Himpo Dukung Target Prabowo Wujudkan Swasembada Pangan
Untuk mewujudkan cita-cita Prabowo, kuncinya adalah pemakaian pupuk yang berimbang.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto dalam pidato pertamanya menyampaikan sejumlah program dan gagasannya untuk membangun Indonesia ke depan. Salah satunya adalah mencanangkan Indonesia dapat mencapai swasembada pangan dalam waktu empat sampai lima tahun pada masa kepemimpinannya.
Himpunan Produsen Pupuk Organik (Himpo) Indonesia pun siap mendukung target Presiden Prabowo. "Himpo siap mendukung dan siap menjadi garda terdepan merealisasikan cita-cita Pak Presiden ke-8 Prabowo Subianto untuk swasembada pangan," kata Wakil Ketua Umum Himpo Indonesia, Alvian Luneto di Jakarta, Ahad (20/10/2024).
Menurut Alvian, untuk mewujudkan cita-cita tersebut kuncinya adalah pemakaian pupuk yang berimbang, antara pupuk organik dan anorganik. Hal itu perlu dilakukan karena kondisi lahan pertanian di Indonesia telah mengalami penurunan kualitas.
"C organik rata-rata di indonesia ini di bawah dua persen, sehingga pupuk organik sangat dibutuhkan. Dengan pupuk organik, maka kesuburan tanah dapat terjaga, sehingga dapat tumbuh subur," kata Alvian.
Dia menyebut, saat ini, Himpo memiliki 132 anggota yang masing-masing memiliki pabrik pupuk organik yang tersebar di Indonesia. "Himpo indonesia sangat siap untuk mendukung program tersebut. Himpo indonesia siap mensukseskan program Pak Prabowo," katanya.
Wakil Sekretaris Jenderal Himpo, Ardiansyah Jombat menyebut,mewujudkan swasembada pangan juga perlu perencanaan untuk pengembangan kawasan perlindungan organik yang terfokus pada pertanian organik. Sehingga, hal itu dapat mendorong produksi pangan yang lebih baik dan berkelanjutan.
"Himpo Indonesia sudah membangun komunikasi dan koordinasi untuk bersinergi dengan Kementerian Pertanian dan Pupuk Indonesia untuk merealisasikan program tersebut," ucapnya.
Saat berpidato usai pengambilan sumpah menjadi presiden, Prabowo menyampaikan rasa optimistis dalam kurun empat sampai lima tahun dari sekarang, Indonesia bisa mencapai swasembada pangan. "Saya sudah mempelajari dengan pakar yang membatu saya. Saya yakin paling lambat empat sampai lima tahun kita mencapai swasembada pangan," kata ketua umum DPP Partai Gerindra tersebut.
Prabowo menyatakan, swasembada pangan mutlak diperlukan agar Indonesia tidak lagi bergantung impor dari negara lain. Sebab, jika dalam kondisi genting, tidak akan ada negara yang mau menyuplai pangannya kepada negara lain. "Karena itu, tidak ada jalan lain. Dalam waktu yang sesingkat-singkatnya, kita harus mencapai ketahanan pangan," ucap Prabowo.