3 Kandungan dan 17 Maksud Diturunkannya Surat Yasin kepada Rasulullah SAW

Surat Yasin mempunyai sejumlah keutamaan

SYIFA YULINNAS/ANTARA FOTO
Sejumlah umat muslim membaca Surat Yasin (ilustrasi).
Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Surat Yasin mencakup pengakuan tiga dasar yaitu keesaan, risalah, dan kebangkitan, dengan bukti-bukti terkuat.

Baca Juga


Awal surat ini menyatakan: إنك لمن المرسلين “Sesungguhnya kamu adalah salah satu dari para Rasul.” (QS Yasin ayat 3). Akhir surat ini menyatakan tentang kenyataan yaitu pernyataan tentang tauhid dan kebangkitan.

فسبحان الذي بيده ملكوت كل شيء

“Segala puji bagi Dia yang di tangan-Nya kerajaan segala sesuatu.” (QS Yasin: 83) adalah referensi untuk tauhid. Firman-Nya: “Kepada-Nyalah kamu akan kembali” (QS. Yasin: 83) merupakan rujukan kepada hasyr.

Al-Biqai berkata, “Dalam surat ini hanya ada tiga dasar dan bukti-buktinya, barangsiapa yang mendapatkan takarannya dari Alquran, maka dia telah mendapatkan bagian dari hatinya, yaitu iman yang ada di dalam hati. Adapun yang dengan lisan dan yang dengan anggota badan, maka tidak ada dalam surat ini.”

Ibnu Asyur berkata: “Surah ini merupakan dasar-dasar agama yang paling sempurna dan lengkap, termasuk di dalamnya hujjah risalah, wahyu, mukjizat Alquran, sifat-sifat para nabi, hujjah takdir, ilmu tentang Allah, hasyr, tauhid, bersyukur kepada Allah, dasar-dasar ketaatan dalam keyakinan dan perbuatan yang darinya syariat bercabang-cabang, hujjah pembalasan terhadap yang baik dan yang buruk, serta menggabungkan hujjah-hujjah yang ada di dalam dada dan jiwa dengan penuh kesempurnaan.”

Surat ini pantas disebut sebagai ‘Jantung Alquran, karena di dalam surat ini terdapat cabang-cabang dari semua pembuluh darah Alquran, dan pembuluh darah yang mengalir di dalamnya.

Al-Fayrouz Abadi menyatakan bahwa surat ini memiliki beberapa tujuan, yaitu: “Penegasan Alqurandan risalah, argumen yang kuat terhadap orang-orang yang sesat, perumpamaan, menunjukkan berbagai bukti kebangkitan bumi yang mati, munculnya malam dan siang, pergerakan planet-planet, perputaran planet-planet, mengalirnya sungai-sungai di lautan, kehinaan orang-orang kafir saat kematian dan kebingungan mereka pada saat dibangkitkan, kebahagiaan orang-orang mukmin yang taat dan tempat tinggal mereka di Surga, perbedaan antara mukmin dan kafir pada saat kebangkitan, kebahagiaan orang-orang mukmin yang taat dan tempat tinggal mereka di Surga Kebahagiaan orang-orang mukmin yang taat dan tempat tinggal mereka di surga, pembedaan antara mukmin dan kafir pada hari kiamat, kesaksian para tetangga terhadap orang-orang yang berdosa atas dosa-dosa mereka, keberkahan Rasulullah SAW atas perlindungan beliau dari syair dan pengorganisasiannya, hujjah hari kiamat, penegakan amar ma'ruf nahi munkar, dan kesempurnaan keagungan Allah SWT di semua keadaan."

BACA JUGA: Dampak Fatal Serangan Rudal Iran ke Israel Terbongkar, Total Kerugiannya Fantastis

Secara umum, tujuan dari suraT ini dapat dinyatakan sebagai berikut:

Pertama, menantang kemukjizatan Alquran dengan lafal-lafal, bersumpah dengan Alquran, dan menggambarkannya sebagai “Yang Mahabijaksana” untuk menunjukkan bahwa Alquran telah mencapai tingkat kesempurnaan tertinggi.

Baca surat Yasin di lini ini: Yasin

Kedua, surat ini menekankan pentingnya membangun dasar-dasar keimanan, surat ini membahas tentang sifat wahyu, ketulusan pesan dari pembukaannya, masalah ketuhanan dan tauhid, dan pengingkaran terhadap kemusyrikan oleh orang beriman yang datang dari pelosok-pelosok kota untuk berdebat dengan kaumnya tentang para rasul.

Ketiga, penyempurnaan risalah Nabi Muhammad SAW dan keutamaan agama yang dibawanya dengan kitab yang diwahyukan oleh Allah SWT, untuk memberitahukan kepada umatnya tentang tujuan yang paling utama, yaitu kebenaran urusan mereka di dunia dan kemenangan di akhirat.

Keempat, menggambarkan keengganan sebagian besar kaum musyrikin Quraisy untuk menerima Islam, menggambarkan keadaan mereka yang buruk, dan mengingkari mereka dari manfaat hidayah Islam, dan bahwa mereka yang mengikuti agama Islam adalah orang-orang yang takut, dan bahwa Islam adalah agama yang digambarkan sebagai jalan yang lurus.

Kelima, perumpamaan penduduk desa yang mengikuti dan yang tidak mengikuti digambarkan dengan kasus penduduk desa yang kekafirannya kepada para rasul sama dengan kekafiran Quraisy, dan bagaimana azab bagi orang-orang kafir di dunia serta azab bagi para pengikutnya di akhirat. Di samping contoh yang paling umum, yaitu orang-orang yang berabad-abad yang berdusta dan dibinasakan.

Keenam, peringatan akan peristiwa besar yang menimpa orang-orang yang mendustakan para rasul dan berpegang teguh kepada berhala di antara orang-orang yang diutus kepada mereka Nabi Nuh 'alaihis salam untuk memberi peringatan, orang-orang yang kafir binasa dan orang-orang yang beriman selamat.

Kedelapan, penyebutan sejumlah tanda-tanda kosmik yang telah dikirim oleh Yang Maha Kuasa ke alam semesta, dan rasa syukur hamba-hamba-Nya atas berkah yang terkandung dalam tanda-tanda tersebut. Untuk menyadarkan manusia dari kelalaiannya dan membimbing mereka untuk merenung dan memikirkannya.

Kesembilan, surat ini menyerukan kesedihan orang-orang yang terus mendustakan setiap rasul dan mengolok-oloknya, tidak memperhatikan keadaan orang-orang kafir, dan tidak sadar akan tanda-tanda kekuasaan Allah di alam semesta yang sangat banyak.

Kesepuluh, penyebutan tanda-tanda tauhid, yang diwarnai dengan rasa syukur, untuk mengingatkan kewajiban mensyukuri nikmat melalui ketakwaan, amal saleh dan pengharapan pahala. Peringatan untuk menjauhi kemusyrikan dan penghinaan terhadap Nabi saw, serta ancaman azab yang akan segera datang, memperingatkan akan kedatangannya yang tiba-tiba dan terlambat untuk memperbaikinya.

Kesebelas, surat ini menunjukkan bahwa peringatan tersebut hanya akan bermanfaat bagi mereka yang mengikuti zikir dan takut kepada Yang Rahman di alam gaib, dan yang hatinya siap menerima tanda-tanda petunjuk dan wahyu iman.

Keduabelas, mengingat akan apa yang telah Allah percayakan kepada hamba-hambaNya dalam hal kemampuan bawaan dan persiapan mereka.

Ketiga belas, bukti permusuhan setan terhadap manusia, dan tuntunan untuk mengikuti para pembawa kebaikan.

Keempat belas, surat ini menyangkal bahwa apa yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW adalah syair, dan menyangkal bahwa Nabi Muhammad saw. berhubungan dengan syair sama sekali.

Kelima belas, mengutuk orang-orang musyrik yang mengambil tuhan-tuhan selain Allah, mencari kemenangan dari mereka, padahal merekalah yang melindungi tuhan-tuhan tersebut.

BACA JUGA: Jika Benar-benar Berdiri, Ini Negara 'Islam' Pertama yang Halalkan Alkohol dan Bela Israel

 

Keenambelas, menghibur Nabi SAW agar tidak bersedih dengan perkataan orang-orang musyrik, dan bahwa beliau memiliki teladan dalam diri Allah, yang menciptakan mereka, tetapi mereka tidak dapat menciptakannya kembali, tetapi mereka akan kembali kepada-Nya, dan tidak ada jalan untuk melarikan diri darinya.

Ketujuh belas, masalah yang ditekankan dalam surat ini dan diulang-ulang di berbagai tempat adalah masalah kebangkitan dan kelahiran kembali, dengan tujuan untuk menunjukkan kedekatan kebangkitan dan membuktikannya, serta mengingatkan manusia akan penciptaan pertama kali dari sperma, agar mereka mengetahui bahwa kebangkitan tulang belulang yang masih berupa abu adalah seperti penciptaan tersebut dan tidak mengherankan.

Rasulullah SAW, dalam sejumlah riwayat, mengungkapkan keistimewaan surat ini. Prof Quraish Shihab dalam bukunya "Yasin dan Tahlil" menjelaskan nama surat Yasin diambil dari ayat pertama surat ini. 

Nama tersebut diperkenalkan Rasulullah SAW sendiri. Dalam riwayat Imam Ahmad, Abu Dawud, An-Nasaa’i, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dan Al-Hakim, dari Ma’qal bin Yasir RA, Rasulullah SAW bersabda: 

 اقْرَؤُا عَلَى مَوْتَاكُمْ يس "Bacakanlah surat Yasin bagi orang-orang mati/yang sedang akan mati".

Berikut ini, beberapa hadits yang berkenaan dengan keutamaan surat Yasin yang dihimpun Republika.co.id:

1. Bikin sehat mental  

Membaca Surat Yasin membuat seseorang merasa tenang dan nyaman secara psikis dan mental. Saat membaca Surat ini, maka siapapun harus memiliki niat yang murni untuk bertaubat kepada Allah SWT dan memenuhi kebutuhannya.

عن أبي هريرة قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: (من قرأ سورة يس في ليلة ابتغاء وجه الله غُفر له في تلك الليلة).

Diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, "Siapa pun yang membaca Surat Yasin pada waktu malam untuk mengharap wajah Allah (ridha Allah), maka mendapat ampunan di malam tersebut." (HR. Ad Darimi)

2. Meringankan beban orang yang wafat 

Surat Yasin ketika dibacakan untuk orang yang telah meninggal dunia, maka memberikan keringanan untuknya. Dalam hadits yang diriwayatkan dari Abu Darda RA, Nabi Muhammad SAW bersabda:

 يروي أبو الدّرداء عن النبيّ -عليه الصّلاة والسّلام- أنه قال: (ما من ميّت يموت فيقرأ عنده (يس) إلّا هوّن الله عليه).

"Tidak ada mayit yang dibacakan (Surat) Yasin di dekatnya, kecuali Allah memberi kemudahan kepadanya." (HR Ad Dailami)

BACA JUGA: Jamuan Makan Malam Terakhir, Perpisahan Mengenaskan Pasukan Elite Golani Israel 

3. Hati Alquran

Surat Yasin adalah salah satu surat dalam Alquran yang diturunkan di Makkah, dengan total 83 ayat dan isinya mengenai ketauhidan dan adzan bagi orang-orang yang beriman. Nabi Muhammad SAW menyampaikan bahwa Surat Yasin adalah qolbu Alquran atau hati Alquran.

عَنْ أَنَسٍ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ لِكُلِّ شَيْءٍ قَلْبًا وَقَلْبُ الْقُرْآنِ يس وَمَنْ قَرَأَ يس كَتَبَ اللَّهُ لَهُ بِقِرَاءَتِهَا قِرَاءَةَ الْقُرْآنِ عَشْرَ مَرَّاتٍ

Diriwayatkan dari Anas bin Malik RA, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Sesungguhnya setiap sesuatu memiliki hati, dan hatinya Alquran adalah surat Yasin. Siapa yang membaca Surat Yasin, maka Allah akan mencatat baginya seperti membaca seluruh Alquran sepuluh kali atas balasan bacaannya." (HR Tirmidzi)

Infografis 8 Keutamaan Surat Yasin - (Infografis Republika)

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler