Sejarah NBA, LeBron dan Bronny James Main Bareng Saat Lakers Kalahkan Wolves
Bronny James bermain tiga menit dan membuat satu rebound.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- LeBron James mencetak 16 poin dalam 35 menit sekaligus mengukir sejarah di NBA karena bermain dengan anaknya Bronny James dalam satu tim dan lapangan yang sama. Momen ini terjadi saat
Los Angeles Lakers meraih kemenangan 110-103 atas tamunya Minnesota Timberwolves di Crypto.com Arena pada Rabu (23/10/2024) siang WIB dalam pertandingan pembuka musim bagi kedua tim.
James turun ke lapangan bersama putranya Bronny dengan empat menit tersisa pada babak pertama. Mereka berbagi lapangan selama 2 menit 41 detik berikutnya, menjadi duo ayah-anak pertama yang bermain dalam satu pertandingan dalam sejarah liga. Sayang, Bronny gagal mencetak poin, hanya satu rebound dalam tiga menit bermain.
Anthony Davis mendominasi dengan 36 poin dan 16 rebound sementara Rui Hachimura menambahkan 18 poin untuk Lakers, yang meraih kemenangan dalam debut pelatih kepala baru JJ Redick. Austin Reaves memperoleh 12 poin dan Jaxson Hayes menambahkan 10 poin.
Anthony Edwards mencetak 27 poin dan Rudy Gobert menambahkan 13 poin dan 14 rebound untuk Timberwolves. Julius Randle dan Donte DiVincenzo mencetak debut mereka bersama Timberwolves. Randle mencetak 16 poin dan meraih sembilan rebound dan DiVincenzo menambahkan 10 poin untuk Minnesota, yang finis ketiga di Wilayah Barat musim lalu dan berhasil mencapai final Wilayah Barat.
Timberwolves unggul 23-22 setelah kuarter pertama, ketika kedua tim bekerja sama untuk mencoba 20 tembakan dari jarak tiga poin. Lakers memperoleh 2 dari 11, sementara Wolves memperoleh 4 dari 9.
Los Angeles mulai mengambil kendali pada kuarter kedua, dengan perolehan 17-2 untuk memimpin 45-29 dengan sisa waktu 6:14 menit sebelum turun minum. Duo James segera menyamakan kedudukan, dan LeBron James gagal melakukan percobaan tripoin empat detik kemudian.
Bronny James mencatatkan rebound saat gagal melakukan tip terkontrol dengan sisa waktu 3:24, dan ia gagal melakukan percobaan tripoin dengan sisa waktu 1:38 setelah menerima umpan dari ayahnya.
Tertinggal sebanyak 17 poin pada kuarter ketiga, Minnesota memperkecil ketertinggalan menjadi 85-81 dengan sisa waktu 10:38 menit pada kuarter keempat. Namun, Lakers berhasil unggul 99-88 dengan sisa waktu 5:02 menit melalui jumper dari Hachimura di dekat garis lemparan bebas.
Los Angeles memastikan kemenangan saat Davis memblok upaya dunk DiVincenzo dengan sisa waktu 2:43 menit dan Reaves mengonversi layup di sisi lain untuk memimpin 105-95 dengan sisa waktu 2:37 menit.
Lakers hanya menyelesaikan 5 dari 30 (16,7 persen) dari jarak tiga poin, sementara Wolves 13 dari 41 (31,7 persen). Los Angeles mencetak 72 poin dari paint area.
Sebelum pertandingan melawan Timberwolves, Redick mengungkapkan kegembiraannya atas kesempatan bersejarah tersebut.
“Saya sangat senang bisa menjadi bagian dari momen bersejarah ini,” kata Redick seperti dikutip ESPN.
"Kami sudah berdiskusi dengan LeBron dan Bronny mengenai bagaimana kami ingin menjalankan momen pertama mereka bermain bersama ini. Kami semua sepakat bahwa momen ini harus terjadi secara alami dalam alur permainan."
LeBron juga menyampaikan kebanggaannya atas kesempatan bermain bersama Bronny, terutama dengan kehadiran atlet duo ayah-anak dari olahraga lain, Ken Griffey Jr dan Ken Griffey Sr, yang menonton di tepi lapangan. Griffeys adalah duo ayah-anak pertama yang bermain bersama di Major League Baseball (MLB) Amerika Serikat pada tahun 1990 untuk Seattle Mariners.
"Mengetahui bahwa mereka hadir malam ini saat saya dan Bronny berada di tim yang sama, ini adalah momen yang sangat istimewa dalam sejarah olahraga," kata LeBron.
Momen LeBron dan Bronny bergabung dalam tim NBA menandai kali keempat dalam sejarah olahraga profesional ketika duo ayah-anak bermain bersama. Sebelum James dan Griffeys, legenda hoki Gordie Howe pernah bermain dengan dua putranya, Mark dan Marty, untuk Hartford Whalers pada 1980 di NHL. Selain itu ada pula Tim Raines serta putranya, Tim Raines Jr, bermain bersama untuk Baltimore Orioles pada 4 Oktober 2001 di MLB.