Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Lha Ngantor Dimana Pak Menteri?

Sejumlah kementerian pecahan tampaknya masih bisa berkantor di tempat yang lama.

Republika/Prayogi
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)tiba di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Presiden Terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh yang diyakini bakal menjadi calon menteri/kepala lembaga negara untuk pemerintahan baru ke depan.
Red: Stevy maradona

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabinet Merah Putih memunculkan sejumlah kementerian baru. Kementerian baru ini ada yang merupakan pecahan dari kementerian lama, maupun memang dibikin baru oleh Presiden Prabowo Subianto. Dengan demikian, isi menteri dan kepala setingkat menteri kali ini mencapai 48 orang.


Kementerian pecahan dan kementerian baru tentu membutuhkan sumber daya manusia dan sarana prasaran tambahan. Dengan demikian, satu masalah muncul: Bagaimana dengan kantor-kantor kementerian baru tersebut? Apakah berkantor di kantor yang lama, bila memang bagian dari pecahan? Atau menyewa gedung sambil menunggu dibangunkan, dicarikan gedung perkantoran yang baru? Sejauh ini belum ada penjelasan resmi dari pemerintah terkait kebutuhan aparatur sipil negara dan sarana prasaran kementerian baru.

Tercatat misalnya di Kemenkumham yang dipecah menjadi empat, yakni Kementerian Hukum, Kementerian HAM, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, dan Kantor Menko Kemenkumham. Kantor kemenkumham sedianya seluruhnya berada di Jalan Rasuna Said, kecuali Ditjen Pemasyarakatan yang berada di kawasan Gondangdia. Apakah nanti seluruh menterinya akan tetap berkantor seperti saat menjadi ditjen? Belum ada penjelasan dari pihak Kemenko Hukum dan HAM.

Begitu juga Kemendikdasmen dan Kemendikti, Sains dan Teknologi serta Kemenbud. Ketiganya tadinya berada di dalam satu gedung di kawasan Jenderal Soedirman. Apakah ini berarti tiga kementerian itu akan menempati lokasi yang sama juga?

 

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah kementerian lain yang dipecah yang kemungkinan masih bisa berkantor dalam satu gedung lama seperti Kemenaker, Kementerian Transmigrasi, dan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia. Yang memang awalnya merupakan bagian dari Kemenakertrans. Begitu juga Kementerian Koperasi dan Kementerian UMKM, yang keduanya tadinya tetap di satu gedung di kawasan Rasuna Said. Serta Kementerian Kehutanan dan Kementerian Lingkungan Hidup yang merupakan tetangga dari Komplek Parlemen Senayan.

Tapi bagaimana dengan kementerian baru? Misal Kemenko Infrastruktur yang diduduki Agus Yudhoyono. Kepada pers, usai pelantikan, Agus mengaku belum tahu akan berkantor di mana ke depan. Karena memang gedung khusus buat kementerian baru itu belum ada, tampaknya.

Begitu juga kantor menko baru yang didapat Muhaimin Iskandar. Cak Imin, eks calon wapres dari Anies Baswedan,mendapat kursi Menko Pemberdayaan Masyarakat. Namun kantornya belum jelas. Sama halnya dengan Menko Bidan Pangan, yang sekarang di tangan Ketum PAN Zulkifli Hasan. Di mana dan bagaimana Zulhas akan berkantor esok?

Tambahan menteri teknis lainnya yang belum jelas kantornya adalah Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait. Di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, ada satu gedung khusus untuk menteri perumahan di kawasan Blok M. Namun belum jelas apakah Maruarar, eks politisi PDIP itu akan berkantor di sana.

Begitu juga menteri baru yakni Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Wihaji. Sekilas, peran menteri ini serupa dengan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang berkantor pusat di kawasan Cawang. Apakah dengan demikian Pak Menteri Wihaji berbagi gedung dengan Kepala BKKBN saat ini Hasto Wardoyo? Bisa jadi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, menteri-menteri akan dikumpulkan di Lembah Tidar, Magelang, Jawa Tengah, untuk pembekalan agar kerja sama antaranggota kabinet semakin baik.  

"Kita mau dikumpulkan di Magelang, untuk intinya supaya bisa bekerja sama dengan lebih baik. Nanti emang nginepnya di tenda sih," kata Budi ketika ditemui di Jakarta, Senin. 

Budi mengaku familiar dengan Magelang karena sebelumnya, anaknya pernah berdinas di Magelang. Dia mengatakan, di sana tempatnya dingin sehingga nyaman. Selain itu, makanan yang disediakan juga enak, ada kupat tahu.

Adapun Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan di Jakarta, Ahad (20/10) bahwa pelatihan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah termasuk dalam agenda kegiatan anggota Kabinet Merah Putih periode 2024-2029 dalam sepekan ke depan.  

Dalam kegiatan yang berlangsung pada 25-27 Oktober 2024 itu, kata Prasetyo, Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Rakabuming Raka akan memberikan petunjuk dan arahan teknis kepada masing-masing kementerian supaya dapat saling mengenal satu sama lain.

"Rencana, beliau akan mengumpulkan kita kembali dalam satu kegiatan di Akademi Militer di Magelang," ujarnya seraya menyebut kegiatan di dalam ruangan akan bersifat tertutup.  

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler