Bentuk Nyaah ka Kolot, Dandan Sowan ke Pepabri
Dandan datang untuk memohon doa atas pencalonannya di Pilwalkot Bandung
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Calon Wali Kota Bandung nomor urut 1, Dandan Riza Wardana bersilaturahmi ke Kantor DPC Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri (Pepabri) Kota Bandung dan FKPPI Kota Bandug, di Jalan Sukabumi, Senin (21/10/2024).
Dandan datang untuk memohon doa atas pencalonannya di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung. "Silaturahmi ini dalam rangka memohon doa pada orang tua, karena bagaimana pun kami dilahirkan oleh orang-orang tua dari Pepabri dan kebetulan saya dewan penasehat di FKPPI Kota Bandung," ujar Dandan di sela kegiatan.
Menurut Dandan, Pepabri dan FKPPI Kota Bandung merasa senang dan gembira karena anggota keluarganya masuk dalam kontestasi Pilwalkot Bandung. "Serta mendorong dan mendoakan juga supaya saya bisa memenangkan dari kontestasi ini. Dukungan pasti ada sebagai orangtua," katanya.
Dandan mengatakan, pihaknya memiliki program "Nyaah Ka Kolot" untuk para Lansia terutama yang telah berjasa. Program "Nyaah ka Kolot" disampaikan saat Dandan bersilaturahmi dengan ketua dan sejumlah anggota Pepabri Kota Bandung. "Kami punya program 'Nyaah ka Kolot', salah satunya ada pembebasan PBB untuk purnawirawan, pensiunan PNS dan lainnya," katanya.
Selama ini, kata dia, pemerintah sudah memberikan perhatian kepada lansia dan purnawirawan. Salah satu bentuknya berupa keringanan pembayatan PBB dengan diskon 25 persen. "Sekarang sudah ada perhatian dengan diskon 25 persen, kalau saya terpilih insyaallah digratiskan. PBB buat purnawirawan, pensiunan PNS bisa digratiskan, tentu memang ada persyaratan yang harus dipenuhi," katanya.
Sementara itu Ketua DPC Pepabri Kota Bandung, Medi Triyadi mengatakan, Pepabri Kota Bandung memiliki keterkaitan dengan Dandan Riza Wardana. Karena Gedung DPC Pepabri Kota Bandung dibangun saat Wali Kota Bandung dijabat oleh Ateng Wahyudi yang merupakan ayah dari Dandan Riza Wardana. "Tadi sudah saya sampaikan ke anggota, semua silakan mau milih siapa pun untuk calon wali kota. Karena secara organisasi, petunjuk dari DPP, Pepabri netral. Tapi kan kita sudah pensiun, secara pribadi bisa milih siapa saja," katanya.