Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Ratusan Ribu Benih Bening Lobster di Kepulauan Riau

Nilai barang pada penindakan pertama sebesar Rp 23,8 miliar.

Bea Cukai
Sinergi Kanwil Bea Cukai Khusus Kepulauan Riau (Kepri), Bea Cukai Batam, dan Direktorat P2 Bea Cukai, dengan Bareskrim Polri, Lantamal IV dan Bakamla RI gagalkan dua kali penyelundupan ratusan ribu benih bening lobster ke luar perairan Indonesia.
Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, KARIMUN -- Sinergi Kanwil Bea Cukai Khusus Kepulauan Riau (Kepri), Bea Cukai Batam, dan Direktorat P2 Bea Cukai, dengan Bareskrim Polri, Lantamal IV dan Bakamla RI gagalkan dua kali penyelundupan ratusan ribu benih bening lobster ke luar perairan Indonesia. Kedua penindakan dilakukan Bea Cukai masing-masing di Perairan Berakit pada 14 Oktober 2024 dan di Perairan Tandur pada 25 Oktober 2024.

Baca Juga


Menurut Kepala Subbagian Humas dan Rumah Tangga Kanwil Bea Cukai Khusus Kepri, Robby Candra, kedua penindakan dilakukan pihaknya terhadap High Speed Craft (HSC). Penindakan pertama berlokasi di Perairan Berakit, Kabupaten Bintan dengan hasil penindakan berupa 46 boks berisi 237 ribu ekor benih bening lobster. Kemudian penindakan kedua berlokasi di Perairan Tandur dengan hasil penindakan berupa 42 boks berisi kurang lebih 189 ribu ekor benih bening lobster.

“Nilai barang pada penindakan pertama sebesar Rp 23,8 miliar, sementara penindakan kedua bernilai Rp 19,2 miliar. Total seluruhnya mencapai Rp 43 miliar,” katanya.

Sinergi Kanwil Bea Cukai Khusus Kepulauan Riau (Kepri), Bea Cukai Batam, dan Direktorat P2 Bea Cukai, dengan Bareskrim Polri, Lantamal IV dan Bakamla RI gagalkan dua kali penyelundupan ratusan ribu benih bening lobster ke luar perairan Indonesia. - (Bea Cukai)

Kemudian, untuk menjaga kelestariannya kini seluruh benih bening lobster telah dilepasliarkan di dua Lokasi berbeda. Hasil penindakan pertama telah dilepasliarkan pada 15 Oktober 2024 di Perairan Anak Kenipan Batu, Karimun, sedangkan hasil penindakan kedua telah dilepasliarkan pada hari yang sama, 25 Oktober 2024 di Perairan Karimun.

“Penggagalan penyelundupan ini merupakan bukti nyata komitmen dan sinergi Bea Cukai dengan instansi terkait untuk menjaga perairan Indonesia serta sumber daya alam di dalamnya,” ujar Robby.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler