Wapres Gibran Tinjau Uji Coba Makan Bergizi Gratis di SDN 3 Menteng

Usai melakukan peninjauan, Gibran tak sedikit pun memberikan keterangan kepada media.

Republika.co.id/Bayu Adji P
Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka meninjau uji coba makan bergizi gratis di SDN 03 Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (22/10/2024).
Rep: Bayu Adji Prihanmmanda Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka meninjau pelaksanaan uji coba makan bergizi gratis yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di SDN 03 Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (22/10/2024). Selain meninjau, Gibran juga membagikan buku tulis dan susu UHT kepada para siswa.


Pantauan Republika.co.id, Gibran didampingi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi saat melakukan peninjauan uji coba makan gratis itu. Ia juga memantau langsung para siswa menyantap makanan gratis yang diberikan. Ia juga meminta para siswa menghabiskan makanan yang disediakan. 

"Enak enggak makananya? Dihabisin ya," kata Gibran kepada para siswa.

Usai melakukan peninjauan, Gibran tak sedikit pun memberikan keterangan kepada awak media. Ia menyerahkan kepada Pj Gubernur Teguh untuk memberikan keterangan kepada wartawan.

Sementara itu, Teguh mengatakan, uji coba makan gratis merupakan program rutin yang telah digelar Pemprov DKI Jakarta sejak Agustus 2024. Pasalnya, makan gratis merupakan salah satu program strategies nasional dari pemerintah Prabowo Subianto.

"Hari ini ada sebanyak 500 siswa dan tenaga pendidik menerima makan siang bergizi gratis, dengan harga per paket Rp 23 ribu per paket," kata Teguh.

Dia menjelaskan, paket itu berisi nasi, daging ayam, telur dadar, capcay, dan buah. Menurut dia, setiap paket itu memiliki kandungan gizi sebesar 616,33 kkal.

Teguh menambahkan, kemasan makanan juga telah disesuaikan dengan menggunakan bahan yang ramah lingkungan. Sampah dari kemasan itu akan diolah melalui bank sampah.

Menurut Teguh, Gibran sempat menanyakan soal kandungan kalori dalam makanan gratis yang diberikan. Menurut dia, ia telah memberikan penjelasan kepada Gibran bahwa kandungan kalori dalam setiap makanan disesuaikan dengan siswa.

"Katakanlah seperti kemarin untuk SMK itu 750, sekarang untuk anak-anak SD yang juga makan siang ini tadi 571 (616 red)," kata Teguh.

Teguh menambahkan, Gibran juga sempat menanyakan sumber anggaran uji coba makan gratis itu. Ia menjelaskan, kali ini uji coba makan gratis dilakukan menggunakan dana CSR Bank DKI.

"Kami terima kasih juga kepada Bank DKI atas dukungan CSR yang diberikan untuk menyelesaikan program makan bergizi gratis," kata Teguh.

Dia menjelaskan, pemerintah pusat masih terus mematangkan program makan gratis. Di satu sisi, Pemprov DKI Jakarta akan terus melakukan uji coba dengan melibatkan BUMD DKI Jakarta untuk memberikan CSR guna pelaksanaan uji coba.

Uji coba itu dilakukan agar terdapat masukan kepada pemerintah pusat untuk menjalankan program makan gratis dengan optimal. Termasuk juga terkait menu dan kandungan gizinnya.

"Insya Allah besok kami juga akan ke Kemenkes. Mudah-mudahan juga akan mendapat masukan untuk bahan perbaikan ke depannya," kata Gibran.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler