MER-C, Komunitas Pejuang Subuh MRPI dan Wakaf Salman Bakal Gelar Bandung For Gaza
Bandung For Gaza ada dua kegiatan yaitu CFD walk for Gaza dan live from Gaza
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Organisasi kemanusiaan Medical Emergency Rescue Commite (MER-C) Indonesia bekerja sama dengan Wakaf Salman dan Komunitas Pejuang Subuh Masjid Raya Pondok Indah Jakarta Selatan (MRPI) akan menggelar Bandung For Gaza, Ahad (3/11/2024).
Kegiatan tersebut, diisi dengan jalan kaki dari Jalan Cikapayang, Car Free Day (CFD) Dago dan berkahir di Masjid Salman ITB. Kegiatan ini digelar, untuk merespons genosida yang masih berlangsung satu tahun lebih di Palestina.
Koordinator acara Bandung For Gaza Fadian Paham mengatakan, Komunitas Pejuang Subuh MRPI bekerja sama dengan MER-C Indonesia dan Wakaf Salman bakal menggelar kegiatan Bandung For Gaza, Ahad (3/11/2024) di Masjid Salman ITB, Bandung. Terdapat dua kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu Walk For Gaza di acara Car Free Day dan Live From Gaza yaitu siaran langsung bersama relawan di Palestina.
"Bandung For Gaza ada dua kegiatan yaitu CFD walk for Gaza dan live from Gaza," ujar Fadian, Selasa (29/10/2024).
Fadian mengatakan, masyarakat yang akan melaksanakan walk for Gaza dapat mendaftarkan diri secara gratis. Mereka akan berkumpul di Jembatan Cikapayang lalu berjalan di area CFD untuk menuju Masjid Salman ITB.
Selain itu, pihaknya akan terus menyosialisasikan kepada masyarakat Bandung bahwa kondisi genosida di Palestina masih berlangsung satu tahun terakhir ini. Pihaknya, menargetkan masyarakat yang terlibat di acara Bandung For Gaza sebanyak 500 orang hingga 1.000 orang.
Fadian mengatakan pihaknya juga akan melakukan siaran langsung dengan relawan di Palestina untuk melihat kondisi terkini di sana. Fadian menyebut Ketua MUI Kota Bandung yang juga pembina Wakaf Salman KH Miftah Faridl bakal hadir di acara tersebut. Termasuk dua dokter dari MER-C yaitu dr Hadiki Habib dan dr Dany Kurniadi.
"Dua dokter itu akan menceritakan pengalaman di Palestina," kata dia.
Fadian melanjutkan kegiatan tersebut akan dibuat berkelanjutan di sejumlah kota. Mereka yang akan hadir dipersilahkan untuk membawa atribut Palestina masing-masing.
"Silakan juga nanti untuk berdonasi," katanya.