Mayor Teddy Dipastikan Masih Aktif Sebagai TNI Meski Menjabat Seskab, Begini Penjelasannya

Presiden Prabowo menunjuk Teddy Indra Wijaya sebagai sekretaris kabinet.

Republika/Edwin Dwi Putranto
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Sufmi Dasco saat pengumuman jajaran menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Ahad (20/10/2024).
Red: Mas Alamil Huda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, Mayor Teddy Indra Wijaya tidak perlu keluar atau pensiun dini dari TNI karena jabatan Sekretaris Kabinet (Seskab). Menurutnya, jabatan yang diemban Mayor Teddy saat ini tidak setingkat menteri.

Baca Juga


Dasco mengatakan, Presiden Prabowo Subianto telah mengubah nomenklatur pejabatnya sehingga Seskab kini berada di bawah Kementerian Sekretariat Negara. Sehingga, menurut dia, jabatan Mayor Teddy sama seperti jabatan-jabatan lainnya yang boleh diisi oleh perwira TNI atau Polri.

"Seperti Sekmil (Sekretaris Militer), Sekpri (Sekretaris Pribadi), dan lain-lain," kata Dasco di Jakarta, Senin (21/10/2024).

Dia mengatakan, jabatan tingkat seperti yang kini diemban Teddy itu batasan paling tingginya adalah setara eselon dua, atau berpangkat Brigadir Jenderal. Sehingga dengan pangkat mayor, Teddy masih bisa mengisi jabatan sekretaris tersebut.

"Dengan perubahan nomenklatur ini, dapat diisi oleh saudara Teddy tanpa harus pensiun dari TNI karena bukan setingkat menteri," kata dia.

Presiden Prabowo Subianto diketahui menunjuk Teddy Indra Wijaya yang akrab disapa Mayor Teddy sebagai Sekretaris Kabinet pada Kabinet Merah Putih periode 2024-2029. Hal itu disampaikan Prabowo dalam pengumuman nama kabinet dan kementerian serta pejabat menteri dan kepala lembaga negara di Istana Merdeka, Jakarta, Ahad malam.

Selama ini Teddy merupakan ajudan Prabowo Subianto. Dirinya selalu melekat ke manapun Prabowo pergi. Mayor Infanteri Teddy Indra Wijaya yang diumumkan sebagai Seskab Merah Putih di Istana Merdeka, pada Ahad malam, masih berstatus sebagai prajurit aktif TNI Angkatan Darat.

Penjelasan resmi Angkatan Darat..

 

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat Brigadir Jenderal TNI Wahyu Yudhayana mengatakan, Mayor Teddy Indra Wijaya secara resmi tidak lagi menjabat sebagai Wakil Komandan Batalyon Infanteri Para Raider 328/Dirgahayu. Hal tersebut dipastikan Wahyu setelah Teddy Indra diangkat menjadi Sekretaris Kabinet.

"Kalau sudah penugasan di situ (Sekretaris Kabinet), berarti sudah penugasan di luar struktur, tentu nanti akan ada sertijab jabatan organiknya," kata Kadispenad.

Berdasarkan Keputusan Kepala Staf Angkatan Darat Nomor Kep. 137/II/2024 tanggal 26 Februari 2024, Mayor Infanteri Teddy Indra Wijaya diputuskan menjadi Wadanyonif Para Raider 328/Dirgahayu Brigif Para Raider 17/Divif 1/Kostrad.

Teddy yang merupakan lulusan Akademi Militer tahun 2011 menggantikan Mayor Inf Ade Fian yang mendapatkan promosi sebagai Perwira Seksi Operasi Sops Divisi Infanteri 1 Komando Cadangan Strategis TNI AD (Kostrad).

Namun demikian, ajudan Prabowo Subianto itu secara mengejutkan masuk jajaran kabinet dan menempati jabatan yang dahulu dipegang politisi PDI Perjuangan Pramono Anung. Dalam jabatan tersebut, Teddy berperan mendukung pengelolaan manajemen kabinet dalam rangka mendukung kerja presiden dan wakil presiden.

Lebih lanjut, Wahyu memastikan status Teddy tetap sebagai anggota TNI, walaupun sekarang masuk jabatan pemerintahan. "Seskab itu tidak setingkat menteri, strukturnya di bawah Kemensetneg. Jabatan seskab itu bisa dijabat TNI aktif, termasuk eselon II, maksimal pangkat tertinggi brigjen," kata Wahyu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler