024) - (Antara/Yashinta Difa Pramudyani)

Menurut dia, transisi kepemimpinan kementerian pendidikan membawa harapan baru, sekaligus tantangan besar yang harus dijawab. Salah satu tantangan utama yang akan dihadapi oleh menteri baru adalah mempertahankan inovasi teknologi dalam pendidikan yang telah dicanangkan oleh Nadiem Makarim.

Di sisi lain, penting bagi menteri baru untuk mengintegrasikan nilai-nilai adab dan pendidikan moral dalam sistem pendidikan. "Di bawah kepemimpinan Nadiem, kita melihat banyak kemajuan dalam hal pemanfaatan teknologi untuk pendidikan. Namun, adab dan moral harus tetap menjadi landasan utama, terutama di negara yang kaya akan nilai-nilai budaya seperti Indonesia," jelasnya.

Link berita:

https://news.republika.co.id/berita/slgd7q483/prof-abdul-muti-geser-nadiem-pakar-tak-cuma-ganti-nama-tapi-ideologi-part2

 

 

 

Mengapa Herindra Dipilih Jadi Kepala BIN Gantikan Budi Gunawan? Ini Analisis Pengamat

Berita terpopuler selanjutnya ditempati kabar pergantian Kepala BIN dari Budi Gunawan ke Herindra. Nama Herindra santer diperbincangkan dalam beberapa hari terakhir. Herindra telah diusulkan Presiden Joko Widodo ke DPR RI.

DPR RI pun telah menyetujui pencalonan Herindra. Wakil Menteri Pertahanan itu kini hanya menunggu Waktu untuk dilantik Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen TNI (Purn) M Herindra saat menjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) di Komisi I gedung DPR Nusantara II, Senayan, Jakarta, Rabu (16/10/2024). M Herindra yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan RI menjalani uji kepatutan dan kelayakan sebagai calon kepala BIN menggantikan Kepala BIN sebelumnya yakni Budi Gunawan dengan dihadiri oleh seluruh pimpinan DPR yang digelar secara tertutup. - (Republika/Thoudy Badai)

Lantas apa yang membuat Herindra terpilih menjadi kepala BIN?

Analis intelijen pertahanan dan keamanan, Ngasiman Djoyonegoro, menilai penunjukan Letnan Jenderal (Purn) TNI Muhammad Herindra sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) merupakan langkah yang tepat karena memiliki pengalaman militer yang cukup.

"Herindra, dengan latar belakang yang panjang di Kopassus dan Kementerian Pertahanan, saya kira adalah sosok yang tepat untuk mengembangkan BIN ke depan," kata Ngasiman di Jakarta.

Menurut Ngasiman, seorang kepala BIN harus memiliki kemampuan dalam membaca dan merespon perkembangan lingkungan baik secara global, regional dan nasional.

Seorang kepala BIN, lanjut Ngasiman, juga harus membaca arah politik dunia dan mendeteksi adanya ancaman untuk negara.

Tautan berita:

https://news.republika.co.id/berita/slh9u8377/mengapa-herindra-dipilih-jadi-kepala-bin-gantikan-budi-gunawanini-analisis-pengamat-part2

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler