Mengenal Nama-Nama Hewan Tunggangan Nabi Muhammad, Ada Unta dan Kuda
Nabi Muhammad SAW dikenal sebagai sosok penyayang binatang.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nabi Muhammad SAW dikenal sebagai sosok penyayang binatang. Selama hidup, Nabi Muhammad memiliki sejumlah hewan peliharaan, di antaranya unta dan kuda.
Unta-unta Rasulullah bernama al-Adhba, al-Jad’a, dan al-Qashwa. Sementara untuk kuda Rasulullah adalah as-Sakb, kuda yang kepala dan kaki sebelah kanannya berwarna putih.
Ibnu Katsir mengatakan dalam bukunya Sirah Nabi Muhammad, as-Sakb adalah kuda pertama Rasulullah yang dibawa dalam peperangan. Selain as-Sakb, ada juga Sabhah, kuda yang digunakan untuk berlomba.
Terakhir, kuda bernama al-Murtajiz yang ia beli dari seorang Arab Badui dengan saksi langung Khuzaimah bin Tsabit. Sahal bin Sa’ad menyebutkan Rasulullah memiliki tiga ekor kuda lagi bernama Lazaz, Zharib, dan Lakhif.
Ada yang menyebut Lahif dengan huruf ha’ tanpa titik. Ada pula pendapat yang menyebutkan Nahif sebagai kuda Rasulullah yang keenam. Untuk kuda ketujuhnya bernama al-Warad yang dihadiahkan oleh Tamim ad-Dari.
Nabi juga memiliki seekor bighal bernama Duldul yang merupakan hadiah dari Muqauqis. Dia menunggangi bighal tersebut dalam Perang Hunain.
Bahkan, Duldul masih hidup setelah Rasulullah wafat sampai-sampai dibuatkan gandum untuk makanannya karena giginya sudah copot. Sepeninggal Rasulullah, Duldul dirawat oleh Ali lalu dipelihara oleh Abdullah bin Ja’far.
Selain bighal, Rasulullah memiliki seekor keledai bernama ‘Ufair. Ada riwayat lain yang menyebutnya Ghufair yang disebutkan oleh Iyadh.
Namun, Imam An-Nawawi menyatakan dalam kitabnya Tahdziibul Asmaa’ wal Lughaat, para ulama sepakat dalam menyalahkan perkataan Iyadh.