Menikmati Lezatnya Cumi Bakar Jumbo di Areal Sawah di Indramayu
Restoran ini pun, menawarkan konsep makan cumi bakar di area persawahan
REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU--Kuliner berbahan dasar hasil laut mudah ditemukan di Kabupaten Indramayu. Terbaru, ada cumi bakar yang kelezatannya membuat ketagihan. Tak sekedar cumi biasa, di Kedai Asep Kriwil para pengunjung bisa menikmati cumi jumbo bakar. Sesuai namanya, cumi yang dimasak dengan cara dibakar itu memiliki ukuran besar, tak seperti cumi yang umumnya ada di pasaran.
Menurut pemilik kedai sekaligus juru racik cumi jumbo bakar, Asep Kriwil, menu makanan tersebut memang menjadi andalan di kedai miliknya. Dengan kemampuannya, cumi itu diolah hingga memiliki tekstur daging yang empuk serta tercampur dengan campuran bumbu rempah warisan keluarga.
Asep pun menjamin rasa dan kualitas cumi bakarnya memiliki cita rasa yang khas dan mengunggah selera. Dia pun selalu memilih kualitas cumi yang terbaik dan tidak asal-asalan. ‘’Untuk harga satu porsi cumi bakar ukuran sedang, Rp 60 ribu. Kalau cumi bakar ukuran jumbo, Rp 75 ribu. Sedangkan cumi bakar ukuran super jumbo, harganya 129 ribu,’’ ujar Asep, Sabtu (26/10/2024).
Tak hanya menjanjikan rasa yang lezat, kedai yang berlokasi di Jalan Wirapati Askal Penganjang, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu itu juga menawarkan konsep makan cumi bakar di area persawahan. Karenanya, pengunjung bisa sekaligus melepas penat dengan suguhan pemandangan yang berbeda.
Kedai Asep Kriwil itu merupakan satu-satunya kedai cumi bakar jumbo di Kabupaten Indramayu. Kedai tersebut buka dari pukul 10.00 WIB sampai pukul 23.00 WIB. Asep menyebutkan, setiap hari bisa menjual cumi bakar berbagai ukuran sebayak 50 kilogram. Khusus untuk cumi ukuran jumbo, bisa habis satu ton dalam dua pekan.
‘’Alhamdulillah, pengunjung datang dari berbagai wilayah di Kabupaten Indramayu. Bahkan, banyak juga yang datang dari luar Indramayu,’’ kata Asep.
Selain menu cumi bakar jumbo, Asep juga menyediakan menuk ayam bakar madu dan udang goreng. Sedangkan untuk ikan bakar, dia belum bisa memenuhinya meski banyak permintaan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika